Anda di halaman 1dari 28

Pendidikan Agama Islam

ILMU
PE N G E T A H U A N ,
TEKNO L O G I,
D AN S E N I
Kelompok 5

DA L A
45221058 M I S
KhaerunnisahLA A M
45221060 Irna Amalia Afkar
45221074 Zahwa Shafaa M
A. PENGERTIAN ILMU,
PENGETAHUAN,
TEKNOLOGI, SENI
B. KEDUDUKAN AKAL
DAN WAHYU DALAM
ISLAM
C. KLASIFIKASI DAN

SUB BAB KARAKTERISTIK ILMU


DALAM ISLAM
D. KEWAJIBAN DALAM
MENUNTUT ILMU

E. TANGGUNG JAWAB
ILMUWAN TERHADAP ALAM
F. BUDAYA SENI YANG
DIPERBOLEHKAN
DALAM ISLAM
G. BUDAYA SENI YANG

SUB BAB TIDAK DIPERBOLEHKAN


DALAM ISLAM
H. PANDANGAN ISLAM
TENTANG TEKNOLOGI
DAN PEMANFAATAN
MEDIA SOSIAL
PENGERTIAN ILMU,
1
PENGETAHUAN,
TEKNOLOGI, SENI
PENGERTIAN
ILMU
Ilmu adalah pengetahuan yang jelas tentang sesuatu. Ilmu merupakan keistimewaan yang
menjadikan manusia lebih unggul disbanding dengan mahluk-mahluk lain dalam menjalankan
fungsi kekhalifahannya. Menurut al-Quran ilmu tediri atas dua macam. Pertama, ilmu
ladunni, yaitu ilmu yang peroleh tanpa upaya manusia. Kedua ilmu kasbi, yaitu ilmu yang
diperoleh karena usaha manusia. Pembagian ini terjadi karena al-Quran memandang terhadap
hal-hal yang "ada" tetapi tidak diketahui melalui upaya manusia. Dengan demikian, obyek
ilmu meliputi materi dan nonmateri, fenomena dan nonfenomena (Quraisy Syihab, 1998: 434-
436).
PENGERTIAN
PENGETAHUAN

Pengetahuan adalah pemahaman terhadap suatu subyek mengenai obyek yang dibahas. Yang
dimaksud subyek adalah manusia sebagai kesatuan berbagai macam kesanggupan (akal, panca
indera dan sebagainya) yang digunakan untuk mengetahui sesuatu. Obyek di sini adalah
benda atau hal yang diselidiki, yang merupakan realitas bagi manusia yang menyelidiki
(Anshari, 1987: 43). Pengetahuan merupakan proses dari usaha manusia untuk tahu.
Pekerjaan tahu tersebut adalah hasil dari kenal, sadar, insaf,mengerti, dan pandai. Karena itu,
ilmu dan pengetahuan suatu kesatuan yang tak terpisahkan setelah melalui beberapa proses
usaha dan upaya manusia secara sadar, terencana dan bertanggungjawab.
PENGERTIAN
TEKNOLOGI
Teknologi adalah ilmu tentang cara menerapkan ilmu pengetahuan untuk memanfaatkan alam
bagi kesejahteraan dan kenyamanan manusia (Quraish Shihab, 1996: 441). Berbeda
pengertian teknologi yang dikemukakan oleh Baiquni (1983:7) bahwa teknologi ialah
penerapan sains secara sistematis untuk mempengaruhi alam di sekeliling kita dalam suatu
proses produktif ekonomis untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi umat manusia.
Dengan demikian mesin atau alat canggih yang digunakan manusia bukanlah teknologi, tetapi
merupakan hasil dari teknologi, walaupun secara umum sering diasosiasikan sebagai
teknologi. Ketersediaan lahan yang diciptakan Allah menghantarkan manusia berpotensi
untuk memanfaatkan alam ini yang telah ditundukkan Allah.
PENGERTIAN SENI

Seni adalah keindahan. Seni merupakan ekspresi jiwa dan budaya manusia yang
mengandung dan mengungkapkan keindahan, Seni lahir dari sisi terdalam manusia yang
didorong oleh kecenderungan kepada yang indah (Quraish Shihab , 1996 : 441). Dengan
demikian, islam mendukung kesenian selama penampilannya mendukung fitrah
manusia yang suci atau penampilannya tidak menyalahi syariat islam.
2 KEDUDUKAN
AKAL DAN
WAHYU DALAM
ISLAM
Kata “akal” berasal dari Bahasa arab yaitu al’aql yang artinya pikiran atau intelek. Menurut
istilah berarti daya atau proses pikiran yang lebih tinggi berkenan dengan ilmu pengetahuan. Daud
Ali (1998) mengatakan bahwa kedudukan akal berarti peranan akal dalam islam tinggi sekali,
karena akallah wadah yang menampung aqidah, syariah, serta akhlak dan menjelaskannya.

Kata “wahyu” berasal dari Bahasa arab al-wahy artinya suara, api dan kecepatan. Menurut istilah,
wahyu adalah apa yang disampaikan Allah kepada nabi agar diteruskan kepada umat manusia
untuk dijadikan pandangan hidup.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kedudukan wahyu yang pertama dan utama, sedang akal adalah
yang kedua. Wahyulah, baik yang langsung yang kini dapat dibaca dalam kitab suci al-Quran
maupun yang tidak langsung melalui sunnah Rasulullah yang kini dapat dibaca dalam kitab-kitab
hadis sahih, yang memberi tuntunan, arah dan bimbingan pada akal manusia. Oleh karena itu
pula, akal manusia harus dimanfaatkan dan dikembankan secara baik dan benar untuk memahami
wahyu dan berjalan sepanjang gais-garis yang telah ditetapkan Allah dalam wahyu-Nya dan
sunnah Rasul dalam hadistnya.
KLASIFIKASI DAN
3 KARAKTERISTIK
ILMU DALAM
ISLAM
Akal menghasilkan ilmu dan ilmu berkembang dalam masa
keemasan sejarah Islam. Supaya dapat dipelajari dengan
baik dan benar, ilmu perlu diklasifikasikan. Muhammad
KLASIFIKASI Daud Ali (1998 : 388) mengatakan sejak al-Kindi di abad III
DAN H sampai Syah Waliyullah dari Delhi pada abad ke-12,
generasi demi generasi sarjana Muslim telah mencurahkan
KARAKTERI pikiran dan kemampuannya untuk membuat klasifikasi ilmu
dalam Islam secara rinci. Adapun klasifikasi ilmu dan
STIK ILMU karakteristik ilmu yang telah dibuat oleh para ilmuwan
muslim dapat dilihat sebagai berikut.
DALAM
ISLAM
KLASIFIKASI ILMU
Al-Farabi :
1. Ilmu Bahasa
2. Logika
3. Ilmu-Ilmu Matematis
4. Metafisika
5. Ilmu Politik, Ilmu Fikhi dan Ilmu Kalam (Masing-masing
KLASIFIKASI klasifikasi ilmu tersebut dirinci lagi dalam berbagai sub
bagian)
DAN Algazali :
KARAKTERI 1. Ilmu-ilmu teoritis dan praktis
2. Ilmu yang dihadirkan dan ilmu yang dicapai
STIK ILMU 3. Ilmu-ilmu keagamaan dan ilmu-ilmu intelektual
DALAM 4. Ilmu fardhu ain (kewajiban setiap orang) dan ilmu fardhu
kifayah (kewajiban masyarakat)
ISLAM Asy-Syirazi :
1. Ilmu-ilmu filosofis
2. Ilmu-ilmu nonfilosofis
KARAKTERISTIK ILMU
Al-Farabi :
1.Dimasukkan sebagai petunjuk umum kearah bagian ilmu,
sehingga para pengkaji dapat memilih subyek yang benar-
benar membawa manfaat bagi dirinya.
KLASIFIKASI 2.Memungkinkan seseorang belajar tentang hirarki ilmu dst
DAN
KARAKTERI Algazali :
Tidak Ada
STIK ILMU
DALAM Asy-Syirazi :
Tidak Ada
ISLAM
4 KEWAJIBAN
DALAM
MENUNTUT ILMU
Kalau kita mengikuti pendapat Imam Al-Ghazali tentang klasifikasi ilmu, maka menuntut ilmu
merupakan kewajiban manusia, laki-laki dan perempuan dengan keadaan, bakat dan kemampuan.
Bahwa menuntut atau mencari ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah
(tanpa membedakan jenis kelamin).

Di dalam al-Quran pada awal penciptaan manusia sebagai khalifah di bumi, Allah mengajarkan
kepada adam semua nama-nama benda adalah unsur-unsur pengetahuan, baik duniawi maupun
ukhrawi. Tatkala Allah bertanya kepada para malaikat mengenai nama-nama benda yang telah
diketahui Adam dan ia mampu menyebutnya, para malaikat mengaku bahwa mereka tidak tahu
nama-nama benda itu, karena dengan jujur malaikat mengatakan bahwa mereka hanya
mengetahui apa yang diajarkan Allah kepada mereka, tentang nama-nama benda tidak
diketahuinya. Karena Adam tahu dan mampu menyebutnya, sedangkan malaikat tidak
mempunyai kemampuan seperti Adam, Allah memerintahkan semua malaikat sujud memberi
hormat kepada Adam.
TANGGUNG
5 JAWAB ILMUWAN
TERHADAP ALAM
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN
TERHADAP ALAM

Islam menegaskan bahwa manusia ditugaskan Tuhan menjadi khalifah dimuka bumi. Kekhalifahan ini
mempunyai tiga unsur yang saling berkaitan, kemudian ditambah unsur keempat yang berada diluar
jiwa manusia namun sangat menentukan arti kekhalifahan tersebut.

Ketiga unsur yang dimaksud menurut Quraish Shihab (1996 : 295) dalam bukunya “Membumikan
Al-Quran” adalah :
1. Manusia
2. Alam Semesta
3. Hubungan antara manusia dengan alam dan segala isinya
4. Allah yang memberi penugsan kepada manusia (khalifah)
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN
TERHADAP ALAM

Hubungan antar manusia dengan alam semesta atau hubungan


manusia dengan sesamanya bukan merupakan hubungan antara tuan
dengan hambanya. Hubungan tersebut merupakan hubungan
kebersamaan dalam ketundukan kepada Allah, karena kemampuan
manusia dalam mengelolah alam semesta, bukanlah akibat kekuatan
yang dimilikinya tetapi merupakan anugerah Allah yang telah
menundukkan alam semesta untuk keperluan hidup.
BUDAYA SENI
6 YANG
DIPERBOLEHKAN
DALAM ISLAM
BUDAYA SENI YANG DIPERBOLEHKAN DALAM ISLAM

• Seni Membaca Al – Qur’an (Tilawatil atau Qiro’atil Qur’an)


• Seni Kaligrafi/Tulis
• Seni Beladiri
• Seni Melipat Kertas
• Seni Arsitektur
• Seni Berpidato
• Seni Sastra
• Seni Memasak
• Seni Merajut
• Seni Kriya
BUDAYA SENI
7 YANG TIDAK
DIPERBOLEHKAN
DALAM ISLAM
BUDAYA SENI YANG TIDAK DIPERBOLEHKAN DALAM ISLAM

• Seni Rupa
• Menyanyi
• Musik
• Tarian
• Vandalisme atau seni yang merusak
• Seni Patung
• Tindik
• Operet atau seni pertunjukan
• Seni Kontemporer
PANDANGAN
8
ISLAM TENTANG
TEKNOLOGI DAN
PEMANFAATAN
MEDIA SOSIAL
Dalam Islam sendiri tidak pernah mengekang umatnya untuk
maju dan modern, justru Islam sangat mendukung kemajuan
PANDANGAN umatnya untuk melakukan penelitian dan bereksperimen dalam
bidang apapun termasuk dalam bidang teknologi. Selain banyak
ISLAM memuat tentang pentingnya pengembangan sains, Al-Quran
juga dapat dijadikan sebagai inspirasi ilmu dan pengembangan
TENTANG wawasan berpikir, sehingga mampu menciptakan sesuatu yang
TEKNOLOGI baru dalam kehidupan. Hanya saja, untuk menemukan hal
tersebut, dibutuhkan kemampuan untuk menggalinya secara
DAN lebih mendalam agar potensi alamiah yang diberikan Tuhan
dapat memberikan kemaslahatan sepenuhnya bagi keselarasan
PEMANFAAT alam dan manusia.

AN MEDIA
SOSIAL
Islam sebagai agama yang menuntun umatnya untuk selalu
mengutamakan berbuat baik dalam setiap sisi kehidupan
memiliki batasan-batasan bagi umatnya dalam menggunakan
PANDANGAN media sosial secara bijak. Islam mendukung dengan tetap
ISLAM memperhatikan etika yang mengawal moral dan akhlak pada
jalur yang benar.
TENTANG
• Adapun Adab-adab bermedia sosial dalam Islam antara lain
TEKNOLOGI :
• Meluruskan Niat
DAN • Menyebar Kebaikan dan Mencegah Keburukan
PEMANFAAT • Tidak Menghina dan Mengumbar
• Memanfaatkan Waktu Sebaik Mungkin
AN MEDIA
SOSIAL
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai