TRAINING
1. PENDAHULUAN
1 Kecelakaan Berat
1 1
10 Kecelakaan Ringan
10
10
30 Kerusakan Barang
30
60
0
6. EFEK DOMINO
LIMA FAKTOR URUTAN TERJADINYA KECELAKAAN :
Program tak Cedera
Memadai Faktor Kejadian Kematian
Manusia Yang tak
Standar tak Tindakan Diinginkan Kerusakan
Memadai Faktor Dan kondisi Yang dapat Harta
Pekerjaan Tak aman Menimbulkan Benda
Pelaksanaan Kerugian
Tak memadai Penurunan
Profit
K N
EN R TA G
IA
EM BE LA N RU
AJ M E JA KO KE
AN SU G
M
PENYEBAB LANGSUNG
MANUSIA-BARANG
PENYEBAB DASAR
KURANG KENDALI
INSIDEN
ISO & OHSAS
1. SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000
Pendahuluan
ARTI MANAJEMEN;
Dalam area bisnis atau aktivitas dalam suatu organisasi
adalah tindakan2 untuk menyatukan orang bersama sama
untuk mencapai harapan dan tujuan yang diinginkan.
Manajemen biasanya mengandung unsur2 PLANNING,
ORGANIZING, STAFFING, LEADING (or DIRECTING), dan
CONTROLLING suatu organisasi atau usaha2 lainnya untuk
mencapai suatu maksud atau tujuan.
ARTI SISTEM MANAJEMEN
STANDAR adalah suatu dokumen yang
dipublikasikan yang berisi spesifikasi2 teknis
atau kriteria2 khusus lainnya yang didesain
untuk digunakan dengan konsisten sebagai
aturan, petunjuk atau definisi.
LATAR BELAKANG OHSAS
1. Pada jaman PERBUDAKAN belum ada K3 !!!
2. Ketika Revolusi Industri, dimana banyak tenaga manusia
digunakan, banyak terjadi kecelakaan kerja. Dikarenakan,
jumlah jam kerja yang kadang2 mencapai 16 jam sehari dan
anak anak dibawah sepuluh tahun masih dipekerjakan, dan
banyak pekerja berdiri non stop selama bekerja. Akhirnya
banyak upaya dicari untuk menguranginya (Abad ke 19)
3. Pada tahun 1802, Undang2 yg pertama keluar namun baru
disempurnakan hingga tahun 1844 (di Eropah). Sedangkan
di Amerika Serikat baru keluar ditahun 1877 dimulai dari
negara bagian Massachusetts.
4. Namun hingga tahun 1970 an, kesadaran akan K3 baru
benar benar dijalankan
5. OHSAS dimulai pada tahun 1999
6. SMK3 dimulai tahun 1996 dengan kepmenaker no. 5 th
1996
APA ITU OHSAS 18001?
IRITASI KULIT
SAKIT PERUT MENDADAK
HILANG NAFSU MAKAN
SAKIT KEPALA
LEMAH
RASA TERBAKAR DI MATA DAN TENGGOROKAN
HIDUNG DAN TENGGOROKAN KERING
DISORIENTASI
BATUK
PUSING
HILANG KESADARAN
KEMATIAN
RESPON UTAMA BAHAYA H2S
ALARAM
EVAKUASI
PEMERIKSAAN
PROTEKSI
RESCUE
PERTOLONGAN PERTAMA
RESPON MEDIS (PENGOBATAN)
DEFINISI DITEKSI GAS
Higiene – Sanitasi
◦ Higiene upaya kesehatan dengan memelihara
kebersihan individu pelakunya; Sanitasi,
memelihara kebersihan lingkungannya.
◦ Prinsip dasar: Kesehatan, Kebersihan dan
Keamanan.
◦ Tujuan: menghasilkan makanan yang bersih, sehat,
aman dan bermanfaat serta tahan lama.
Tujuan
Umum
◦ Menciptakan layanan jasaboga yang sehat dan
aman
Khusus
◦ Mampu mengidentifikasi kontaminan yang mungkin
mencemari makanan
◦ Mampu mengenali tanda-tanda foodborne illness
◦ Mampu melakukan pencegahan-pencegahan umum
foodborne illness
Penyehatan Makanan
◦ Kontaminasi;
◦ Keracunan;
◦ Pembusukan;
◦ Pemalsuan.
Di Mana Bisa Terjadi Pencemaran?
Kontaminasi atau pencemaran adalah
masuknya benda asing ke dalam makanan
atau bahan makanan
Di setiap titik proses penyediaan makanan
setiap aspek
Angka Kecukupan Gizi
Berimbang )
Kurangi konsumsi “Junk Food”
Ingat “Piramida Makanan” sewaktu anda
makan !