Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

HAKIKAT PENDIDIKAN
Dosen Pembimbing : Bapak Khairul Anwar, S.Pd, M.Pd

Kelompok 1:

AINAYYA ZAHRA
RIZKA AMELIA
MUHAMAD KHAIDIR RAHMATULLAH
BAPAK
PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan bagian penting dari kehidupan yang sekaligus
membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Pendidikan
merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia, karena
BAB I di mana pun dan kapan pun di dunia terdapat pendidikan. Pendidikan pada
hakikatnya merupakan usaha manusia untuk memanusiakan manusia itu
PENDAHULUAN sendiri, yaitu untuk memebudayakan manusia atau untuk memuliakan
LATAR BELAKANG manusia.
Pada hakikatnya pendidikan adalah suatu usaha manusia untuk
meningkatkan ilmu pengetahuan,yang didapat dari lembaga formal maupun
non formal. Secara formal pendidikan itu dilaksanakan sejak usia dini
sampai perguruan tinggi baik diselenggarakan oleh pemerintah maupun
swasta. Sementara itu, jalur non formal meliputi lembaga-lembaga kursus
dan lainnya
A. Pengertian Hakikat Pendidikan
Hakikat pendidikan berasal dari dua kata, yaitu hakikat dan pendidikan. Hakikat berasal dari bahasa
Arab yaitu Al-Haqq yang artinya hak. Makna hak yang menjadi kata dasar arti hakikat adalah benar,
kepunyaan, adat kebiasaan, atau benar-benar ada. Hakikat dalam KBBI memiliki arti intisari atau dasar.
Istilah hakikat bisa diartikan sebagai karakteristik atau ciri khas dari sesuatu, yang bisa membedakannya
dari yang lain. Hakikat adalah hal terpenting dari sesuatu yang sifatnya abstrak . Undang-undang Nomor
2 Tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional menegaskan pendidikan adalah usaha sadar untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan nagi perannya di masa
yang akan datang.

BAB II
B. Hakikat Pendidikan Dalam Islam
Dalam konteks ajaran Islam hakikat pendidikan adalah mengembalikan nilai-nilai ilahiyah pada
manusia (fitrah) dengan bimbingan Alquran dan Sunnah (Hadits) sehingga menjadi manusia
berakhlakul karimah (insan kamil). Dalam Islam, hakikat pendidikan adalah upaya sadar untuk

PEMBAHASAN
mengembangkan potensi yang dianugrahkan Tuhan kepada manusia dan diarahkan pada tujuan
yang diharapkan agar memanusiakan manusia
Hakikat Pendidikan menurut Islam ada 3 (tiga) pengertian yaitu :
1. Ta’lim artinya memberikan pembinaan/pengarahan atau proses pemberian bekal pengetahuan.
2. Tarbiyah artinya pengajaran atau proses pembinaan dan pengarahan bagi pembentukan kepribadian dan
sikap mental.
3. Ta’dib artinya proses pembinaan dan pengarahan bagi pembentukan kepribadian dan sikap mental dan
proses pembinaan terhadap sikap moral dan estetiks dalam kehidupan yang lebih mengacu pada peningkatan
martabat manusia.
PEMBAHASAN
a. Pendekatan Reduksionisme
Teori-teori yang dihasilkan dari pendekatan reduksionisme banyak dipaparkan dalam ilmu pendidikan. Berbagai pendekatan reduksionisme tersebut antara lain:
 Pendekatan pedagogis. Pendekatan ini melahirkan chlid centerd education, yaitu bahwa pendidikan berpusat kepada kepentingan anak, sehingga cenderung meluapkan
bahwa anak juga anggota masyarakat.
 Pendekatan filosofis. Pendekatan ini melahirkan ilmu pendidikan yang memandang anak sebagai titik tolak proses pendidikan. Nilai-nilai anak yang khas, perkembangan
etis dan religi anak dianggap suatu yang harus dihormati dalam pendidikan.
 Pendekatan religius. Pendekatan ini melahirkan pemikiran bahwa pendidikan adalah proses mengatur peserta didik menjaddi manusia yang religius makhluk ciptaan Tuhan
dan mempersiapkan peserta didik untuk hidup sesuai dengan kodratnya.
 Pendekatan psikologi. Pendidikan ini cenderung mempersempit pendidikan sebagai proses belajar mengajar dan menuntun penguasaan ilmu dan spesialisasi dari tenaga
media.
 Pendekatan negativis. Memandang pendidikan sebagai upaya mengembangkan kepribadia dan membudayakan manusia.
 Pendekatan sosiologi. Memandang peserta didik sebagai anggota masyarakat, oleh karena itu hakikat pendidikan merupakan keperluan untuk hidup bersama dalam
masyarakat.
b. pendekatan Holistik Integratif
Hakikat pendidikan menurut pendekatan holistik adalah proses untuk mengembangkan eksistensi peserta didik dalam bermasyarakat, berbudaya dan dalam tata kehidupan
lokal,nasional, maupun global.
C. Tujuan Hakikat Pendidikan
PEMBAHASAN
Pada hakikatnya pendidikan mempunyai dua tujuan besar yakni mengembangkan individu dan masyarkat yang “smart and good”. Konsep tujuan tersebut
mengandung arti bahwa tujuan pendidikan tidak lain adalah mengembangkan individu dan masyarakat agar cerdas (smart) dan baik (good). Secara elaboratif tujuan
ini dirinci menjadi tujuan pengembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik, yakni pengembangan pengetahuan dan pengertian, nilai dan sikap, dan keterampilan

