a. Laju eliminasi
b. Biovaibilitas
c. Waktu paruh
d. Volume distribusi
e. Benar semua
a.24,5 L
b.51,5 L
c.409 L
d.40,9 L
e.Benar semua
9. Tubuh mengubah obat menjadi senyawa kurang aktif melalui proses yang disebut adalah :
a. fosforilasi
b. hidrogenasi
c. biotransformasi
d. distransformasi
e. Benar semua
10. Obat yang diberikan secara oral harus melewati hati sebelum tersedia pada sirkulasi sistemik adalah :
a. benar
b. salah
e. benar semua
e. a dan c benar
13. Farmakokinetika non linier berarti bahwa plot konsentraai obat dalam plasma terhadap
waktusetelah pemberian sejumlah dosis adalah berupa garis lurus
a. benar
b. Salah
14. Ketika laju eliminasi obat mencapai setengah laju maksimumnya konsentrasi obat disebut sebagai:
a. V maks
b. Km
c. ½ V maks
d. (V maks) (C)
e. Du
15. Manakah di bawah ini yang menunjukkan bentuk persamaan micahelis menten yang
menghubungkan antara dosis harian dengan V mak , Km dan konsentrasi obat dalam plasma pada kondisi
tunak? :
e. benar semua
16. Bagian cair darah utuh yang disentrifugasi sebelum membentuk endapan disebut adalah :
a. Serum
b.Plasma
c. Cairan serosa
d. Darah sitrat
e. Salah semua
17. Proporsi berat tubuh total dengan cairan yang paling rendah ada pada (kecuali):
a. Dewasa normal
b. neonatus
c. Remaja
d. Geriatri
e. Benar semua
18. Bagian cair pada sample darah lengkap yang dibiarkan membeku selama 30 menit sebelum
disentrifugasi disebut :
a. Plasma
b. Cairan serosa
c. Darah sitrat
d. Plasma
e. benar semua
b. Arteri hepatik
d. arteri porta
e. Benar semua
20. Metabolisme tingkat pertama yang signifikan berarti bahwa banyak metabolism obat terjadi
sebelum
obat mencapai :
a. Hepatosit
b. Sirkulasi sistemik
c. Darah porta
d. Lobul hati
e. Hati
URAIAN
1. Sebut dan jelaskan pada saat proses eliminasi obat telah jenuh maka apa yang terjadi saat penambahan
obat?
2. Sebutkan parameter laju eliminasi obat ?
Seorang pasien JH, diberikan fenitoin bebas asam 300 mg/hari selama 2 bulan (asumsikan kondisi tunak telah
tercapai) dan konsesntrasi plasma yang ditentukan sesaat sebelum dosis selanjutnayadalah sebesar 10 mg/L.
dosis fenitoin kemudian diubah menjadi 400 mg/hari, 2 bulan setelah dosis diubah konsentrasi obat dalam
plasma yang ditentukan sesaat sebelum dosis selanjutnya adalah sebesar 18 mg/L. Asumsikan bahwa volume
distribusi fenitoin sebesar 45 L.
5. Pada kasus JH diatas, plot kedua konsentrasi pada dosis harian /C terhadap plot V maks dan kemudian
tentukan V maks pada pasien ini ?