Kelompok 4-Metkep
Kelompok 4-Metkep
• Data Objektif
• Data subjektif • Kelemahan anggota gerak
• Pasien mengatakan anggota gerak sebelah kiri, bicara pelo
sebelah kiri lemah pda saat akan
tdur
• Pusing berputar
• Meracau / berbicara tidak karuan • px disfagia derajat II
• Pasien mengatakan pusing berputar” • Hipertensi, 180/100mmhg
• Pasien mengatakan pusing
Analisa data
DATA PROBLEM ETIOLOGI
Do : Kelemahan anggota gerak
sebelah kiri, bicara pelo
Ds : pasien mengatakan anggota
Gangguan mobilitas fisik penurunan kekuatan otot
gerak sebelah kiri lemah pda saat
akan tdur,Meracau / berbicara tidak
karuan
Do :Pusing berputar, px disfagia
derajat II
Risiko Jatuh Gangguan Keseimbangan
Ds : pasien mengatakan pusing
berputar-putar
Do : Hipertensi, 180/100mmhg Resiko perfusi miokard tidak
hipertensi
Ds : pasien mengatakan pusing efektif
• DX 1
Gangguan mobilitas fisik b/d penurunan
kekuatan otot d/d Kelemahan anggota
gerak sebelah kiri
Diagnosis • DX 2
keperawatan Risiko Jatuh b/d Gangguan
Keseimbangan
• DX 3
Resiko perfusi miokard tidak efektif b/d
hipertensi
TUJUAN
Setelah dilakukan inervensi keperawatan selama 1×24 jam ,maka mobilitas fisik meningka dengan
kriteria hasil :
- Pergerakkan ekstermitas meningkat
- Kekuatan otot meningkat
- Rentang gerak meningkat
- Kaku sendi menurun
- Kelemahan fisik menurun
INTERVENSI DX 1
Dukungan ambulasi
O:
1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnha
2. Identifikasi toleransi fisik melakukan ambulasi
3. Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai ambulansi
T:
4. Fasilitasi aktivitas ambulansi dengan alat bantu
5. Fasilitasi melakukan mobilisasi fisik
6. Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan ambulasi
E:
7. Anjurkan melakukan ambulandi dini
8. Ajarkan ambulansi sederhana yang harus dilakukan
TUJUAN
Setelah dilakuka tindakan intervensi keperawatan selama 1×24 jam maka tingkat jatuh
menurun dengan kriteria hasil :
- Jatuh dari tempat tidur menurun
- Jatuh saat berdiri menurun
- Jatuh saat duduk menurun
- Jatuh saat berjalan menurun
- Jatuh saat di kamar mandi menurun
INTERVENSI DX 2
Dx 2
Pencegahan jatuh
O:
1. Identifukasi faktor resiko jatuh
2. Identifikasi faktor lingkungan yang meningkatkan
resiko jatuh
3. Monitor kemampuan berpindah dari tempat tidur ke
kursi roda dan sebaliknya
T:
4. Pastikan roda tempat tidur dan kursi roda selalu dalam
kondisi terkunci
5. Pasang handrall tempat tidur
6. Gunakan alat bantu berjalan
7. Dekatkan bel pemanggil dalam jangkauan pasien
E:
8. Anjurkan memanggil perawat jika membutuhkan
bantuan untuk berpindah
SETELAH DILAKUKAN ITERVENSI
KEPERAWATAN SELAMA 1×24 JAM MAKA
PERFUSI MIOKARD MENINGKAT DENGAN
KRITERIA HASIL :
• TEKANAN DARAH MEMBAIK
• DEYUT NADI RADIAL MEMBAIK
TUJUAN
DX 3
PEMANTAUAN TANDA VITAL
O:
1. MONITOR TEKANAN DARAH
2. MONITOR NADI
3.MONITOR PERNAFASAN
4.MONITOR SUHU TUBUH
INTERVENSI DX 3 T:
5.ATUR IIINTERVALPEMANTAUAN SESUAI
KONDISI PASIEN
6.DOKUMENTASIKAN HASIL
PEMANTAUAN
E:
7.JELASAKAN TUJUAN DAN PROSEDUR
PEMANTAUAN