Anda di halaman 1dari 29

Aquaponik Rakit Apung

Ikan Lele (Clarias Sp.)

PIPM (Program Inovasi Produk Mahasiswa)

1
© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved
IDENTITAS

Ketua Kelompok dan Anggota Dosen Pembimbing

NIM NAMA KETER NIP NAMA KETERAN


ANGAN GAN

1911102010048 Ardi Saputra Ketua 198912122019031013 Adli Waliul Perdana S.Kel.,M.Si Pembimbin
g
1911102010044 Fatha Yufarih Alfani Anggota

1911102010109 Miftahul Raudhah Anggota

1911102010071 Ozi Misbahul Huzy Anggota

1911102010089 Yayi Insani Kamila YS Anggota

2
LOKASI KEGIATAN

Kegiatan PIPM ini akan dilaksanakan di desa


DhamPulo yang terletak di kecamatan Ingin
Jaya Kabupaten Aceh Besar

3
© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved
Apasih itu Aquaphonik?
Firdaus, M. dkk (2018) mengatakan
Akuaponik adalah konsep
pengembangan bio-integrated
farming system, yaitu suatu
rangkaian teknologi yang
memadukan antara teknik budidaya
perikanan dan teknik pertanian
hidroponik

4
© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved
Rumusan Masalah

• Bagaimana cara mendapat benih kualitas yang baik?


• Bagaimana cara menghasilkan lele dan sayuran organik?
• Bagaimana cara untuk memanfaatkan lahan sempit untuk
budidaya dan bercocok tanam?

5
© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved
Tujuan Kegiatan

- Menghasilkan benih ikan lele sendiri untuk


budidaya.
- Mengasilkan tanaman organik dan ikan lele
konsumsi kualitas tinggi.
- Meminimalisir lahan yang digunakan untuk
bercocoktanam dan berbudidaya ikan

6
© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved
Persiapan
kolam

Pembuatan
pemanenan sistem
Dalam kegiatan PIPM aquaponik
Mahasiswa melakukan
metode Inovasi Produk
(Program Inovasi Produk
Mahasiswa) yang akan
diimplementasikan Yaitu
berupaya mengembang
dan memperbanyak jumlah
mahasiswa berwirausaha, Metode
dilaksanakan secara penuh Pengamatan Penyemaian
dilapangan (offline) pertumbuhan Pelaksanaan benih sayur

Pemindahan
Pemijahan
bibit semai ke
ikan lele
rakit apung

Penebaran
benih ikan
lele 7
© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved
PROSES KEGIATAN PEMBENIHAN IKAN LELE

Persiapan Penyuntikan
Wadah Seleksi Hormon
Induk

Pemijahan buatan
Proses Pembuatan
Sistem Akuaponik
Rakit Apung
Pemeliharaan
Larva
Pendederan
8
01 Persiapan Wadah
 Ukuran kolam terpal 4x2x0,5

Persiapan Kolam Pemijahan

9
© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved
02 Seleksi Induk

 Induk jantan ikan lele


Proses seleksi  Induk betina ikan lele untuk induk jantan dapat dilihat
induk pada urogenital induk jantan
Tanda induk betina yang matang yang ditandai dengan kelamin yang
gonad adalah perut membesar dan mulai memerah dan runcing serta
lunak jika diurut kearah kelamin akan panjang dan sirip punggung
mengeluarkan telur berwarna hijau kemerahan
kekuningan. 10
03
Penyuntikan Hormon
Dilakukan penimbangan induk dilakukan untuk
menentukan dosis penyuntikan. Ovaprim
merupakan hormon perangsang untuk induk
ikan lele betina dan induk lele jantan yang
matang gonad dengan dosis penyuntikan
hormon perangsang ovaprim untuk ikan betina
dosis 0,5 ml/kg bb dan induk jantan dengan
dosis 0,3 ml/kg bb.

11
04 Pemijahan

Striping Pengenceran sperma fertilisasi Penebaran telur

12
05 Pemeliharaan larva
 Pemeliharaan larva dilakukan pada kolam terpal
 Dalam proses pemeliharaan larva, larva yang masih
berumur 1-3 hari tidak diberikan makanan apapun
 Ketika kuning telur telah habis selanjutnya larva ikan
diberikan pakan alami seperti Tubifex sp. sebagai
makanannya.
 Frekuensi pemberian pakan 3-4 kali sehari

13
06 Pendederan
 Larva yang telah berumur 7-8 hari
dengan ukuran 1-1,5 cm ditebar di
kolam pendederan
 Pakan untuk benih menggunakan
Tubifex sp.
 Frekuensi pemberiannya 3 kali sehari.

14
ANALISA DATA

No Parameter Pengamatan Hasil


1 Fekunditas 50.810 butir
2 Fertilization Rate / FR 91%
3 Hatching Rate / HR 94%
4 Survival Rate / SR 92%

15
Analisa Data
Daya tetas telur (HR)
Tingkat pembuahan telur (FR) Diketahui : Tingkat kelulushidupan (SR)
Diketahui : Jumlah telur terbuahi : 45.920 butir Diketahui :
Jumlah telur yg terbuahi : 39.600 ekor Jumlah telur menetas : 43.200 ekor Jumlah benih akhir : 39.600 ekor
Jumlah telur seluruhnya : 43.200 ekor Ditanyakan : HR= ? Jumlah benih awal : 43.200 ekor
FR = Dijawab : SR =
= HR = =
= 91 %. = = 92 %.
= 94 %

16
PROSES PEMBUATAN SISTEM AKUAPONIK RAKIT APUNG

Pebuatan rakit Pemindahan bibit


apung Penyemaian semai ke media
benih sayur akuakultur

Pengamatan
pertumbuhan
tanaman tanaman
dan ikan

17
01 Pebuatan rakit apung

Pembuatan sistem akuaponik dilakukan dengan


kolam berisi air dengan meletakkan bibit sayur
diatas styrofoam yang sudah dilubangi

Skema Aquaponik rakit apung.


https://guyubtani.blogspot.com

18
02 Penyemaian benih sayur Pakcoy

Penyemaian dilakukan didalam


wadah plastik dengan ukuran
500 ml
sebanyak 200 bibit
menggunakan media rockwool.

19
03 Pemindahan bibit semai ke
media akuakultur
• Pemindahan dilakukan setelah tanaman
berumur 12 hari atau yang sudah muncul 4
daun (2 daun lembaga dan 2 daun muda).
• Cara memindahnya cukup dipindahkan bibit
beserta rockwool kedalam netpot dan
dimasukkan kedalam tiap lubang yang ada
dalam styrofroam tadi.

20
PROSES KEGIATAN PEMBESARAN IKAN LELE

Pemilihan benih
berkualitas Dan
penebaran

Pemanenan Manajemen pakan

Pemeliharaan /
perawatan

21
01 Pemilihan benih berkualitas Dan penebaran
 Benih lele dengan ukuran 7-8 cm
 1.500 ekor
 Pada kolam terpal 4x2x0,5 meter
 Volume air 4.000 liter

22
02 Pemeliharaan / perawatan

 Setiap dua minggu sekali,


dilakukan pergantian air.
 Pergantian air dilakukan dengan
cara dibuka pipa pembuangan
 Air di isi kembali setelah kolam
di bersihkan.

23
03
Pemberian pakan ikan

 Pakan diberikan 3 kali sehari


 Pemberian pakan sesuai dengan
besar mulut ikan
 Pakan yang digunakan yaitu; Pf
1000, Hi-prov (871-1), Hi-prov
(871-2)

24
04
Pemanenan
 Ikan
Setelah 2-3 bulan ikan yang dibudidayakan
akan dipanen dengan cara mengurangi air
dalam kolam terlebih dahulu.

 Tanaman sayur
Tanaman sayur dipanen setelah 1 bulan
dengan mengambil semua tanaman sayur

25
No Pengamatan Hasil
1 Penebaran Awal 1.500 ekor

2 70 ikat pakcoy
Hasil Akhir 1.050 ekor
135kg Ikan Lele
3 Survival Rate / SR 70%

26
Analisa Data
Tingkat kelulushidupan (SR)
Diketahui :
Jumlah benih akhir : 1.050 ekor
Jumlah benih awal : 1.500 ekor
SR =
=
= 70 %.

27
Indikator

1. Mahasiswa dapat menunjukan sikap disiplin dan


bertanggung jawab
2. Mahasiswa dapat meminimalisir lahan yang sempit
untuk budidaya
3. Mahasiswa dapat mengembangkan skill dalam
budidaya ikan dan sayur
4. Mahasiswa dapat mengatasi permasalah-
permasalahan yang terdapat dalam budidaya
5. Mahasiswa dalam menghasilkan benih sendiri untuk
dilakukan pembesaran

28
© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved
29

Anda mungkin juga menyukai