Anda di halaman 1dari 16

Peran Ayah dalam

Kesehatan Jiwa
Keluarga
Pemateri:
dr. Achmad Chumaidi, Sp.KJ
Jakarta
1444 H / 2023 M
‫َّح ِيم‬
‫ِ‬ ‫ر‬ ‫ال‬ ‫ن‬ ‫م‬
‫َ ِ‬ ‫ْ‬
‫َّح‬
‫ر‬ ‫ال‬ ‫هَّللا‬
‫بِ ْس ِم ِ‬
Biodata Diri
Nama : dr. Achmad Chumaidi, Sp.KJ Tempat Praktik :
Usia : 37 tahun 1. RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta
Agama : Islam 2. RS Hermina Galaxy, Kota Bekasi
Alamat : Bekasi Timur 3. RS Hermina Metland Cibitung,
Status : Menikah, Memiliki 2 anak Bekasi

Pendidikan :
IG : @ahmad_psychiatrist
1. S1 dan Profesi Dokter dari FK UPN Jakarta
@mentalhelpid
2. Profesi Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa dari FK
UNS Surakarta
Overview
• Muqadddimah
• Peran Ayah dalam Islam
• Realita Kondisi Para Ayah Masa Kini
• Dampak dari Kesehatan Mental Ayah
• Tanda Kurangnya Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan
• Efek dari Ketiadaan Peran Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak
• Solusi Memaksimalkan Peran Serta Ayah dalam Keluarga
Muqaddimah
Muqaddimah
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda :

‫َخيْ ُرك ُْم َخيْ ُرك ُْم َأل ْهلِ ِه َوَأنَا َخيْ ُرك ُْم َأل ْهلِي‬
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik bagi keluarganya. Dan aku orang yang paling
baik bagi keluargaku”
[HR. At Tirmidzi no: 3895 dan Ibnu Majah no: 1977 dari sahabat Ibnu ‘Abbas. Dan dishahihkan
oleh Al Albani dalam Ash Shahihah no: 285].
Apa itu Ayah ?

Definisi Ayah: “Orangtua laki-laki” (Cambridge Dictionary)


Peran Ayah dalam Islam
• Pemimpin dan pemberi nafkah keluarga (QS 4: 34)
• ‫ْض َّوبِ َمٓا اَ ْنفَقُ ْوا ِم ْن اَ ْم َوا ِل ِه ْم‬‫ع‬ ‫ب‬ ‫ى‬‫ل‬ٰ ‫ع‬
َ ‫م‬ ُ ‫ه‬‫ْض‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ُ ‫ضل هّٰللا‬َّ َ ‫ف‬ ‫ا‬‫م‬ ‫ب‬ ‫ء‬ ۤ ‫ۗ اَل ِّر َجا ُل قَ َّوا ُم ْو َن َعلَى النِّ َس‬
‫ا‬
ٍ َ ْ َ َ َ َ ِ ِ
“Laki-laki (suami) adalah penanggung jawab atas para perempuan (istri) karena Allah telah melebihkan
sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan) dan karena mereka (laki-laki) telah
menafkahkan sebagian dari hartanya.” (QS AN Nisa: 34)

• Mengajarkan Dienul Islam (QS. 2: 133; QS. 31: 13)


ۢ ۙ
َٰ‫ك َواِله‬ ٰ ُ ْ َ ُ َ ۗ
َ َ‫ب ْال َم ْوت اِذ قا َل لِبَنِي ِه َما تعبُد ْو َن ِمن بَع ِد قال ْوا نعبُد اِله‬
ْ‫ي‬ ْ ْ ُ ْ َ ْ َ ْ ُ َ ‫اَ ْم ُك ْنتُ ْم ُشهَ َد ۤا َء اِ ْذ َح‬
َ ‫ض َر يَ ْعقُ ْو‬
١٣٣ ‫اح ًد ۚا َونَحْ ُن لَ ٗه ُم ْسلِ ُم ْو َن‬
ِ ‫ق اِ ٰلهًا َّو‬
َ ‫ك اِب ْٰر ٖه َم َواِس ْٰم ِعي َْل َواِس ْٰح‬َ ‫ٰابَ ۤا ِٕى‬
“Apakah kamu (hadir) menjadi saksi menjelang kematian Ya‘qub ketika dia berkata kepada anak-anaknya, “Apa yang kamu
sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab, “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu: Ibrahim,
Ismail, dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan (hanya) kepada-Nya kami berserah diri.” (QS. Al Baqarah: 133)
Peran Ayah dalam Islam
• Mendoakan anak keturunan (QS. 52: 35 & 40)
َّ ِ‫َواِ ْذ قَا َل اِب ْٰر ِه ْي ُم َربِّ اجْ َعلْ ٰه َذا ْالبَلَ َد ٰا ِمنًا َّواجْ نُ ْبنِ ْي َوبَن‬
٣٥ ۗ ‫ي اَ ْن نَّ ْعبُ َد ااْل َصْ نَا َم‬
“(Ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Makkah) negeri yang aman dan jauhkanlah aku
beserta anak cucuku dari penyembahan terhadap berhala-berhala.”(QS. Ibrahim: 35)

٤٠ ‫َربِّ اجْ َع ْلنِ ْي ُم ِق ْي َم الص َّٰلو ِة َو ِم ْن ُذرِّ يَّتِ ۖ ْي َربَّنَا َوتَقَبَّلْ ُد َع ۤا ِء‬
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan sebagian anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat. Ya Tuhan kami,
perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim:40)

• Berbuat baik dan memberi kasih sayang


• ‫َخ ْي ُر ُك ْم َخ ْي ُر ُك ْم َأل ْه ِل ِه َوَأنَا َخ ْي ُر ُك ْم َأل ْهلِي‬
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik bagi keluarganya. Dan aku orang yang paling baik bagi keluargaku” [HR.
At Tirmidzi no: 3895 dan Ibnu Majah no: 1977 dari sahabat Ibnu ‘Abbas. Dan dishahihkan oleh Al Albani dalam Ash
Shahihah no: 285].
Peran Ayah dalam Islam
• Sebagai penanggung jawab keluarga
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ٍ ‫ َوال َّر ُج ُل َر‬،‫هُ َو َم ْسُئو ٌل َع ْنهُ ْم‬s‫اع َو‬


‫اع َعلَى‬ ٍ ‫اس َر‬ ِ َّ‫ فَاَأل ِمي ُر الَّ ِذي َعلَى الن‬،‫اع فَ َم ْسُئو ٌل َع ْن َر ِعيَّتِ ِه‬ ٍ ‫ُكلُّ ُك ْم َر‬
ِ ‫ َوال َمرْ َأةُ َرا ِعيَةٌ َعلَى بَ ْي‬،‫ ٌل َع ْنهُ ْم‬s‫َأ ْه ِل بَ ْيتِ ِه َوهُ َو َم ْسُئو‬
ٍ ‫ َوال َع ْب ُد َر‬،‫ت بَ ْعلِهَا َو َولَ ِد ِه َو ِه َي َم ْسُئولَةٌ َع ْنهُ ْم‬
‫اع‬
ٍ ‫ َأالَ فَ ُكلُّ ُك ْم َر‬،ُ‫َعلَى َما ِل َسيِّ ِد ِه َوهُ َو َم ْسُئو ٌل َع ْنه‬
‫اع َو ُكلُّ ُك ْم َم ْسُئو ٌل َع ْن‬
“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya. Amir (kepala
Negara), dia adalah pemimpin manusia secara umum, dan dia akan diminta pertanggungjawaban atas
mereka. Seorang suami dalam keluarga adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas
mereka. Seorang istri adalah pemimpin di dalam rumah tangga suaminya dan terhadap anak-anaknya, dan dia
akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka. Seorang hamba sahaya adalah pemimpin dalam urusan harta
tuannya, dia akan dimintai pertanggungjawaban atasnya. Ketahuilah, bahwa setiap kalian adalah pemimipin dan
setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas siapa yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari no. 2554 dan
Muslim no. 1829)
Realita Kondisi Para Ayah Masa Kini
• Lebih dari 6 juta laki-laki menghadapi kondisi depresi, di
setiap tahunnya  kurang semangat, mudah emosional,
kelelhan dan tak berdaya
• 1/10 ayah mengalami Paternal Post Partum Depression, >
16% ayah menderita gangguan kecemasan selama
periode perinatal.
• Kenyataannya : Seringkali tidak terdeteksi  tidak
berobat  dampaknya beragam : kesejahteraan mental
emosional, Kesehatan dan pengasuhan anak/gangguan
dalam proses pengasuhan
Dampak dari Kesehatan Mental Ayah
• Penelitian (Nielsen et al, 2014) anak (khususnya usia awal) mencontoh apa
yg dilihatnya  menyaksikan ayahnya bertahan dgn masalah mental
(kesedihan/frutasi/kemarahan/pembatasan diri)  berdampak pada anak
dalam berbagai cara
• Perkembangan mental anak dapat berpengaruh secara negative.
• Apabila ayah tidak mengatasi masalah Kesehatan mentalnya  beresiko
masalah Kesehatan, penyalahgunaan zat, dan kondisi stress yang meningkat
(berbahaya).
Tanda Kurangnya Keterlibatan Ayah dalam
Pengasuhan
1. Fokus pada masalah/keinginan pribadi  kurang responsive thd
keluarga/anak  pembiaran thd anak
2. Keterbatasan dalam Kelekatan Emosional  ikatan emosional antara
orangtua/ayah dengan anak terbatas/tidak ada, tidak merasa berkoneksi satu
sama lain
3. Keterbatasan minat dalam aktifitas anaknya  tidak menaruh minat thd
aktifitas anak: sekolah/ekskul atau kejadian yg dialami
4. Tidak adanya Batasan yang tegas/harapan yang jelas pada perilaku anak 
Tidak ada focus dalam mengembangkan disiplin pada anak  anak dibiarkan
saja/mengandalkan disiplin dari sekolah/pihak lain
Efek dari Ketiadaan/Kurangnya Peran
Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak
Penurunan Kemampuan Komunikasi  Krn ayah terlibat dlm memberi stimulus pengalaman
berbahasa (kata2, ekspresi wajah, tonalitas, gersture) pada anak  ketiadaan ayah  penurunan
stimulus.
Penurunan Kemampuan Kognitif  prefrontal cortex (fungsi: kontrol impuls, pertimbangan
konsekuensi, perencanaan dan pengaturan perilaku social) tdk berkembang maksimal
Masalah Perilaku dan Relasional  Cenderung kesulitan memproses kemarahan/kecemasan,
apalagi bila kesulitan mengkomunikasikan keluhannya  berperngaruh dlm perilaku dan relasi social
Kesehatan Mental  Cenderung tumbuh dlm masalah perasaan aman/security issues 
keberadaan ayah dan cinta kasihnya menunjang perkembangan identitas dan rasa dimiliki pada anak
 ketiadaan hal tsb membawa pd kecendrungan cemas/depresi
Perilaku dan Kesehatan Sexual  kurang maksimalnya perkembangan PFC  impulsive  aktifitas
sexual tak sehat/ hamil di luar nikah, dll
Solusi Memaksimalkan Peran Serta Ayah dalam
Keluarga
• Ayah perlu jujur terhadap kondisi dirinya  cari dukungan psikososial
• Ayah perlu memperbaiki hubungan dirinya kepada Allah dan menambah
keilmuannya
• Ayah perlu mengembangkan hobi/aktifitas positif yang baru
• Ayah perlu memperbaiki pola hidup sehat: diet yg sehat, istirahat cukup & OR
• Ayah perlu memperbaiki pola hubungan, keterbukaan dan merangkul
kebersamaan thd keluarganya
• Ayah dapat mencari pertolongan/konsultasi kepada professional Kesehatan jiwa
muslim yg terpercaya
Sekian

Jazaakumullaahu khayran katsiraa

Anda mungkin juga menyukai