Anda di halaman 1dari 8

Kontribusi

Peradaban
Yunani-Romawi,
Judeo-Kristiani
dan Islam
Ananias Riyoan Philip Jacob
Western way of life merupakan kelanjutan pandangan hidup
orang yunani; Cita-cita kebebasan, optimisme, sekularisme, dan
pengagungan terhadap jasmani dan akal.

Kontribusi Tradisi yunani-romawi telah memberikan kepada barat metode-

peradaban
metode eksperimental, spekulatif yang peranannya sangat
fundamental dalam pengembangan pengetahuan

Yunani- karya-karya filsuf barat seperti Machiavelli, Montesquieu, dan


Hegel yang mengadopsi pemikiran Aristoteles.

Romawi gagasan seluruh filsafat barat sepenuhnya diadopsi dari kedua


pemikir yunani, yakni Aristoteles dan Plato. Karya Aristoteles “
politics” merupakan inspirasi sebagai landasan teoritis
mengenai bentuk-bentuk negara.
• Sumbangan peradaban romawi pada pemikiran barat yang
paling utama yakni pemikiran sistem hukumnya.
• Ius civile: Hukum sipil yang secara khusus diberlakukan untuk
kalangan sipil dan warga negara romawi.
• Ius Gentium: Hukum yang diberlakukan untuk semua orang,
terlepas apapun kewarganegaraannya.
• Ius Naturale: suatu prinsip filsafat hukum yang menganggap
keadilan dan kebenaran selamanya sesuai dengan tuntutan
rasional dan hakikat alam. Dalam filsafat hukum ini, semua
orang memiliki hak-hak yang sama dimata hukum dan
pemerintah tidak berhak mengintervensi hak-hak tersebut.
• Teori imperium, teori ini mengatakan bahwa kekuasaan
dan kedaulatan suatu negara berada di tangan rakyat. Oleh
karenanya Negara adalah sebuah lembaga yang bertugas
menjalankan kewajibannya demi kebaikan rakyat.
• Rakyat mempunyai hak-hak politik yang sama (equal right)
• Model pemikiran teori ini dijadikan landasan teoritis bagi
pemikir-pemikir barat seperti: Locke, Rousseau, Hobbes
• Kekuasaan gereja katolik dikembangkan dari konsep ini.
Hal ini dapat kita lihat pada gelar paus Paulus “supreme
Pontiff” atau kaisar sebagai pemimpin agama negara
Kontribusi peradaban Yahudi-Kristiani

• Peran historis yahudi dimulai ketika orang-orang yahudi memasuki


wilayah eropa barat. Di kawasan Andalusia, peran yahudi dimulai
ketika melahirkan filsuf terkemuka yahudi, Maimonides.
• Orang-orang yahudi dianggap berperan dalam proses kelahiran
abad pencerahan (renaisans).
• Yahudi melahirkan filosof seperti Baruch Spinoza, Hegel dan Marx.
• Kekristenan melahirkan tokoh-tokoh keagamaan seperti Marten
Luther, Zwingli dan Calvin. Tokoh-tokoh ini yang kemudian
memunculkan gerakan reformasi gereja yang menjadi tonggak
kebangkitan bangsa barat.
• Dasar pemikiran reformasi gereja protestan adalah ajaran
tentang Etika protestan atau etos kapitalisme yang dirumuskan
oleh Johannes Calvin.
• Max Webber: Calvinism mengajarkan bahwa kerja merupakan
panggilan tuhan (calling of god), demikian juga sifat menghargai
waktu, rasional dalam berpikir dan bertindak, berorientasi pada
masa depan, hemat dalam kegiatan ekonomi sehari-hari adalah
etika yang sepenuhnya sesuai dengan doktrin-doktrin kristiani
• Doktrin ini berdampak luas pada orang-orang kristen di barat.
Dan menjadikan etika protestan sebagai dasar doktrin bagi
kapitalisme eropa.
• Kontribusi islam dalam pemikiran barat
dimulai ketika interaksi antara islam-barat
Kontribusi yang terjadi pada perang salib.
• Interaksi ini juga terjadi ketika Tariqh bin
Peradaban Ziyadh yang menaklukkan Andalusia dan
berhasil membangun peradaban yang
Islam gemilang saat itu.
• Ibnu Khaldun mengembangkan kajian teoritis
empiris di bidang ilmu-ilmu sosial dan di akui
sebagai perintis kajian sosiologi empiris.
Dalam metodologinya Khaldun amat
mengutamakan data-data emprik, verifikasi
teoritis, pengujian hipotesis dan metode
observasi yang semuanya merupakan dasar-
dasar pokok dalam penelitian keilmuan barat.
Tugas Presentasi Kelompok

• Kelompok 1 : Negara Kota Dalam Pemikiran Plato dan Aristoteles


• Kelompok 2 : Negara dan Kekuasaan dalam Pemikiran Santo Agustinus
• Kelompok 3 : Negara dan kekuasaan dalam Pemikiran Thomas Aquinas
• Kelompok 4: Peradaban Renaisans dan pemikiran politik Machiavelli
• Kelompok 5 : Reformasi Protestan; Pemikiran Luther dan Calvin
• Kelompok 6 : Hobbes – Negara Kekuasaan sebagai Leviathan

Anda mungkin juga menyukai