PENGEMBANGAN MEDIA
PEMBELAJARAN INFOGARFIS BERBASIS
ETNOSAINS PADA MATERI POKOK
KINEMATIKA GERAK LURUS KELAS VIII
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN
MOTIVASI BELAJAR SISWA
Pembimbing: (I) Hena Dian Ayu, S.Si., M.Pd., M.Si. (II) Akhmad Jufriadi, S.Si., M.Si.
Bab I Pendahuluan
11:25 AM
BAB I
PENDAHULUAN
B D
A C E
Sehingga menyebabkan Infografis merupakan salah satu media pembelajaran
Fisika dianggap sebagai visual yang efektif digunakan (Apriyanti et al.,
pelajaran yang sulit, dan rendahnya motivasi dan
2020).Selain itu, guru juga dapat meningkatkan kualitas
kemampuan matematis yang pencapaian prestasi siswa pembelajaran dengan memanfaatkan kearifan lokal
masih minim (ayu et al., belum maksimal (T.S kedalam proses pembalajaran (Mahendrani &
2018) Handayani & Suharyanto, Sudarmin, 2015)
2016)
Tujuan Penelitian
11:25 AM
Mendeskripsikan
kelayakan media
12:45 PM
Mendeskripsikan
kepraktisan media
1:45 PM
Mendeskripsikan efektivitas
penggunaan media
Spesifikasi Produk
11:25 AM
Media Infografis
Etnosains
Infografis merupakan ragam visual yang efektif untuk menyajikan Etnosains merupakan kajian tentang pengetahuan ilmiah yang
materi pembelajaran secara ringkas dengan menggunakan lebih diperoleh melalui kajian pengetahuan lokal yang terkandung
sedikit teks agar motivasi siswa meningkat dan lebih giat untuk dalam budaya. Salah satu kearifan lokal yang dapat
belajar serta pelajaran yang diberikan mudah untuk dipahami diintegrasikan ke dalam pembelajaran fisika di sekolah adalah
sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar yang optimal. permainan gobak sodor dan tradisi karapan sapi.
11:25 AM
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
prestasi belajar adalah suatu bukti motivasi adalah suatu proses internal yang
keberhasilan belajar atau kemampuan mengaktifkan, membimbing, dan
seseorang siswa dalam melakukan mempertahankan perilaku dalam rentang
kegiatan belajar sesuai dengan bobot waktu tertentu (Lomu & Widodo, 2018).
yang dicapainya (Hamdu, 2011).
11:25 AM
Gerak Lurus
Benda yang bergerak pada lintasan lurus
disebut gerak lurus.
11:25 AM
BAB III
METODE PENELITIAN
Model penelitian yang digunakan sesuai dengan alur dari Thiagarajan yakni model 4D (four- D
Model). (Helaluddin et al., 2021)
Define
(Pendefinisian)
Design
(Perancangan)
Develop
(Pengembangan)
Disseminate
(Penyebaran)
11:25 AM
Observasi Wawancara
12:00 PM 12:15 PM
12:15 PM
12:30 PM
12:15 PM
Angket Kepraktisan
Teknik Analisis Data
11:32 AM 11:54 AM
11:25 AM
BAB IV
PEMBAHASAN
Define (Pendefinisian)
Pada tahap analisis penelitian ini, peneliti melakukan observasi terhadap siswa kelas VIII MTS Miftahul Huda Kepanjen dan melakukan
wawancara dengan guru mata pelajaran IPA. Berikut beberapa hasil observasi kelas dan wawancara dengan guru mata pelajaran IPA:
1. Kurikulum 2013. Dalam kurikulum 2013 budaya sebagai bentuk pengembangan karakter siswa. Inovasi dalam pembelajaran yang
berkaitan dengan budaya adalah etnosains. (Wahyu, 2017).
2. Kemudian yang kedua, siswa sudah mulai menggunakan internet untuk mencari sumber belajar di rumah. Kemajuan inilah yang perlu
dimanfaatkan secara optimal dalam dunia pendidikan. Hal itu karena kecanggihan teknologi dapat mendukung kesuksesan untuk
menginovasi strategi pembelajaran. Keberhasilan suatu proses pembelajaran ditentukan dari berbagai aspek, salah satunya adalah media
pembelajaran (C. A. Dewi et al., 2021) .
3. media diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa yang berdampak baik pada prestasi belajar siswa (Hersita et al., 2020).
Media yang sekarang ini sedang pupuler adalah media pembelajaran visual. Media pembelajaran visual memiliki peran yang sangat
penting dalam proses belajar. Hal itu karena media visual akan sangat membantu siswa memahami materi yang dipelajari. Salah satu
media pembelajaran visual yang dapat digunakan sebagai alat bantu penyampaian materi pembelajaran adalah infogarfis (C. A. Dewi et
al., 2021).
Define (Pendefinisian)
Pada tahap analisis siswa, karakteristik siswa di MTS Miftahul Huda Kepanjen cenderung pasif. Sebagian siswa
tidak antusias dalam mengikuti pelajaran. Siswa tersebut tidak fokus terhadap materi yang disampaikan guru. Siswa
juga sibuk mengobrol dengan teman sebangkunya. Dari penjabaran tersebut, dapat dikatakan bahwa motivasi belajar
siswa pada pelajaran fisika masih rendah.
Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fisika masih rendah, hal tersebut diungkapkan oleh guru IPA pada saat
wawancara yang mengatakan bahwa hasil ulangan harian siswa pada pelajaran fisika masih rendah, kebanyakan siswa
mendapatkan nilai di bawah Kriteria Ketentusan Minimal (KKM). Siswa belum bisa menyelesaikan soal hitungan.
Design (Perancangan)
Pada tahap ini dilakukan perancangan awal yang berisi rancangan seluruh kegiatan yang harus dilakukan sebelum
dilaksankannya uji coba. Desain produk dibuat dengan menggunakan aplikasi canva. Desain yang dihasilkan berupa
gambar yang telah diberi caption untuk diunggah pada aplikasi Instagram.
Develop (Pengembangan)
Validasi Ahli
- Validasi Ahli Medi
Rata- rata skor penilaian dari ahli media untuk kelayakan penyajian adalah 3,83 termasuk dalam kategori “sangat
baik”, yang berarti infografis berbasis etnosains layak digunakan dengan sedikit revisi dari ahli media.
- Validasi Ahli Materi
Rata- rata skor penilaian dari ahli materi untuk kelayakan penyajian adalah 3,0 termasuk dalam kategori “baik”
yang berarti infografis berbasis etnosains layak digunakan tanpa revisi.
- Validasi Ahli Bahasa
Rata- rata skor penilaian dari ahli materi untuk kelayakan penyajian adalah 2,83 termasuk dalam kategori “baik”
yang berarti infografis berbasis etnosains layak digunakan dengan revisi.
Develop (Pengembangan)
Uji Terbatas
Pelaksanaan uji coba terbatas dilakukan pada tanggal 1 Februari 2022 secara online. Siswa yang menjadi subjek
penelitian adalah siswa kelas VIII SMP dewari ranjana dengan jumlah peserta sebanyak 6 siswa. pada uji coba terbatas
dilakukan pengambilan data berupa respon siswa terhadap pengembangan media, data kauntitatif untuk mengukur
prestasi belejar berupa pretest dan posttest, dan angket motivasi belajar fisika.
Develop (Pengembangan)
Uji Lapangan Operasional
- Peningkatan Prestasi Belajar
Dari perhitungan N- gain peningkatan prestasi dari 18 siswa yang dijadikan sebagai subjek uji coba lapangan sebesar 0,4 termasuk
dalam kategori “Sedang”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan prestasi belajar siswa, Dari 5 indikator prestasi
yang digunakan, terjadi peningkatan yang sangat tinggi pada aspek C3 dan C4. Akan tetapi pada indikator C1 dan C2 tidak terjadi
peningkatan yang tinggi. Pengertian atau definisi dari materi gerak lurus (GLB dan GLBB) sudah dikuasai oleh siswa sebelumnya,
sehingga tidak terjadi peningkatan yang begitu tinggi.
- Peningkatan Motivasi Belajar
Dari perhitungan N- gain peningkatan motivasi dari 18 siswa yang dijadikan sebagai subjek uji coba lapangan sebesar 0,7 termasuk
dalam kategori “Tinggi”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan motivasi belajar siswa. Dari 4 indikator motivasi
belajar ARCS yang digunakan, terjadi peningkatan yang sangat tinggi hal ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada
indikator attention dan confidence.
Develop (Pengembangan)
Uji Lapangan Operasional
- Respon Siswa
Pada data hasil analisis respon siswa dapat dilihat bahwa rata- rata skor penilaian yaitu 3,37 dengan kategori “sangat baik”. Hal tersebut
sejalan dengan pendapat yang menyatakan bahwa Melalui media pembelajaran, bahan ajar akan tersampaikan kepada siswa secara lebih
efektif (Fatimah & Widiyatmoko, 2014).
- Kepraktisan Pengguna Media
Berdasarkan hasil penilaian kepraktisan guru dan siswa sebagai pengguna media pembelajaran infografis berbasis etnosains dengan
rata- rata skor total guru 3,4 dan rata- rata skor total siswa sebesar 3, 39 dengan kategori “sangat baik”. Hal tersebut relevan dengan
penelitian yang dilakukan oleh (Apriyanti et al., 2020) yang menyatakan bahwa media pembelajaran infografis yang diunggah ke media
sosial dapat digunakan kapan saja dan dimana saja sebagai sumber belajar siswa.
11:25 AM
BAB V
KESIMPULAN & SARAN
Berdasarkan hasil penilaian kepraktisan guru dan siswa sebagai pengguna media
pembelajaran infografis berbasis etnosains dengan rata- rata skor total guru 3,4 dan rata-
rata skor total siswa sebesar 3, 39 dengan kategori “sangat baik”.
Skor rata- rata peningkatan prestasi belajar sebesar 0,5 dalam kategori “sedang” dan skor rata-
rata peningkatan motivasi belajar sebesar 0,7 dalam kategori “tinggi”.
Saran
1. Pengembangan media infografis berbasis etnosains hanya terbatas pada pokok bahasan gerak lurus (GLB dan GLBB). Oleh karena itu,
diperlukan pengembangan media infografis berbasis etnosains untuk materi- materi fisika lainnya sehingga dapat memperbanyak
sumber belajar siswa.
2. Pengembangan media pembelajaran infografis berbasis etnosains dikembangkan melalui aplikasi canva yang memiliki keterbatasan
tidak dapat memuat notasi ilmiah pada design. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan infografis berbasis
etnosains dapat menggunakan aplikasi lainnya, seperti power point, corel draw, atau adobe illustrator.
3. Pengembangan media pembelajaran infogarfis berbasis etnosains sangat dipengaruhi oleh koneksi internet, karena media diunggah ke
sosial media Instagram. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya yang akan mengembangan infografis berbasis etnosains dapat
memanfaatkan perangkat lunak adobe reader yang bisa di akses di handphone maupun komputer tanpa memerlukan koneksi internet.
4. Pengembangan infogarfis berbasis etnosains yang diunggah ke media sosial Instagram dibatasi oleh standar ukuran design yang
ditentukan oleh Instagram. Sehingga infografis yang dibuat cukup kecil dan dipotong menjadi beberapa bagian. Oleh karena itu,
peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan infogarfis berbasis etnosains dapat memanfaatkan perangkat lunak adobe reader
supaya tampilan infografis lebih besar.