SARCOMA

SARCOMA
dr. Riki Saputra
DEPARTEMEN BEDAH
RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
2023
PENDAHULUAN
SARCOMA
DEFINISI EPIDEMIOLOGI
● Tumor ganas dan langka ● Dewasa, anak-anak,
yang tumbuh di jaringan remaja
ikat (mesenkim ● <1% dari semua

neoplasma
PENDAHULUAN
SARCOMA
PREDILEKSI TATALAKSANA
● Tulang
● Otot ● Pembedahan
● Tendon ● Kemoterapi
● Kartilago ● Radioterapi
● Saraf
● Lemak
● Pembuluh darah lengan dan tungkai
SIKLUS HIDUP SEL
Fase Mitosis
Proses pemisahan sel menjadi

dua sel baru
Fase Interfase
Sel baru tumbuh menjadi sel

dewasa
Hall JE. Guyton dan Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, 12th Ed. Saunders Elsevier: Singapore: 2014.
Sjamsuhidajat R., et al. Bukku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat – DeJong. EGC: Jakarta: 2016.
MITOSIS
Profase 01 02 Metafase
Kromatin memendek Kromosom
menempatkan diri di
tengah bidang sel
Anafase 03 04 Telofase
Sentromer membelah, Di tiap kutub sel
kedua buah kromatid berbentuk stel
memisahkan diri & kromosom yang identik
bergerak ke kutub sel
berlawanan
Hall JE. Guyton dan Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, 12th Ed. Saunders Elsevier: Singapore: 2014.
INTERFASE
• Sintesis DNA, RNA, enzim dan
protein baru
• Duplikasi untai tunggal kromosom
menjadi untai ganda
SOFT TISSUE SARCOMA
DISTRIBUSI
TERBANYA
INSIDEN K
STs : Bone sarcoma Dekade 5 sampai 6
=4:1
LAKI-LAKI :
PEREMPUA
N PREDILEKSI
1.4 : 1 Ekstremitas (40%) 
ekstremitas bawah
WHO Classification of Tumours: Soft Tissue and Bone Tumours,2020
Bone Sarcoma (Osteosacrcoma)
Epidemiologi Laki-laki
60%
● 4-5 dari 1.000.000
penduduk
● Terbanyak pada Perempuan
dekade ke 2 (lebih dari 40%
60%), insidens
meningkat pada usia >
60 tahun
Predileksi Predileksi
Muncul terutama pada Distal femur, proksimal
daerah metafisis tulang tibia, proksimal humerus
panjang dengan rasio
pertumbuhan yang cepat

PATOFISIOLOGI
Sel sarkoma Merangsang sinyal

interaksi dengan sitokin/growth
lingkungan melalui
factor/miRNA yang
kontak langsung
disignal dalam bentuk
soluble atau
encapsulated dalam
vesikel ekstraselule

PATOFISIOLOGI
Sarkoma Menyebar melalui sel

Cenderung tumor yang bersirkulasi
menginduksi fokus
metastasis
Peningkatan
heterogenitas Menginvasi di
tumor organ yang jauh
Kemungkinan dapat menyebar lagi
resistensi obat. dan memperkaya situs
metastatik lain

PATOFISIOLOGI
Pengobatan: mencegah pertumbuhan
dan/atau penyebaran tumor.

ANAMNESIS
01 02
Riwayat trauma yang disadari/tidak
disadari Pertumbuhannya lambat
Massa
03
Benjolan yang tidak nyeri
Orthobullets. Soft Tissue Sarcoma [Internet]. 2022

PEMERIKSAAN FISIK & PENUNJANG
INSPEKSI PALPASI
Teraba massa, ekimosis  Membedakan massa di
encapsulated (KI hematoma  bawah atau di atas fascia
ekimosis post trauma) menentukan prognosis (uk >
5 cm cross section 
prognosis buruk)
PATOLOGI UMUM
Lipoma, hematoma

IMAGING
Ultrasound Scan
Konfirmasi keberadaan & evaluasi ukuran &
kedalaman massa jaringan lunak, dan panduan
pengambilan sampel core-biopsi massa superfisial.
X-RAY
Tidak terlalu berguna untuk penilaian, tetapi jika
kalsifikasi jaringan lunak muncul dapat menunjukkan
sarkoma tulang atau sarkoma sinovial.
Vodanovich DA, Choong PFM. Soft-tissue Sarcomas. Indian Journal of Orthopaedics. 2018;52(1):35-44
IMAGING
MRI
Akurasi tinggi, daerah yang terkena harus
mencakup seluruh kompartemen anatomi, tempat
yang terlibat, dan sendi yang berdekatan
CT Scan Left : MRI —Right : CT of left gluteal synovial sarcoma
Penting dalam staging sistemik  menyingkirkan

penyakit metastasis paru.
Digunakan untuk panduan dalam pengambilan
sampel biopsi inti
IMAGING
PET-CT
Pilihan rekomendasi sebagai bagian dari
pemeriksaan rutin staging sistemik
Biopsi Jaringan
Gold standard untuk mengkonfirmasi diagnosis
Figure : Computed tomography
sarkoma.
guided core-needle biopsy of a
Direkomendasikan dilakukan oleh pusat rujukan
left thigh, in Ewing's sarcoma
spesialis.
STAGING
Informasi yang diperlukan untuk menetukan staging:
Grading histologi
01
Ukuran tumor
02
Lokasi/kedalaman tumor (superfisial atau deep)
03
Chen E. Pathology Of Sarcoma. Department of Pathology University of Washington.

STAGING
Informasi yang diperlukan untuk menetukan staging:
Keterlibatan KGB regional
04
Metastasis
05

AJCC Staging System for Soft Tissue
Sarcoma of the Extremity or Trunk
Lymph Node
Stage Size Metastasis Grade
Involvement
IA < 5 cm None/unknown None Low

IB > 5 cm None/unknown None Low
II < 5 cm None/unknown None Intermediate/high
IIIA 5-10 cm None/unknown None Intermediate/high
IIIB > 10 cm None/unknown None Intermediate/high
IVA Any Regional None Any
IVB Any Any Present Any

Grading Histopatologi
Low • Rekurensi lokal non-destruktif rendah

• Metastasis (-)
• Rekurensi lokal tinggi, dengan pola pertumbuhan

IntermediateLoca destruktif, membutuhkan eksisi luas, contoh:
lly aggressive
fibromatosis tipe desmoid
• Potensi metastasis (-)
• Agresif secara lokal

Intermediate
Rarely metastasising • Potensi metastasis (<2% metastasis jauh)
Glimelius B, Tiret E, Cervantes A, Arnold D, ESMO Guidelines Soft Tissue and Bone Tumours.2021
Grading Histopatologi
Maligna
• Destruktif secara lokal
• Risiko metastasis jauh
signifikan (20%–
100%).
Glimelius B, Tiret E, Cervantes A, Arnold D, ESMO Guidelines Soft Tissue and Bone Tumours.2021 Gambar. Subtipe histologis
DIAGNOSIS BANDING
Metastasis tulang dari jenis keganasan lainnya
Sarkoma Ewing
Malignant fibrous histiocytoma
Fibrosarcoma
Giant cell tumor
Limfoma
Osteoblastoma
Desmoid kortikal
Prater S, McKeon B. Osteosarcoma. [Updated 2022 May 29]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL):
StatPearls Publishing; 2022 Jan
DIAGNOSIS BANDING
Metastasis tulang dari jenis keganasan lainnya
Sarkoma Ewing
Malignant fibrous histiocytoma
Fibrosarcoma
Giant cell tumor
Limfoma
Osteoblastoma
Desmoid kortikal
DIAGNOSIS BANDING
Lesi tulang non-tumor
Osteomyelitis
Aneurysmal bone cyst
Fibrous dysplasia
TATALAKSANA
Pembedahan  Pilihan terapi modalitas utama
PRA-PEMBEDAHAN
Staging lokal sebelum dilakukan operasi
Imaging pada area yang terafeksi harus ada X-ray, CT, MRI,

atau PET
Ukuran tumor, berkapsul/tidak, konsistensi, lokasi, bentuk,

tepi, dan struktur sekitar tumor  penting dalam
merencanakan teknik operasi dan rekonstruksi setelah terapi
neoadjuvan.
PEMBEDAHAN
4 bentuk margin bedah
dalam operasi sarkoma:
● Intralesional
● Marginal
● Wide
● Radical
Teknik yang banyak

digunakan wide-margin
excision
Intralesional
● Mengangkat tumor sedikit-
sedikit & meninggalkan fokus
tumor pada tumor bed dan
jaringan.
● Dipertimbangkan pada
enchondromas, chondromyxoid
fibromas, dan benign
osteoblastoma.
● Dapat juga digunakan pada tumor
agresif dengan terapi adjuvant
bersaman dengan eksisi.
Marginal
Eksisi tumor yang sekitar zona yang
reaktif, tidak ada struktur yang berdekatan
yang dipotong.
Tumor berbatasan langsung dengan organ

neurovaskular yang vital  dikombinasi
dengan radioterapi tambahan dan
radioterapi sebagai pengganti reseksi yang
Intraooperatif marginal excision lebar.
dengan high-grade liposarcoma
Wide
Seluruh tumor dieksisi dengan batas jaringan
normal yang membungkus dari batas tumor 
setidaknya 2 cm dari jaringan normal.
Struktur lokal termasuk pembuluh darah, saraf

perifer, dan otot sering dieksisi seringkali
memerlukan rekonstruksi dari spesialisasi bedah
lainnya seperti bedah vaskular dan plastik.
(a) Rongga yang tersisa setelah eksisi

margin lebar tumor femur
(b) Sarkoma pleomorfik tak
berdiferensiasi yang dipotong dari femur
Radical
● Eksisi ekstrakompartemen yang
melibatkan semua kompartemen
yang mengandung tumor.
● Umumnya melibatkan amputasi
anggota badan.
● Tingkat kekambuhan yang sangat
rendah (<5%), morbiditas tinggi.
● Indikasi: kekambuhan lokal.
KEMOTERA
PI Prinsip
Kemoterapi adjuvan Memberikan obat sitotoksik segera
membantu sejumlah subtipe
yang jarang ditemui disertai setelah diagnosis.
panduan oleh histologi tumor
Untuk mencegah potensi metastasis
mungkin minimal & penilaian
respons histologis terhadap
kemoterapi pada tumor yang dieksisi.
Kemoterapi
RADIOTERA
PI Manfaat
Tujuan utama: menonaktifkan Mengurangi fibrosis subkutan,
perluasan mikroskopis tumor mengurangi kekakuan sendi,
yang mengelilingi kapsul mengurangi edema dibandingkan
radioterapi pasca operasi yang
tumor, ↓ tingkat kekambuhan dikaitkan dengan kerusakan luka
lokal. yang lebih besar.
DAFTAR PUSTAKA
Vodanovich DA, Choong PFM. Soft-tissue Sarcomas. Indian J Orthop. 2018;52(1):35–44.
Hall JE. Guyton dan Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, 12 th Ed. Saunders Elsevier: Singapore: 2014.
WHO Classification of Tumours. Soft Tissue and Bone Tumours. 5th Ed. WHO Editorial Board: 978-92-8324502-
5(IARC); 2020.
Pelayanan Onkologi Terpadu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Panduan Praktek Klinis Osteosarkoma.
Jakarta: RSCM; 2018.
Orthobullets. Soft Tissue Sarcoma [Internet]. 2022 [cited 2022 Oct 10]. Available from:
https://www.orthobullets.com/pathology/8049/soft-tissue-sarcoma

TERIMA KASIH

SARCOMA

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SARCOMA

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SARCOMA

dr. Riki Saputra

● Tumor ganas dan langka ● Dewasa, anak-anak,

yang tumbuh di jaringan remaja

ikat (mesenkim ● <1% dari semua

Proses pemisahan sel menjadi

Sel baru tumbuh menjadi sel

WHO Classification of Tumours: Soft Tissue and Bone Tumours,2020

Sel sarkoma Merangsang sinyal

WHO Classification of Tumours: Soft Tissue and Bone Tumours,2020

Sarkoma Menyebar melalui sel

WHO Classification of Tumours: Soft Tissue and Bone Tumours,2020

WHO Classification of Tumours: Soft Tissue and Bone Tumours,2020

Orthobullets. Soft Tissue Sarcoma [Internet]. 2022

Orthobullets. Soft Tissue Sarcoma [Internet]. 2022

CT Scan Left : MRI —Right : CT of left gluteal synovial sarcoma

Penting dalam staging sistemik  menyingkirkan

Chen E. Pathology Of Sarcoma. Department of Pathology University of Washington.

Chen E. Pathology Of Sarcoma. Department of Pathology University of Washington.

IA < 5 cm None/unknown None Low

Orthobullets. Soft Tissue Sarcoma [Internet]. 2022

Low • Rekurensi lokal non-destruktif rendah

• Rekurensi lokal tinggi, dengan pola pertumbuhan

• Agresif secara lokal

Metastasis tulang dari jenis keganasan lainnya

Metastasis tulang dari jenis keganasan lainnya

Lesi tulang non-tumor

Imaging pada area yang terafeksi harus ada X-ray, CT, MRI,

Ukuran tumor, berkapsul/tidak, konsistensi, lokasi, bentuk,

Teknik yang banyak

Tumor berbatasan langsung dengan organ

Struktur lokal termasuk pembuluh darah, saraf

(a) Rongga yang tersisa setelah eksisi

Jakarta: RSCM; 2018.

Chen E. Pathology Of Sarcoma. Department of Pathology University of Washington.

Anda mungkin juga menyukai