psikomotorik.

D. Pentingnya Pendidik Memahami Hakikat Pendidikan


Hakikat pendidikan adalah proses aktif mengambangkan diri sebagai pribadi, anggota masyarakat dan sebagai makhluk tuhan. Jadi pentingnya seorang
pendidik memahami hakikat pendidikan adalah sebagai pengendalian. Pengendalian dalam hal ini diartikan mulai dari awal yaitu adalah pemandirian subjek didik.
Adapun beberapa tujuan dari pentingnya seorang pendidik memahami hakikat pendidikan diantaranya adalah:
1. Agar pendidik memiliki tanggung jawab belajar kepada peserta didik, untuk terwujudnya kemandirian secara bertahap.
2. Agar pendidik memiliki keterlibatan mental subjek didik yang maksimal didalam aktualisasikam pengaman belajar.
3. Agar pendidik memahami konsep cara belajar siswa aktif yang bertujuan untuk peningkatan martabat kemanusiaan yang didasarkan kepada asa pancasila untuk
mencapai tujuan pendidikan nasional.
4. Agar pendidik dapat lebih mudah dalam membantu peserta didik, mendorong serta memberikan kemudahan untuk mengembangkan potensi dirinya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hakikat pendidikan berasal dari dua kata, yaitu hakikat dan pendidikan. Hakikat dalam
KBBI memiliki arti intisari atau dasar. Istilah hakikat bisa diartikan sebagai karakteristik
atau ciri khas dari sesuatu, yang bisa membedakannya dari yang lain. Hakikat adalah hal
terpenting dari sesuatu yang sifatnya abstrak. Sedangkan pendidikan secara etimologi
berasal dari kata “paedagogie” dari bahasa Yunani, terdiri dari kata “paes” artinya anak dan
“agogos”artinya membimbing. Jadi paedagogie berarti bimbingan yang diberikan kepada
anak.

Dalam Islam, hakikat pendidikan adalah upaya sadar untuk mengembangkan potensi
yang dianugrahkan Tuhan kepada manusia dan diarahkan pada tujuan yang diharapkan agar
memanusiakan manusia. Hakikat Pendidikan menurut Islam ada 3 (tiga) pengertian yaitu:
Ta’lim, Tarbiyah, dan Ta’dib.

Pada hakikatnya pendidikan mempunyai dua tujuan besar yakni mengembangkan


individu dan masyarkat yang “smart and good”. Konsep tujuan tersebut mengandung arti
bahwa tujuan pendidikan tidak lain adalah mengembangkan individu dan masyarakat agar
cerdas (smart) dan baik (good).

Hakikat pendidikan adalah proses aktif mengambangkan diri sebagai pribadi, anggota
masyarakat dan sebagai makhluk tuhan. Jadi pentingnya seorang pendidik memahami
hakikat pendidikan adalah sebagai pengendalian.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai