Anda di halaman 1dari 9

KERAJAAN

MATARAM KUNO
KELOMPOK 5
ALI NURDIN
M.ILHAM
ALDO
NICKI
M.RIZKI
Kerajaan Mataram Kuno adalah salah satu kerajaan terbesar
era nusantara yang berdiri sekitar abad 8 dan diperkirakan
berpusat di Jawa Tengah. Ahli berpendapat bahwa letak
kerajaan Mataram Kuno ada di Medang dan Poh Pitu.
Nama Mataram diambil dari istilah Bhumi Mataram. Artinya

PROFIL
daerah yang dikelilingi oleh gunung-gunung.

Berdasarkan letak pemerintahannya sejarah Kerajaan

KERAJAAN
Mataram Kuno terbagi atas dua periode. Periode pertama
ditandai dengan lokasi pusat pemerintah yang terletak di Jawa
Tengah pada abad ke-8. Sementara itu periode kedua
ditandai dengan lokasi pusat pemerintah di Jawa Timur pada

MATARAM abad ke 9-10.

Periode Jawa Tengah diwarnai dengan adanya dua wangsa

KUNO
(dinasti) yang berkuasa dalam satu masa, yaitu Dinasti
Sanjaya (Hindu) dan Wangsa Syailendra (Buddha).

Salah satu peninggalan keagamaan Dinasti Sanjaya adalah


Candi Prambanan, sedangkan peninggalan Dinasti Syailendra
adalah Candi Borobudur.
.
Informasi Candi
Prambanan &
Candi Borobudur Candi Borobudur dan Candi Prambanan adalah dua
candi besar yang berdiri di dataran Mataram. Merupakan
salah satu peninggalan kejayaan masa lalu, kemegahan
dua candi itu dapat dilihat hingga kini. Oleh UNESCO,
kedua bangunan itu ditetapkan sebagai situs warisan
dunia.
Candi Borobudur dan Prambanan merupakan puncak
kesenian Jawa di era Hindu-Buddha, khususnya di
wilayah Jawa Tengah. Keduanya dibangun pada era
Jawa Klasik, yaitu antara tahun 775-900 M.
Rakai Pikatan & Pramordhawardhani
Get a modern PowerPoint
Candi Plaosan adalah bukti nyata bahwa kekuatan cinta mampu menyatukan sekat perbedaan.
Candi nan cantik ini dibangun oleh Rakai Pikatan yang beragama Hindu untuk permaisuri
terkasihnya Pramodhawardani yang memeluk Budha. Mengunjungi Plaosan tidak hanya
mengajarkan tentang kekuatan cinta namun juga makna toleransi yang sesungguhnya. Candi
Plaosan sebuah kisah candi paling “romantis” .Jauh sebelum William Shakespeare menciptakan
kisah romantis Romeo Juliet – Hamlet, jauh sebelum kisah romantis titanic sering kita lihat di
televisi, dan jauh sebelum drama-drama romantisme
Get a modern Korea beredar di Indonesia; Rakai Pikatan
PowerPoint
telah mempersembahkan bukti cinta yang tulus dan tidak mengenal batasan agama, bangsa, dan
budaya. Candi Plaosan memiliki sejarah yang unik, candi ini merupakan persembahan dari Raja
Rakai Pikatan untuk Putri Mahkota Pramodhawardhani. Kompleks candi ini dibangun pada abad
ke-9 pada zaman Kerajaan Mataram kuno. Candi ini sebagai bukti cinta dari Raja Rakai Pikatan
Kisah cinta

yang beragama Hindu, untuk Putri Pramodhawardhani yang beragama Budha. Walaupun pada
akhirnya kisah cinta mereka tidak selalu berjalan mulus. Perbedaan bukanlah alasan untuk
melenyapkan cinta yang telah tumbuh. Namun justru cintalah yang seharusnya bisa menjadi alat
untuk menyatukan perbedaan. Mungkin hal itulah yang dipegang teguh oleh Rakai Pikatan,
hingga akhirnya dia memutuskan untuk mendirikan bangunan nan cantik, Candi Plaosan, bagi
istrinya yang sangat dia kasihi, Pramodhawardani.
Rakai Pikatan & Pramordhawardhani
Pramodhawardhani, dia adalah Putri utama dari Samaratungga dari dinasti Syailendra, kakak
Balaputradewa yang menguasai Sriwijaya, dalam prasasti Kayumwungan dia meresmikan
bhumisambara, dalam prasasti Tri Tepusan dia membebaskan pajak untuk pemeliharaan
Bhumisambhara dengan sebutan Sri Kahulungan, dengan demikian Pramodhawardhani secara
tidak langsung adalah Rani tanah Jawa mewakili Samaratungga ayahnya. Rakai Pikatan, dia
bernama Mpu Manuku, dan bergelar Rakai
Get Patapan
a modern ketika dirinya menguasai daerah Patapan,
PowerPoint
setelah bergelar Rakai Pikatan dan mendirikan sebuah daerah bernama Mamwrati dengan
kotanya bernama Mawratipura. Sepertinya memang Rakai pikatan telah merencanakan langkah-
demi langkah dengan seksama, mulai dari cara pendekatannya ke Dinasti Syailendra, cara
dirinya mendapatkan kepercayaan untuk menyakinkan Raja Samaratungga, caranya untuk
Kisah cinta

