Anda di halaman 1dari 24

POLIFARMASI DAN INTERAKSI OBAT PASIEN

RAWAT JALAN PENDERITA HIPERTENSI


DENGAN SINDROM METABOLIK
DI RUMAH SAKIT PUSAT FATMAWATI
PERIODE 2020 – 2022

MUHAMMAD ARISANDI
5420221056

Pembimbing I : Prof. Dr. apt. Syamsudin, M. Biomed.


Pembimbing II : Prof. Dr. apt. Ros Sumarny, M.S.
LATAR BELAKANG MASALAH

• Hipertensi : permasalahan • Pasien hipertensi cenderung


kesehatan yang merupakan faktor memerlukan 2 atau lebih obat baik
risiko penyakit kardiovaskuler (gg. obat dengan antihipertensi atau obat
Jantung, stroke dan ginjal). WHO, – obat lain (non hipertensi) :
2018 Polifarmasi
• Prevalensi global tahun 2020: • Polifarmasi meningkatkan risiko
65.74 % interaksi obat
• Prevalensi di Indonesia tahun 2018
: 34.1 %
Maher RL et al, 2014
LATAR BELAKANG MASALAH

• Interaksi obat merupakan faktor • Kusuma et al pada tahun 2018


penting dalam drug related problem menunjukan hasil interaksi obat yang
yang mempengaruhi outcome terapi
potensial adalah 68,35% dan (31,65%)
pasien.
• Potensi interaksi obat pada resep tidak mengalami interaksi obat (n = 158
polifarmasi penting di identifikasi sampel), interaksi obat dengan mekanisme
karena penggunaan obat hipertensi. farmakodinamik (58,89%) dan interaksi
obat dengan mekanisme farmakokinetik
sebanyak (41,11%). Level interaksi obat
yang terjadi adalah major 13,88%,
moderate 65,74% dan minor 20,38%.
Maher RL et al, 2014
LATAR BELAKANG MASALAH

Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati (disingkat RSUP Fatmawati)


adalah sebuah rumah sakit milik pemerintah yang terletak di Jakarta
Selatan. Ditetapkan sebagai salah satu rumah sakit tipe A pendidikan
dengan status akreditasi penuh tingkat lengkap dan akreditasi Joint
Commision International (JCI). Prevalensi penderita hipertensi dangan
sindrom metabolik di RSUP Fatmawati dari tahun 2020 sampai 2022
meningkat 50% pertahun.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana gambaran kejadian interaksi obat pada rekam medis pasien
hipertensi dengan sindrom metabolik yang memperoleh perawatan rawat jalan
di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati?
2. Bagaimana korelasi antara jumlah interaksi dengan jumlah obat pada pasien
pendrita hipertensi dengan sindrom metabolik yang memperoleh perawatan
rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati?
3. Bagaimana pola mekanisme interaksi obat-obat pada pasien rawat jalan di
Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati?
4. Bagaimana level interaksi obat-obat pada pasien hipertensi dengan sindrom
metabolik yang memperoleh perawatan rawat jalan di Rumah Sakit Umum
Pusat Fatmawati?
TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN UMUM
1. Untuk menganalisis polifarmasi dan interaksi obat pasien rawat jalan penderita hipertensi dengan
sindrom metabolik di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati.
TUJUAN KHUSUS
2. Untuk mengidentifikasi gambaran kejadian interaksi obat pada rekam medis pasien hipertensi dengan
sindrom metabolik yang memperoleh perawatan rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati.
3. Untuk mengidentifikasi korelasi antara jumlah interaksi dengan jumlah obat pada pasien hipertensi
dengan sindrom metabolik yang memperoleh perawatan rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pusat
Fatmawati.
4. Untuk mengidentifikasi mekanisme interaksi obat-obat pada pasien hipertensi dengan sindrom
metabolik rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati.
5. Untuk mengidentifikasi level interaksi obat-obat pada pasien hipertensi dengan sindrom metabolik yang
memperoleh perawatan rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati.
Manfaat Penelitian
Teoritis Rumah Sakit Masyarakat
Hasil penelitian ini dapat Diharapkan dapat dijadikan Penelitian ini dapat menjadi
memberikan sumbangan ilmu salah satu bahan pertimbangan salah satu sumber informasi
pengetahuan, informasi ataupun kebijakan dalam bagi masyarakat terkait
mengenai perkiraan peresepan obat hipertensi pada penggunaan dan pemilihan
peresepan obat antihipertensi, pasien sindrom metabolik di obat antihipertensi dengan
potensi interaksi obat pada instalasi rawat jalan Rumah sindrom metabolik
resep polifarmasi dan Sakit Umum Pusat Fatmawati
meminimalisir kejadian dan dapat memberikan saran
interaksi obat. Drug Related bagi dokter dan tenaga
Problem (DRP) ditinjau dari kefarmasian dalam
potensi terjadinya interaksi meningkatkan pemberian
obat terhadap outcome klinik terapi optimal sehingga
pasien hipertensi dengan diperoleh terapi yang efektif,
sindrom metabolik. aman dan efesien.
TINJAUAN PUSTAKA

