Anda di halaman 1dari 19

PERADABAN

ISLAM di
INDONESIA
Dosen Pengampu:
Lia Nur Khotijah, S.Sos.I, M.Pd

Oleh:
Khoirul Fata (211046)
Tema Kajian Materi
Kerajaan Perlak
Sejarah, Kemajuan,
Kemunduran

Kerajaan Ternate
Sejarah, Kemajuan,
Kemunduran

Samudra Pasai
Sejarah, Kemajuan,
Kemunduran

Samudra Pasai
Sejarah, Kemajuan,
Kemunduran
Kerajaan Perlak
840-1292 M
Sejarah
Kerajaan Perlak merupakan kerajaan Islam di
Indonesia yang terletak di Peureulak, Aceh
Timur pada 840-1292 Masehi yang didirikan
oleh Sultan Alaidin Syed Maulana Abdul
Aziz Syah. Beliau merupakan keturunan
Arab dengan Perempuan setempat. Aliran
yang beliau ikuti merupakan aliran syiah.
Masa Kejayaan
Kesultanan perlak mencapai puncak
kejayaan pada saat dibawah kepemimpinan
dari Sultan Makhdum Alauddin Malik
Muhammad Amin II yang pada saat itu
menjabat menjadi sultan antara tahun 1230
sampai dengan 1267 Masehi). Dibawah
kepemimpinan Sultan Makhdum Alauddin
Malik Muhammad Amin II kerajaan juga
mengalami kemajuan baik dam bidang
pendidikan Islam dan jiga perluasan
dakwah.
—Masa Kemunduran
Runtuhnya Kerajaan Peurlak di
karenakan adanya penyerbuan
Kerajaan MajaPahit , Sehingga
Banyak masyarakat dari kerajaan
Peurlak tersebut masuk ke
pedalaman hutan dan
membentukkerajaan Kerajaan Baru
, seperti Kerajaan Linge dan Pati
Ambang yang ada di pedalaman
Aceh( Aceh Tengah dan Gayo
lues ).
Kerajaan Ternate
1257 M
Sejarah
Kesultanan Ternate atau juga dikenal dengan
Kerajaan Gapi adalah salah satu dari empat
kerajaan Islam di Kepulauan Maluku dan
merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di
Nusantara. Didirikan oleh Baab Mashur Malamo
pada tahun 1257. Tahun 1257 Momole Ciko
pemimpin Sampalu terpilih dan diangkat
sebagai kolano (raja) pertama dengan gelar Baab
Mashur Malamo (1257-1272).
Masa Kejayaan
Dalam perkembangannya, Kerajaan Ternate
mencapai puncak kejayaan ketika diperintah
oleh Sultan Baabullah (1570-1583 M).
Selain berhasil memperluas wilayah
kekuasaan kerajaan, memperkuat angkatan
militer, dan memajukan perdagangan, Sultan
Baabullah juga gigih melakukan perlawanan
terhadap Portugis. Meski sempat jatuh ke
tangan VOC, Kerajaan Ternate masih ada
hingga saat ini. Saat ini, takhta kesultanan
dijabat oleh Sultan Syarifuddin Bin Iskandar
Muhammad Djabir Sjah yang menjabat
sejak tahun 2016 untuk menggantikan
Sultan Mudaffar Syah II.
—Proses Islamisasi
Tak ada sumber yang jelas mengenai kapan awal
kedatangan Islam di Maluku Utara khususnya
Ternate. Namun diperkirakan sejak awal
berdirinya kerajaan Ternate masyarakat Ternate
telah mengenal Islam mengingat banyaknya
pedagang Arab yang telah bermukim di Ternate
kala itu. Hanya dapat dipastikan bahwa keluarga
kerajaan Ternate resmi memeluk Islam
pertengahan abad ke-15. Kolano Marhum (1465-
1486), penguasa Ternate ke-18 adalah raja pertama
yang diketahui memeluk Islam bersama seluruh
kerabat dan pejabat istana. Pengganti Kolano
Marhum adalah puteranya, Zainal Abidin (1486-
1500).
Kerajaan Samudra Pasai
1267-1521 M
Sejarah
Kerajaan Samudera Pasai menjadi salah satu benteng
pertahanan yang kuat di Nusantara. Kerajaan ini
didirikan oleh pimpinan angkatan perang asal Mesir
yakni Nasimuddin al-Kalmil, dengan nama semula
Kerajaan Samudera. Perkembangan Kerajaan
Samudera makin pesat di era kekuasaan Sultan
Malikul Saleh atau Sultan Malik al-Saleh pada tahun
1285-1297. Ia menjadi sultan pertama setelah naik
takhta dan diangkat oleh Nazimuddin al-Kamil,
pendiri kerajaan Samudera.
Masa Kejayaan
Kerajaan Samudera Pasai berhasil
mencapai puncak kejayaan pada
pemerintahan Sultan Mahmud Malik Az
Zahir atau Sultan Malik al Tahir II (1326-
1345). Di bawah pemerintahan Sultan
Mahmud Malik Az Zahir, Samudera Pasai
berkembang menjadi pusat perdagangan
internasional. Di masa kejayaannya,
Samudera Pasai mengeluarkan mata uang
emas yang disebut dirham. Uang tersebut
digunakan sebagai uang resmi kerajaan.
—Masa Kemunduran

Kerajaan ini runtuh pada 1521


akibat perebutan kekuasaan, perang
saudara, dan diserang Portugis.
Kerajaan Gowa
1300-1945 M
Sejarah
Kerajaan Gowa-Tallo adalah kerajaan gabungan dari
Kerajaan Gowa serta Kerajaan Tallo yang dimiliki
oleh dua bersaudara. Pada pemerintahan Raja Daeng
Matanre Karaeng Tumapa'risi Khallona, kedua
kerajaan ini dipersatukan. Usai Gowa mengadopsi
Islam sebagai agama resmi pada awal 1600-an,
kerajaan kembar ini kemudian mendirikan Kerajaan
Islam Makassar dengan raja pertamanya Sultan
Alauddin.
Masa Kejayaan

Kerajaan Gowa Tallo mencapai puncak


kejayaannya saat berada di bawah
pimpinan Sultan Hasanuddin pada 1653-
1669. Raja Gowa ke-16 yang juga bergelar
pahlawan nasional ini berhasil memajukan
pendidikan dan kebudayaan Gowa-Tallo.
—Masa Kemunduran
Saat VOC menguasai sebagian besar
kerajaan kecil di Sulawesi, Sultan
Hasanuddin berupaya melawannya dengan
bantuan dari satuan kekuatan seluruh
kerajaan Indonesia Timur. Peperangan
melawan Belanda saat itu langsung dipimpin
oleh Sultan Hasanuddin. Namun, penjajah
justru menambah pasukan yang membuat
kubu Gowa melemah dan terdesak. Pasca
kalah, Sultan Hasanuddin turun tahta dan
mengundurkan diri dari kerajaan. Perjanjian
tersebut disebut-sebut sebagai penyebab
runtuhnya Kesultanan Gowa
SEKIAN dan TERIMAKASIH
Dilanjut sesi tanya jawab…..!!!!!

Anda mungkin juga menyukai