Pertemuan 2

DEFINING TOTAL QUALITY

MANAGEMENT AND DAILY
MANAGEMENT (MANAJEMEN
HARIAN)
Radityo Suksmaneng Daru, SE, BComm (Hons), MComm
 DEFINISI:

▪ Manajemen Aktivitas Rutin Harian adalah sistem

yang menyediakan kemampuan untuk mengelola
departemen, fungsi, dan proses, di mana proses
didefinisikan, distandarisasi, dikendalikan, dan
ditingkatkan oleh pemilik proses.
▪ Aspek penting adalah bahwa pengelolaan harus
dilakukan setiap hari. Hal ini memastikan bahwa
pekerjaan sehari-hari dan tujuan harian dicapai
secara ketat setiap hari. Ada sistem kontrol
sempurna yang dibangun ke dalam manajemen
aktivitas rutin harian yang biasanya tidak
memungkinkan kesalahan apa pun pada rencana,
aktivitas, dan hasil harian di perusahaan.
Bisnis, kita tahu, sekarang begitu kompleks dan sulit, kelangsungan
hidup perusahaan yang begitu berbahaya dalam lingkungan yang
semakin tidak dapat diprediksi, kompetitif, dan penuh dengan
bahaya, sehingga kelangsungan keberadaan mereka bergantung
pada mobilisasi sehari-hari dari setiap ons intelijen.
 TUJUAN MANAJEMEN HARIAN
Manajer di seluruh dunia
menghabiskan sebagian besar waktu
mereka dalam pemadaman kebakaran
sehari-hari dan tidak punya waktu
untuk berpikir, biarkan saja mengejar
kegiatan perbaikan. Dengan demikian,
banyak inisiatif yang diambil oleh
perusahaan tidak berhasil sesuai
harapan. Program ini dirancang untuk
menjelaskan bagaimana membuat
kegiatan Harian lebih efisien dan
standar dimana manajer dapat lebih
fokus pada kegiatan perbaikan.
 TUJUAN MANAJEMEN HARIAN

TQM Manajemen Harian (Daily Beliefs

Management) bertujuan untuk
mereorientasi sistem manajemen,
perilaku staf, fokus organisasi dan
proses-proses pengadaan pelayanan
sehingga lembaga penyedia
pelayanan bisa berproduksi lebih baik,
pelayanan yang lebih efektif yang
memenuhi kebutuhan, keinginan dan
keperluan pelanggan dari hari ke hari
dengan membuat laporan.
 KESALAHAN KECIL PADA
MANAJEMEN HARIAN

● Jika "manajemen aktivitas rutin harian"

departemen dan manajer tidak
memasukkan aktivitas yang
dimaksudkan untuk memberikan "nilai"
yang dipahami dan tidak dijalankan
sesuai rencana harian, seluruh visi dan
misi perusahaan menjadi lemah dan
tidak mencapai target.
FAST FOOD CASE STUDY