• Hipertensi : kelainan sistem • Sindrom Metabolik menurut National Cholesterol


sirkulasi darah yang Education Program, Adult Treatment Panel :
mengakibatkan peningkatan sekelompok kelainan metabolik baik lipid maupun
tekanan darah diatas nilai normal non-lipid yang merupakan risiko penyakit jantung
atau tekanan darah ≥140/90 koroner yang terdiri atas
mmHg . (a) obesitas sentral,
(b) dislipidemia aterogenik
(c) hipertensi,
(d) Diabetes Melitus

KemKes RI, 2019


TINJAUAN PUSTAKA
• Polifarmasi : penggunaan obat yang banyak dalam waktu
Kriteria Pasien Sindrom Metabolik :
• Lingkar perut laki-laki > 102 cm atau perempuan > yang bersamaan atau penggunaan terlalu banyak jenis obat .
WHO, 2018.
88 cm;
• Interaksi Obat : peristiwa dimana kerja obat dipengaruhi
• Hipertrigliseridemia (kadar serum trigliserida >
oleh obat lain yang diberikan bersamaan atau hampir
150 mg/dL).
• Kolestrol Total > 150 mg/dL. bersamaan, akibatnya meningkatnya efek toksik atau efek

• LDL > 100 mg/dL. samping obat atau berkurangnya efek klinis yang

• HDL < 40 mg/dL; dan diharapkan.


• Level Interaksi Obat :
• Kadar glukosa darah puasa > 110 mg/dL.
a. Major : efek fatal/dapat menyebabkan kematian
b. Moderat : efek sedang/dapat menyebabkan kerusakan
organ
c. Minor : efek ringan/dapat diatasi dengan baik
Maher RL et al, 2014
HIPOTESIS

Terdapat Hubungan Polifarmasi dan Interaksi Obat Pasien Rawat Jalan Penderita Hipertensi
Dengan Sindrom Metabolik di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati.
METODOLOGI PENELITIAN

Metode Penelitian Lokasi dan


Sumber Data Teknik Sampling
dan Waktu
Desain Penelitian

Sekunder : Rekam Medis


Observasional Analitik • Lokasi : Rumah Sakit Total Sampling
Pasien Rawat Jalan
Desain penelitian Umum Pusat Fatmawati
Penderita Hipertensi
Pelaksanaan Penelitian :
Cross Sectional Dengan Sindrom Metabolik
Maret – Juli 2023
.
Populasi` dan Sampel

Populasi Sampel
Rekam medis pasien rawat jalan
dengan diagnosa hipertensi yang Populasi yang memenuhi kriteria
juga memiliki sindrom metabolik di inklusi.
Rumah Sakit Umum Pusat
Fatmawati periode Januari-
desember 2020-2022.
KRITERIA INKLUSI DAN EKSLUSI

Inklusi Eksklusi
1. Pasien rawat jalan yang 1. Pasien rawat jalan yang
didiagnosa hipertensi dengan didiagnosa hipertensi tanpa
sindrom metabolik di Rumah sindrom metabolik di Rumah
Sakit Umum Pusat Fatmawati Sakit Umum Pusat Fatmawati
2. Pasien memiliki catatan rekam 2. Pasien memiliki catatan rekam
medik yang lengkap dan dalam medik yang sulit dibaca atau
keadaan baik serta tidak cacat cacat (rusak/ cacat) dan tidak
(basah atau robek) lengkap
KERANGKA KONSEP
Pasien Hipertensi dengan Sindrom Metabolik
Karakteristik Pasien
1. Usia
2. Jenis Kelamin
3. Penyakit Penyerta
4. Jumlah Item Obat

Polifarmasi Tipe Polifarmasi


1. Duplikasi
Mekanisme Interaksi Obat 2. Opposition
1. Farmasetik 3. Alteration
2. Farmakodinamik Interkasi Obat
3. Farmakokinetik
Outcome Terapi

Tekanan Darah Stabil Tekanan Darah Tidak Stabil


Sistolik < 140 mmHg Sistolik ≥ 140 mmHg
Diastolik < 90 mmHg Diastolik ≥ 90 mmHg
DEFINISI OPERASIONAL
Skala
No Nama Variabel Defenisi Variabel Cara ukur Hasil Ukur
Pengukuran
1 Karakteristik Pasien:        
         
Jenis Kelamin        
  Kondisi fisik yang Data rekam 1.Laki-laki Nominal
  menentukan status medis pasien 2.Perempuan  
  seseorang laki-laki atau      
  perempuan      
Usia        
  Lamanya hidup seseorang Data rekam 18-60 Tahun Nominal
  dilihat dari tanggal lahir medis pasien    
         
Penyakit Penyerta Keadaan klinis dimana    
  timbulnya sindrom Data rekam 1. < 5 Penyakit penyerta Nominal
  metabolik pada pasien medis pasien 2. ≥ 5 Penyakit penyerta  
  hipertensi    
       
Jumlah Penggunaan Banyaknya obat hipertensi    
Obat dan obat penyakit jantung Data rekam 1. < 5 obat Nominal
  yang digunakan pasien medis pasien 2. ≥ 5 obat
DEFINISI OPERASIONAL
No Nama Variabel Defenisi Variabel Cara ukur Hasil Ukur Skala Pengukuran

2 Obat Hipertensi: Obat digunakan pengobatan Data rekam medis   Pasien mendapat
Diuretik hipertensi. pasien pengobatan hipertensi
Angiotensin converting  
enzim inhibitor (ACEI)
Angiotensin Reseptor
Blocker (ARB)
Beta-blocker
Calcium channel blocker
(CCB)
Vasodilator
Alfa Adrenergic Blocker
Central Sympatholitics

3 Polifarmasi Pemakain obat yang lebih Menghitung jumlah 1. < 5 macam obat Nominal
atau sama dengan lima item obat di dalam 2. ≥ 5 macam obat
macam obat pada pasien resep
hipertensi dengan sindrom
metabolik
DEFINISI OPERASIONAL

No Nama Variabel Defenisi Variabel Cara ukur Hasil Ukur Skala Pengukuran

4 Interaksi obat Suatu kondisi yang Melihat referensi 1. Iya, jika terdapat Nominal
disebabkan oleh penggunaan pada: potensi interaksi obat
polifarmasi yang terjadi pada Drug Intraction Fact seperti major,
pasien lexicomp, moderate, minor.
Information 2. Tidak, jika tidak ada
Hanbook, Stockley interaksi
 

5 Level interaksi obat Parameter pengukuran Memasukkan ke 1. Major Nominal


interaksi antar obat dalam database 2. Moderate
online 3. minor
Analisis Data

Analisis Deskriptif Analisis Statistik Inferensia


• Memperoleh gambaran • Chi Square
mengenai adanya interaksi
obat dengan memasukan data
obat yang didapatkan dari
rekam medik pasien rawat
jalan yang didiagnosa
hipertensi dengan sindrom
metabolik di RSUP Fatmawati
BAHAN DAN ALAT

Bahan : rekam medik pasien rawat jalan yang didiagnosa hipertensi


dengan sindrom metabolik di RSUP Fatmawati yang diakses melalui sistem
informasi rumah sakit atau lembar rekam medik.

Alat : formulir observasi untuk pengumpulan data penelitian, IBM


Micromedex Drug Interaction (Lexicomp), IBM SPSS Software
PROSEDUR PENELITIAN
Permohonan Izin Observasi Tempat Pengambilan Data Pengolahana Data
Penelitian Penelitian Identitas Pasien Penelitian
• Izin penelitian • Konsultasi • Menggambil data • Editing
Fak Farmasi dengan apoteker rekam medik • Codding
Pancasila rawat jalan • Mencatat data • Entry
• Izin Direktur pasien sesuai • Tabulating
RSUP Fatmawati kriteria inklusi
• Cleaning Data
• Izin Etik komite • Mencatat obat
etik RSUP yang diresepkan • Saving
Fatmawati kepada pasien
dan mengkaji
interaksi obat
JADWAL PENELITIAN
Kegiatan/Tahun
                 

No Bulan I II III IV V VI VII VII IX


I
1 Pengajuan Proposal                  
2 Pengurusan Izin                  
3 Seminar Proposal                  
4 Pengumpulan data                  
5 Analisis data                  
6 Penyusunan Tesis              
7 Sidang Akhir                  
LEMBAR PENGGUMPULAN DATA
Karakteristik Responden
 
Code Rekam Medik :
Nama Pasien
Usia
Jenis Kelamin
Penyakit Penyerta
Polifarmasi
.
Hasil Laboratorium
TTV
LEMBAR OBSERVASI PENGAMATAN

Observasi Pengamatan
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
No. Nama Obat Mekanisme Interaksi Obat Level Interaksi Obat
       
       
.
       
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai