• Qurban berasal dari kata : ق رباناKata qurban berasal
dari bahasa arab “qaruba – yaqrabu – qurban” yang berarti “dekat”. Secara bahasa qurban berarti : Mendekatkan diri. • Qurban ( ) ا الضحيةadalah binatang ternak yang disemblih pada hari raya Idul Adha dan 3 hari tasyrik ( tanggal 11,12,13 Zulhijjah ) dengan niat semata – mata untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. • Hukum qurban adalah sunnah muakkad. Perintah melaksanakan kurban didasarkan pada al- Qur’an surat : Al Kautsar ayat 1- 3 Jenis – Jenis hewan yang akan dikorbankan adalah : • Unta yang berumur minimal 5 tahun untuk 7 orang. • Sapi yang berumur 2 tahun lebih untuk 7 orang, • Kebau yang berumur 2 tahun lebih untuk 7 orang. • Kambing yang berumur 2 tahun lebih untuk 1 orang. • domba yang berumur 1 tahun lebih untuk 1 orang. Syarat hewan yang diqurbankan adalah : - Tidak boleh cacat pada kaki misalnya pincang. - Tidak boleh cacat atau hilang telinganya. - Mata tidak boleh cacat mata atau buta, - Tidak boleh sedang sakit sakitan . - Tidak boleh sangat kurus. - Ekornya tidak boleh buntung atau putus - Tanduk tidak boleh patah Fungsi Qurban • Meningkatkan ketaqwaan • Meningkatkan kesabaran • Meningkatkan keikhlasan • Meningkatkan syiar Islam • Meningkatkan solidaritas dan ukhwah islamiyah Aqikah • Akikah dalam bahasa arab berarti rambut yang tumbuh di kepala anak yang baru lahir‘bayi’. • Sedangkan menurut istilah, akikah berarti menyembelih binatang ternak berkenaan dengan kelahiran anak sesuai dengan ketentuan syara’ sebagai bukti rasa syukur kepada Allah swt Akikah lebih merupakan perwujudan dari rasa syukur akan kehadiran seorang anakyang sangat didambakan oleh setiap keluarga. Yang terkait dengan Aqikah • memberi nama anak • Memotong atau mencukur (menggundul) rambut bayi • Bersedekah perak seberat rambut bayi yang dipotong • Mentahniknya, (yaitu mengunyah kurma sampai lembut lalu meletakkanya pada rongga mulut bagian atas si bayi seraya mengoles ngolesnya), • Mengolesi kepala si bayi dengan minyak wangi Ketentuan akikah
a. Dari sudut umur binatang Aqiqah dan kurban sama
b. Memanfaatkan daging akikah sama dengan daging kurban yaitu disedekahkan kepada fakir miskin, tidak boleh dijual walaupun kulitnya. c. Disunnahkan daging akikah dimasak terlebih dahulu sebelum dibagikan. d. Waktu penyembelihan, disunnahkan dilangsungkan pada hari ke 7,14,21. Jika masih tidak memungkinkan maka pada kapan saja. )ىــذمرتال هاوﺭ( نـــيرـشـعـو ىــدـحألو ةرـشـعـ عبﺭألـو عـبـسـلهنعـ حــبذـتةــقـيـقـعال Artinya: Aqiqah disembelih pada hari ke tujuh, keempat belas, atau keduapuluh satu(dari lahirnya anak). (HR Al Baihaqi) e. Anak lelaki disunahkan aqiqah dengan dua ekor kambing dan satu ekor untuk anak perempuan ناتئفاكم ناتاش مالغال نع قعي نأ مهرمأ ملﺳو هيلع هللا ىلص ال َّل ﻝوﺳﺭ نأ ( اهنع ال َّل ي ضﺭ ةشئاع نعو هححصو ﻱذمرتال هاوﺭ ) ةاش ةيﺭاجال نعو Artinya:" Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memerintahkan mereka agar beraqiqah dua ekor kambing yang sepadan (umur dan besarnya) untuk bayi laki-laki dan seekor kambing untuk bayi perempuan." ( Hadits shahih riwayat Tirmidzi.) Hikmah disyariatkan ibadah akikah a. Merupakan bentuk taqarub (pendekatan diri) kepada Allah swt sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang dianugrahkan Allah swt dengan lahirnya sang anak. b. Menambah kecintaan anak pada orang tua. c. Mewujudkan hubungan yang baik sesama tetangga maupun saudara dengan ikut merasakan kegembiraan atas kelahiran seorang anak d. Dalam aqiqah ini mengandung unsur perlindungan dari syetan yang dapat mengganggu anak yang terlahir itu. e. Aqiqah merupakan tebusan hutang anak untuk memberikan safaat bagi kedua orang tuanya kelak pada hari perhitungan. Sebagaimana Imam Ahmad mengataka : “Tergadai dari memberikan safaat dari kedua orang tuanya (dengan akikahnya).” f. Akikah sebagai sarana menampakan rasa gembira dalam melaksanakan syariat Islam dan bertambahnya keturunan mukmin yang akan memperbanyak umat Rasulullah saw pada hari kiamat. g. Akikah memperkuat ukhwah (persaudaraan) diantara masyarakat terutama anatara yang kaya dengan yang fakir dan miskin.