Anda di halaman 1dari 16

OBESITAS

PUSKESMAS KURIK
FAKTA DATA

 Di dunia obesitas meningkat lebih >2x lipat sejak tahun 1980


 Di Indinesia 13,8% dewasa usia >18 tahun kelebihan BB, 28,7% mengalami Obesitas
(IMT ≥25)
 Berdasarkan indikator RPJMN 2015-2019 sebanyak 15,4% mengalami obesitas (IMT
≥27)
 Anak usia 5-12 tahun 18,8% kelebihan BB dan 10,8% obesitas
 39% dari dewasa >18 tahun kelebihan BB dan 13% mengalami obesitas
 BB lebih dan obesitas menjadi penyebab kematian populasi di berbagai negara di
dunia dibandingkan dengan BB kurang
 Obesitas dapat dicegah
Apa Itu Obesitas?

Obesitas  penumpukan lemak yang berlebihan akibat


ketidakseimbangan asupan energi (energi intake) dg energi yang
digunakan (energi expenditure) dalam waktu lama (WHO, 2000)

Indeks Massa Tubuh (IMT)  indeks


sederhana dari berat badan terhadap tinggi
badan yang digunakan untuk
mengklasifikasikan kelebihan berat badan dan
obesitas pada orang dewasa
IMT tidak dapat
membedakan massa
otot dan massa lemak.
Metode lain
antoprometri tubuh dg
Lingkar
Perut/pingang
Apa Yang Menyebabkan Obesitas dan Kelebihan
Berat Badan ?

Faktor genetik  salah satu ortu: 40-50%,


kedua ortu: 70-80%

Faktor lingkungan
• Pola makan (tinggi lemak, gula, kurang serat)
• Pola aktivitas fisik (sedentary, kurang gerak)

Faktor obat-obatan dan hormonal


• Obat-obatan (steroid pd asma, OA, alergi  nafsu makan
↑)
• Hormonal (lepthin, ghrelin, tiroid, insulin, estrogen)
Apa Dampak Obesitas?

Dampak metabolik
Peningkatan trigliserida dan penurunan kolesterol HDL,
peningkatan TD  sindrom metabolik

Dampak penyakit lain


• Perburukan Asma
• OA lutut dan pinggul
• Pembentukan batu empedu
• Sleep Apnea (henti napas saat tidur)
• Low Back Pain (nyeri pinggang)
Prinsip Pengelolaan Obesitas

ENERGI YANG MASUK HARUS LEBIH RENDAH


DIBANDING YANG DIBUTUHKAN
Pola Makan

Jumlah, jenis, jadwal Piring makan model T: jumlah sayur 2x lipat dari
makan, pengolahan bahan jumlah karbohodrat (nasi, mie, roti, pasta, singkong
makanan dll) dan jumlah protein setara dg jumlah
karbohidrat
Pola Aktivitas Fisik

 Pola hidup aktif  penyeimbang


asupan energi
 Obesitas  peningkatan aktivitas
fisik gerakan kontinyu dg intensitas
rendah sampai sedang 
peningkatan pengeluaran energi dan
massa otot
Pola Emosi Makan

Suatu kebiasaan makan dg jumlah berlebihan dan cenderung


memilih jenis makanan tidak sehat (tinggi gula, garam, lemak)
karena emosi bukan lapar
Pola Tidur/Istirahat

Kurang tidur  hormon leptin terganggu  rasa lapar tidak terkontrol


Kuantitas (6-8 jam) dan kualitas tidur tidak sesuai  hormon dalam tubuh tidak
seimbang  obesitas

Gangguan tidur  peningkatan asupan energi:


• Peningkatan rasa lapar melalui peningkatan
hormon ghrelin (pengontrol rasa lapar), dan
menurunnya leptin (pengontrol rasa
kenyang)
• Waktu tersisa untuk makan lebih banyak
• Cenderung memilih makanan tidak sehat
Pesan Pencegahan Obesitas
Tips untuk Dewasa (18-60 Tahun)
Aneka ragam pangan, cukup sayuran hijau, dan buah berwarna

Tidak merokok dan minum minuman beralkohol

Tingkatkan konsumsi karbohidrat kompleks dan batasi konsumsi karbihidrat sederhana (gula)

Batasi konsumsi gorengan dan lemak trans (margrin)

Jadwal makan teratur, porsi sedikit tapi lebih sering dengan pola makan pagi, selingan, makan siang,
selingan, dan makan malam

Biasakan makan dengan model piring T  ½ piring makan berisis sayuran, ½ piring nasi dibagi lagi
menjadi dua bagian, ¼ bagian nasi dan ¼ bagian lauk
Tips untuk Dewasa (18-60 Tahun)
Hindari konsumsi minuman ringan dan bersoda

Batasi konsumsi jus buah

Berpikir positif dan mengenali emosi makan

Timbang BB, ukur LP secara teratur

Buat target terukur untuk aktivitas fisik

Melakukan aktivitas fisik atau olahraga secara baik, benar, teratur, terukur (BBTT)

Aktif bergabung dg komunitas peduli obesitas dan saling menguatkan satu dg yg lain
Tips untuk Lansia (>60 Tahun)

Konsumsi makan sumber kalsium

Batasi makanan tinggi natrium

Batasi konsumsi tinggi gula, garam, lemak

Lakukan aktivitas fisik sesuai kemampuan diri sendiri seperti jalan kaki
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai