KB 1: VALIDITAS DAN RELIABILITAS HASIL PENGUKURAN Dalam mengukur hasil belajar siswa, guru harus menyiapkan alat ukur dengan cermat sehingga skor yang diperoleh menggambarkan dengan tepat tingkat kemampuan setiap siswa. Dalam menyusun alat ukur hasil belajar yang baik terdapat dua masalah yang harus diperhatikan yaitu masalah yang berhubungan dengan ketepatan hasil pengukuran dan ketetapan hasil pengukuran. Masalah yang berhubungan dengan ketepatan hasil pengukuran dikenal dengan Validitas, sedangkan masalah yang berhubungan dengan ketetapan hasil pengukuran dikenal dengan reliabilitas A. APAKAH VALIDITAS ITU ? Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang dapat dengan tepat mengukur hasil belajar siswa. Jadi validitas adalah ketepatan hasil pengukuran. Validitas ada 3 jenis (Gronlund dan Linn, 1990) 1. Validitas isi mengacu pada sejauh mana materi alat ukur tersebut digunakan untuk mengukur keseluruhan materi yang seharusnya diukur 2. Validitas konstrak mengacu pada sejauh mana alat ukur tersebut dapat mengukur konstrak yang digunakan sebagai dasar penyusunan tes tersebut 3. Validitas yang dikaitkan dengan kriteria lain mengacu pada sejauh mana alat ukur tersebut dapat dengan tepat memprediksi kesesuaian antara pengetahuan yang dimiliki sekarang dengan keberhasilan dimasa yang akan datang B. APAKAH RELIABILITAS ITU ?
Untuk memahami tentang pengertian reliabilitas, perhatikan tabel di
halaman 5.9 Mengukur panjang 10 benda disekitar kita sebanyak 2 kali pengukuran Jika hasil yang diperoleh sama, maka dapat dikatakan bahwa alat ukur yang digunakan memberikan hasil pengukuran yang realibel (tetap, konsisten, dan stabil) Hasil pengukuran berbeda akan sering ditemukan jika melakukan pengukuran terhadap hal-hal yang berhubungan dengan aspek sosial- psikologis yang tidak dapat diukur dengan ketepatan dan konsistensi yang tinggi, disebabkan karena pengaruh luar. Dengan demikian hasil pengukuran yang diperoleh kurang reliabel.