Anda di halaman 1dari 8

DINASTI MING

Apriliya millani
TENTANG DINASTI MING

Dinasti Ming adalah dinasti yang berkuasa di China antara 1368-1644, setelah runtuhnya Dinasti Yuan.
Pendirinya adalah Zhu Yuan Zhang atau Kaisar Hongwu, yang memimpin pemberontakan para petani untuk
meruntuhkan Dinasti Yuan. Dinasti Ming menjadi dinasti kekaisaran China terakhir yang diperintah oleh
bangsa Han.

https://www.kompas.com/stori/read/2021/07/29/143000579/dinasti-ming-sejarah-masa-kejayaan-keruntuhan-dan-peningg
alan?page=all
(Diakses 1 maret 2023)

2
SEJARAH BERDIRINYA DINASTI MING

✣ Pendiri Dinasti Ming, Zhu Yuan Zhang, lahir dalam kemiskinan dan menghabiskan
masa mudanya dengan mengembara. Setelah orang tuanya meninggal karena
serangkaian bencana di Sungai Kuning, ia mulai tinggal di biara Buddha. Zhu Yuan
Zhang kembali kehilangan tempat tinggal saat biara itu dibakar oleh para milisi yang
memandamkan pemberontakan terhadap Dinasti Yuan.

✣ Pada 1352, ia memutuskan untuk bergabung dengan kelompok pemberontak yang


tidak puas terhadap pemerintahan Dinasti Yuan. Lambat laun, Zhu Yuan Zhang
tumbuh menjadi pemimpin pemberontakan yang paling dicari oleh Dinasti Yuan.
Pada 1368, Zhu Yuan Zhang akhirnya berhasil meruntuhkan kekuasaan Dinasti Yuan
dan mendirikan Dinasti Ming. Ia kemudian menjadi Kaisar Ming pertama yang
bergelar Kaisar Hongwu.

3
TENTANG HONGWU KAISAR PERTAMA

Kaisar Hongwu (Hanzi: 洪武 , 21 Oktober 1328 – 24 Juni 1398), yang nama aslinya Zhu Yuanzhang ( 朱元
璋 ), adalah pendiri dan kaisar pertama Dinasti Ming di Tiongkok. Ia menjadi kaisar dan mendirikan
dinastinya setelah berhasil menggulingkan Dinasti Yuan (Mongol). Dalam sejarah Tiongkok, Zhu
Yuanzhang adalah satu dari dua kaisar yang berasal dari golongan rakyat jelata (yang lain adalah Liu Bang/
Kaisar Han Gaozu, pendiri Dinasti Han). Zhu lahir di Fengyang, Provinsi Anhui dari keluarga petani miskin
Suatu ketika wabah penyakit menyerang desanya dan merenggut nyawa orang tua dan saudara-saudaranya.
Kemudian ia menjadi biksu di Kuil Huangju.
Di tengah gelombang anti-Mongol yang saat itu sedang marak di Tiongkok, Zhu bergabung dengan
Pemberontakan Serban Merah Berkat kecakapannya, dalam waktu singkat ia telah mendapat posisi penting
dalam kelompok tersebut. Dan peristiwa inilah yang menjadikan nya sebagai kaisar pertama dinasti ming.

https://id.wikipedia.org/wiki/Dinasti_Ming (Diakses 1 maret 2023)

4
PERKEMBANGAN DINASTI MING

 Pada masa pemerintahan Kaisar Hongwu, berbagai kebijakan yang bertujuan untuk menenangkan rakyat
mulai diberlakukan. Seperti contohnya melakukan reformasi birokrasi, meringankan pajak rakyat, dan
menghukum para pejabat yang korup. Akan tetapi, Kaisar Hongwu juga dikenal sebagai pemimpin yang
penuh kecurigaan. Alhasil, ia tidak segan untuk mengeksekusi siapa saja yang dikhawatirkan membahayakan
kekuasaannya. Semasa pemerintahannya, Kaisar Hongwu diperkirakan telah mengeksekusi 70.000 pegawai
istana, mulai dari pejabat tinggi pemerintah hingga pelayan.
 Para birokrat mongol disingkirkan
 sebuah kebijakan yang isinya menyebutkan bahwa mereka yang menempati tanah tandus dan telantar dapat
memilikinya sebagai hak pribadi tanpa dikenai pajak.
 Setelah bahaya dari luar dirasa sudah mulai hilang, maka Hung Wu dengan giat mengadakan pembenahan
administrasi pemerintahan. Untuk menjaga kestabilan keadaan, Hung Wu menerapkan sistem feodal baru
yang disesuaikan dengan ajaran Konfusianisme. Di kota-kota yang strategis ditempatkan saudara-saudaranya
sebagai penguasa.

5
KEJAYAAN DINASTI MING

pada masa kaisar hongwu kekusaannya diperluas hingga ke Turkistan,


Setelah hongwu meninnggal (1398 M) kerajaan ming mencapai punvak kejayaan pada masa
kaisar Yen Wang dengan gelar ming cheng tsu (1403-1424 M) dan ia lebih dikenal dengan
Yong le. Setelah yong le naik tahta ia berusaha untuk melanjutkan usaha hongwu

✣ tahta ia berusaha untuk melanjutkan usaha hongwu yakni mempersatukan seluruh cina dibawah
satu pemerintahan pusat yang kuat. Kaisar juga melakukan pembangunan di dalam negerinya
dan memindahkan ibu kota dari Nanking ke Beiping/Peking

6
KAISAR YONG LE DIPLOMAT YANG ULUNG

Setelah setiap usahanya dalam negeri berhasil, ia melakukanperluassan daerah ke tokin dan annan) dan
keduanya berhasil dikuasainya. Yong le jugaberhasil memperluas isampai ke sungai amur .
Kaisar Yong Le juga merupakan seorang diplomat yang ulung Pada masa pemerintahannya, dikirimkanlah
ekspedisi-ekspedisi angkatan laut ke Kamboja, Cochin China, Thailand, Sumatra, Jawa, India dan Sailan.
Daerah-daerah yang dikunjungi ini dibujuk untuk mengakui Cina sebagai yang dipertuan. Tokoh ekspedisi
yang terkenal adalah Laksamana Cheng Ho, dengan dibantu sekretarisnya, Ma Huan. Kaisar Yongle
mengirim Laksamana Cheng Ho untuk mengadakan pelayaran ekspedisi diplomatik sebanyak 6 (enam) kali.

S Agung leo. Sejarah Asia Timur 1. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2012 h.50-54

7
KERUNTUHAN DINASTI MING

Setelah Ming Yen Tsung, tidak ada lagi Kaisar Yang Ming yang tergolong kuat, sehingga kekuasaan Ming
mulai melemah. Dalam situasi yang demikian, Cina mendapat ancaman dari luar. Armada Jepang di bawah
pimpinan Hideyoshi mulal mengancam Korea. Penyerbuan ke Korea dilakukan pada 1592 dan 1597 M.
Sedangkan di daratan Cina sendiri mulai muncul bangsa Manchu di Manchuria, yang sejak tahun 1559 M
telah menjadi kuat dan mengancam kekuasaan dinasti Ming. Pada 1632, kekaisaran mulai kewalahan
mengatasi para pemberontak dan negara semakin hancur akibat wabah dan bencana alam. Puncak kekacauan
terjadi pada 1642, saat sekelompok pemberontak menghancurkan tanggul Sungai Kuning dan menimbulkan
banjir yang menewaskan ratusan ribu orang.

Anda mungkin juga menyukai