DIAGNOSE, PENCEGAHAN,
&
PELAPORANNYA
Oleh :
Dr. dr. Lientje Setyawati K. Maurits, MS. SpOk.
Spesialis K3 & Kedokteran Kerja
E-Mail : lientjemaurits@yahoo.com
• PENDAHULUAN
• PENGERTIAN PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK)
• PENYEBAB PAK
• TEN LEADING WORK-RELATED DISEASES &
INJURIES
• TUJUH LANGKAH DIAGNOSIS PAK
• PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PAK
• PELAPORAN PAK
Ergonomi Psikososial
Lientje Setyawati K. Maurits 10
TEN LEADING WORK-RELATED
DISEASES & INJURIES
1. Occupational lung disorders
2. Musculoskeletal disorders
3. Occupational cancer
4. Fractures, amputations, traumatic deaths
5. Cardiovascular disease
6. Reproductive problems
7. Neurotoxic illness
8. Noise-induced hearing loss
9. Dermatological problems
10.Psychological disorders
Lientje Setyawati K. Maurits 11
ILO (1999) – Penyebab Kematian
karena Penyakit Akibat Kerja
Keganasan 34 %
Cardiovasculair 15 %
Kecelakaan kerja 25%
ISPA 5%
Contoh :
o Perlu didapatkan dahulu Diagnosis Klinis apakah hanya terjadi NPB
saja atau sudah ada kelainan neurologis
Contoh :
❖ Dari faktor risiko atau pajanan yang dialami di tempat kerja :
posisi kerja, cara kerja sesuai dengan lokasi nyeri, yaitu pada
punggung bawah
Contoh :
❖ Faktor individu merupakan risiko untuk terjadinya penyakit otot
rangka, misalnya jenis kelamin, umur, HNP
❖ Adanya faktor tersebut, tidak menyebabkan diagnosis PAK tidak
dapat ditegakkan, tetapi menjelaskan mengapa individu tertentu
yang terkena atau lebih cepat terkena
Contoh :
❑ Selain di tempat kerja, seseorang bekerja juga dirumah, bahkan ada
yang mempunyai pekerjaan ganda atau hobby yang berisiko juga
terhadap terjadinya NPB
❑ Perlu dilakukan identifikasi faktor risiko apa yang terjadi diluar
pekerjaan utama, termasuk apakah cidera pertama kali terjadi
dirumah & seberapa besar faktor risiko dirumah / pekerjaan lain
berperan