Anda di halaman 1dari 22

INTERNET OF THINGS (IOT)

DEPARTEMEN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN AJARAN 2020/2021
KELOMPOK 1
ANGGOTA :
1.FARADILLA HANUNAIDA
2.NUR AZIZAH
3.DEA MARGARETA PUTRI
4.AINA FIJAR MAHARANI
5.NANDA RIYANGGI NURANI FATIKHA
6.SANIATUZZAHRO
7.OKTAVIA CANDRA DEWI
8.MUKTI DWI PUSPITASARI
9.RIZQA ROSYADA
10.DEVANI FITRIANA FAIZAH

KELAS : A20.2
ANALISIS JURNAL TENTANG PLATFORM
MEDIA SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN
PERGURUAN TINGGI
JURNAL 1
1. JUDUL JURNAL

Pemanfaat Sosial Media Youtube Sebagai Media


Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Perguruan
Tinggi
2. KETERANGAN JURNAL
2.1 Penulis Jurnal
Muhammad Yusi Kamhar, Erma Lestari
Pendidikan Matematika FIP Universitas Tribhuwana
Tunggadewi
2.2 Media Publikasi
INTELIGENSI: Jurnal Ilmu Pendidikan, p-ISSN: 2656-8675
e-ISSN: 2656-601X. Diterbitkan oleh UNITRI PRESS,
Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Volume 1 Nomor 2 Bulan Juni Tahun 2019

3. TAHUN : 2019
4. LATAR BELAKANG
• Anggapan mahasiswa pada umumnya bahwa
mata kuliah bahasa Indonesia merupakan mata
kuliah yang gampang saja.
• Sebagian mahasiswa menganggap remeh mata
kuliah Bahasa Indonesia. Untuk menumbuhkan
minat belajar, Dosen Bahasa Indonesia berinovasi
untuk menggunakan media sosial, yaitu Youtube.
• Pengunaan media sosial sebagai media
pembelajaran, diharapkan akan membentuk
suasana belajar yang kreatif,inovatif, dan berdaya
guna.
5. TUJUAN

Melalui media pembelajaran sosial media akan


memberikan sinergi baru dalam aktivitas belajar
bahasa Indonesia.
6. METODOLOGI
Metode penelitian kualitatif
7. SUMBER JURNAL
Link jurnal : jurnal.unitri.ac.id
Diakses pada : Minggu, 20 September 2020
8. SAMPEL PENELITIAN

Video di YouTube hasil tugas pelajaran bahasa


Indonesia dan wawancara
kepada 60 mahasiswa kelas bahasa Indonesia
9. HASIL ANALISIS
9.1. Penggunaan platform media sosial
berdasar jenis kelamin
• Tidak disebutkan secara terperinci berapa
responden laki-laki ataupun perempuan.
• Penulis hanya mencantumkan jumlah
responden yaitu 60 mahasiswa
• Hanya terdapat cacatan umur yaitu sekitar
umur 15-19 yang paling mendomisili
penggunaan media sosial tersebut.
 
9.2. Alokasi waktu

Hanya digunakan ketika waktu dan alokasi


tertentu saja.
9.3. Platform media sosial yang
digunakan saat ini
Platform media sosial yang digunaakan saat ini
adalah Facebook, Twitter, Youtube,hingga
pesan instan seperti Line, Whatsapp, WeChat,
dan BBM.
9.4. Tujuan dan motivasi pengguna
menggunakan media sosial
• Tujuannya sebagai sarana pembelajaran untuk
meningkatkan minat belajar mahasiswa,
membentuk suasana belajar yang inovatif,
kreatif, serta berdaya guna.
• Motivasinya untuk memberikan sinergi baru
dalam aktivitas belajar Bahasa Indonesia.
9.5. Kelebihan dan kekurangan dari
jurnal dan media sosialnya
Kelebihannya:
1.Meningkatkan antusias mahasiswa untuk mempelajari dan
mengerjakan tugas Bahasa Indonesia.
2.Membuat peserta ajar benar-benar harus belajar menggunakan
bahasa Indonesia dan menimbulkan rasa ingin tahu konteks yang
benar dalam berbahasa secara lisan.
3.Memberikan banyak informasi serta wawasan yang baru dan
mendalam.
4.Melatih kreativitas mahasiswa dengan mencoba untuk membuat
video lalu mengunggahnya.
5.Sebagai saraana untuk berbagi video yang bermanfaat.
6.Memberikan motivasi bagi mahasiswa untuk terus maju di era
modern

Sedangkan untuk kekurangan pengunaan platform tidak dibahas


dalam jurnal.
10.KESIMPULAN
10.1.Kelebihan
1. Memaparkan secara jelas pendahuluan, latar
belakang mengapa media sosial harus
dijadikan alternative media pembelajaran,
dan memaparkan metode penelitian dan
teknik pengambilan data dengan jelas.
2. Terdapat daftar pustaka.
10.2. Kekurangan
1. Tidak adanya pengambilan data berdasarkan
berapa jumlah responden pria dan wanita
2. Tidak menampilkan seberapa sering youtube
digunakan dalam media pembelajaran
dalam sehari
3. Tidak ada data bahwa youtube adalah
platform yang paling diminati dalam
pembelajaran
10.3. Manfaat
1. Penggunaan youtube sebagai media pembelajaran sangat
bermanfaat karena peserta didik akan mengembangkan
kreativitas dan ide.
2. Membentuk karakter sosial dan kerjasama.
3. Peserta didik dapat selalu melihat ,menyimak dan
mengulang video pembelajaran melalui youtube.
4. Para pengajar juga tidak dapat asal menentukan tema
tetapi ada aspek penilaian.
5. Youtube juga dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap
bahasa Indonesia dan semangat belajar dalam
penggunaan bahasa yang baik dan benar.
6. Penggunaan media sosial membuat pandangan positif
bahwa bahasa Indonesia bukanlah pelajaran yang
membosankan.
11.Penutup Jurnal
Saat ini media sosial sudah menjadi bagian dari
kehidupan masyarakat modern. Kita dapat menerima
informasi atau berita dari manapun dengan cepat tanpa
harus menunggu lama. Tetapi terdapat dampak negatif
jika kita menyalahgunakan media sosial maka kita akan
menimbulkan pertengkaran dan perpecahan antar idividu
dan bahkan dapat dijerat ke jalur hukum yang berlaku.
Oleh karena itu penggunaan media sosial itu harus
digunakan dengan baik dan benar, seperti menjadikan
media sosial sebagai media pembelajaran.
 

Anda mungkin juga menyukai