mendapatkan hak membangun daerah Mamwrati dan paling hebat adalah meyakinkan
Pramodhawardhani menjadi istrinya. Meski sang raja Rakai Pikatan beragama Hindu dia tetap
memberikan kebebasan kepada istri dan warganya untuk memeluk keyakinan yang berbeda.
Candi Plaosan bukan hanya menjadi tanda bersatunya dua wangsa besar, Syailendra dan
Sanjaya, namun juga menjadi bukti nyata toleransi umat beragama.
Rakai Pikatan & Pramordhawardhani
Lantas bagaimana Rakai Pikatan dapat mengawini Pramodhawardani, secara dia adalah dari
dinasti Sanjaya, dinasti yang pecah karena perbedaan agama. Tentunya kala itu tidaklah mudah
dan butuh jiwa besar untuk mengabdi ke dinasti lain yang telah menyingkirkannya, dendam
kemungkinan ada, dan sebaliknya bagi yang menerima pengabdian yaitu Raja Samaratungga
sama beratnya untuk menerima secara terbuka. semasa mudanya Rakai Pikatan telah memiliki
ambisi besar, didukung pemikiran yang cemerlang tokoh ini tak ubahnya cerita sosok Raden
Wijaya yang tunduk kepada Kediri yang telah menguasai Singhasari milik mertuanya, jika Rakai
Pikatan mendapatkan kedudukan untuk pertama
Get a modern kalinya dari dari pemerintahan Samaratungga
PowerPoint
sepertinya inilah tonggak awal dari sebuah sejarah besar Jawa di masa Mataram Kuno karena
dari diterimanya seorang tokoh dari dinasti lain dalam barisan pemerintahan.
Ada hal yang sama menariknya dalam proses masuknya Rakai Pikatan yang berwangsa Sanjaya
Kisah cinta

kedalam tata kepemerintahan Raja Samaratungga yang berwangsa Syailendra, adalah


keterbukaan secara elegant oleh Raja Samaratungga, bukankah hal semacam ini sudah dapat
diperkirakan lebih jauh, terlebih dirinya dikelilingi oleh banyak penasihat namun tetap saja
penerimaan pengabdian Rakai Pikatan diterima, ada satu hal yang jarang kita lihat yaitu
“panariman ing garis pepesthen” atau penerimaan digaris nasib, inilah yang dilakukan oleh Raja
Samaratungga dengan tenang menerima apa yang harusnya diterima secara garis nasib, namun
tidak diikuti oleh anak bungsunya yang bergelar Balaputradewa sehingga nantinya akan timbul
konflik yang berakibat tersingkirnya Balaputradewa ke Sriwijaya.
Rakai Pikatan & Pramordhawardhani
Dalam proses awal dirinya menjadi Raja Mataram dengan menyatukan 2 wangsa, tentunya Rakai
Pikatan paham bahwa Raja yang berkuasa dengan menganut Hindu Syiwa beristrikan Budha,
justru memiliki bangunan pemujaan Budha sangat besar, akan dikemanakan rakyat yang
menganut ajaran Syiwa seperti dirinya, untuk menjawab hal tersebut dan membayarkan apa
yang telah dilakukan beberapa tahun silam maka dibangunlah kompleks Syiwagrha untuk
memuliakan pemujaan kepada Hindu GetSyiwa, dengan
a modern demikian Rakai Pikatan menempatkan
PowerPoint
antara Hindu dan Budha sama bergengsinya, Bhumisambhara untuk menghormati kemuliaan
Samaratungga dan Syiwagrha untuk menghormati leluhurnya berikut kemulian Trihita Karana
sekaligus ungkapan cinta kepada Pramodhawardhani. Dengan terbangunnya Bhumisambhara
dan Syiwagrha maka kemasyuran tanah Jawa dengan pusatnya di Mataram Kuno tidak
Kisah cinta

tertandingi, kesempurnaan agama, kesempurnaan pemerintahan dengan penguasa tunggal Sang


Nalendra Gung Binathara berpermaisuri Putri Agung, berpenasihat Utama, bagaikan Syiwa dan
Parwati di kelilingi Wisnu dan Bhrahma.
Betapa hebatnya pencapaian itu namun sampai detik ini tak ada yang menempatkan posisi Rakai
Pikatan dalam sejarah Jawa.
Hal Menarik Yang Terdapat di Kerajaan
Mataaram Kuno

dipimpinnya dua dinasti yg berda namun hdup


dmai dan brdmpingan(hindu-budha), prkawinan
politik yg mmperstukan krjaan mtram dan
pembuatan candi borobidur dan prambanan.

SIMPLE PRESENTATION
TERIMAKASIH
MAAP BILA KURANG MENARIK KARENA KAMI CUMA BISA SEGINIH

Anda mungkin juga menyukai