Anda di halaman 1dari 12

PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN

Oleh:
Salomon Andreas Mesak Babys S.IP., M.Si.
Pertemuan Pengantar
3 prinsip penting untuk mahasiswa

Mahasiswa belajar dan memahami pengetahuan dan


pengalaman pengalaman baru
Mahasiswa belajar bagaimana mengatur waktu mereka
secara rasional seperti kapan bangun, kapan kerja tugas dll
Mahasiswa memiliki waktu untuk belajar dan hidup
dengan orang lain, bekerjasama dengan teman teman
CARA MEMPEROLEH PENGETAHUAN
Metode non ilmiah/ non scientific approach Metode ilmiah / scientific method
• Cara akal sehat / common sense • Bersifat objektif
• Cara kebetulan / accidental
• Bersifat luas
• Cara coba-coba/trial and error
• Cara spekulatif
• Bersifat dalam
• Cara kepercayaan/the method of tenacity • Bersifat relatif
• Cara melalui otoritas/wibawa/the method of • Bersifat dapat diabstraksikan
authority • Bersifat dapat dikonkritkan
• Bedasarkan ilham (the method of • Bersifat berupa sistem
intuition/apriori method) • Bersifat berkembang
• Memiliki disiplin dan metode
(Drs.H. Ardial., M.Si.2014 ; 5-6.)
instrumentallis.
tingkat pengetahuan

• Pengetahuan
• 1.Pengetahuan normatif (das
deskriptif (sejarah) solen dan
das sein

Bersifat universal
• 2. Pengetahuan kausal
(sebab akibat) • 4.Pengetahua
(mengapa
n Essensiall
(hakekat)
4 pemahaman teori

Teori Teori
selektif simplikasi

Teori Teori
preskripsi kostruksi
BAB I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Pendidikan kewarganegaraan adalah bagian dari mata kuliah
pengembangan kepribadian (MKPK)
PKN/ citizenship education bukan hanya membahas mengenai
institusi negara dan prosedur kehidupan dalam negara tetapi juga
membahas mengenai persoalan jati diri bangsa /negara tesebut
PKN ini bertujuan untuk mempelajari perihal terkait hubungan
causalitas antara warga negara, negara dan sikap bela negara.
So PKN ini, bersifat wajib
I.2. Tujuan Perkuliahan

Merupakan bentuk dari civil education. = Mengindonesiakan


manusia Indonesia= (good citizen).
Membangun kesadaran nasional mewujudkan tatanan masyarakat
yang berperadaban
Nation and character building
I.3. Manfaat Dan Kompetensi Perkuliahan

Tiap mahasiswa memiliki kesadaran akan nasionalisme


Tiap mahasiswa memiliki kemampuan awal bela negara sehingga secara aktif terlibat dalam upaya pembelaan
negara berdasar pada profesi.
Menjadikan mahasiswa sebagai insan akademis yang profesional dengan kualitas yang unggul sebagai warga
negara yang memiliki daya saing, berdisiplin, berpartisipasi aktif dalam membangun bangsa dan negara
berdasarkan ideology pancasila dan UUD 1945
I.4. Landasan Hukum Pendidikan Kewarganegaraan

1. UU Republik Indonesia No 20 tahun 2003 tentang system


Pendidikan Nasional
2. 2. Surat keputusan Dirjen Pendidikan tinggi Dep. Pendidikan
Nasional No.43/dikti/kep/2006 Tentang rambu-rambu
pelaksanaan mata kuliah pengembangan kepribadian di
Perguruan Tinggi yang terdiri atas;
a. pendidikan Pancasila
b. Pendidikan kewarganegaraan
c. bahasa Indonesia
Menyatakan mata kuliah ini wajib diberikan seluruh perguruan tinggi
di Indonesia
I.5. Rumpun Keilmuan Pendidikan Kewarganegaraan

Rumpun keilmuan dari pendidikan kewarganegaraan adalah bersifat antar disipliner dan bukan monodisipliner.
Disebut antar disipliner karena materi pendidikan kewarganegaraan diambil dari berbagai disiplin ilmu lain. Oleh
karena itu pendidikan kewarganegaraan adalah sumbangan dari berbagai bidang ilmu lain baik itu dari ilmu
politik, hukum, filsafat, sosiologi dll.
I.6. Objek Pembahasan

Berdasarkan keputusan dirjen dikti


No.43/dikti/kep/2006 menyatakan bahwa
pembahasan dalam ilmu kewarganegaraan
meliputi;
Falsafah pancasila
Identitas nasional
Geopolitik Geostrategi Indonesia
Negara dan konstitusi
Demokrasi
HAM
Hak dan Kewajiban warga negara
Sadar pajak
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai