Anda di halaman 1dari 14

ASAS-ASAS PENGEMBANGAN KURIKULUM

Disusun oleh :
1.Ana Fithrotunnisa 16108241105
2.Dwi Ari Wibowo 16108241108
3.Kartika Widi Nugraheni 16108241109
2f

2F
PENGERTIAN KURIKULUM

Menurut UU No.2 tahun 1989 kurikulum yaitu seperangkat


rencana dan peraturan, mengenai isi dan bahan pelajaran,
serta cara yang digunakannya dalam menyelenggarakan
kegiatan belajar
PENTINGNYA ASAS KURIKULUM
Asas kurikulum dapat dijadikan titik tolak, artinya pengembangan
kurikulum dapat didorong oleh pembaharuan tertentu, misalnya
penemuan teori-teori baru dan perubahan tuntutan masyarakat
terhadap fungsi lembaga pendidikan itu.
MACAM-MACAM ASAS KURIKULUM
Asas-asas utama dalam pengembangan kurikulum yaitu :
1. Asas filosofis,
2. Asas Psikologis,
3. Asas Sosial-Budaya (Sosio-Ciltural) serta Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (Science & Technology)
4. Asas Organisatoris.
1. ASAS FILOSOFIS

Secara etimologis filsafat berasal dari dua kata


yaitu philare yang berarti cinta dan sophia yang berarti
kebijaksanaan. Filsafat berarti cinta pada kebijaksanaan.
Dalam penyusunan kurikulum di Indonesia yang harus
diacu adalah filsafat pendidikan Pancasila. Filsafat
pendidikan dijadikan dasar dan terarah, sedang
pelaksanaannya melalui pendidikan.
Ada empat macam aliran utama dalam filsafat, yaitu:
a.Aliran Idealisme
• Aliran ini berpendapat bahwa kebenaran diyakini datang dari Tuhan melalui
wahyu, kebenaran itu bersifat mutlak, apa yang datang dari Tuhan adalah
benar dan baik. Tujuan hidup manusia adalah memenuhi kehendak Tuhan.

b.Aliran Realisme
• Aliran ini berpendapat bahwa untuk memperbaiki dan meningkatkan
pemahaman manusia tentang jagad raya dan hal-hal yang ada di dalamnya
melalui penelitian ilmiah, karena kebenaranya hanya dapat ditemukan
melalui percobaan-percobaan untuk menemukan hukum alam.
c.Pragmatisme/Utilitarianisme
• Tujuan hidup menurut aliran ini adalah untuk mencari kebenaran sosial yang
menguntungkan bagi umat manusia dengan lingkungannya dengan
menerapkan prinsip falsafah yang humanistik melalui trial and error.

d.Aliran Eksistensialisme
• Aliran ini berpendapat bahwa kebaikan dan kebaikan itu tergantung pada
individu. Norma-norma hidup itu berbeda secara individual dan ditentukan
masing-masing secara bebas. Tujuan hidup dari aliran ini adalah
merealisaikan diri dan menyempurnakan diri sesuai dengan norma-norma
yang ia pilih.
2. ASAS PSIKOLOGIS
Di dalam asas psikologi terdapat dua hal yang harus diperhatikan, yaitu:
a.Psikologi anak
Dalam proses pengembangan kurikulum, harus memperhatikan perkembangan
psikologi anak, kebutuhan dan minat mereka. Sekolah didirikan untuk
kepentinagan anak, yakni menciptakan situasi-situasi di mana anak dapat
belajar dengan baik, dapat menguasai sejumlah pengetahuan, dapat merubah
sikap, dapat menerima norma-norma atau nilai-nilai serta dapat menguasai
sejumlah keterampilan yang diharapkan.
b.Psikologi Belajar
Psikologi belajar merupakan suatu kajian bagaimana seseorang
belajar, baik secara individu maupun kelompok. Seseorang
dikatakan belajar bila ia melakukan kegiatan yang dapat merubah
kelakuannya ke arah yang lebih baik. Belajar tidak hanya mengenai
bidang intelektual saja tetapi seluruh pribadi anak, baik kognitif,
afektif, maupun psikomotorik.
3.Asas Sosial-Budaya (Sosio-Cultural) serta Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (Science & Technology)
• Sosial mengacu pada hubungan antar individu, antar
masyarakat, dan individu dengan masyarakat. Karena itu
aspek sosial melekat pada diri individu yang perlu
dikembangkan dalam perjalanan hidup peserta didik agar
menjadi matang.
• Pendidikan sebagai proses budaya adalah upaya
membina dan mengembangkan daya cipta, karsa dan
rasa manusia menuju ke peradaban manusia yang lebih
luas dan tinggi, yaitu manusia yang berbudaya.
• Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara
langsung berimplikasi terhadap pengembangan kurikulum
yang di dalamnya mencangkup pengembangan isi/materi
pendidikan, penggunaan strategi dan media
pembelajaran, serta penggunaan sistem evaluasi.
Dengan begitu peserta didik diharapkan dapat
memecahkan masalah sebagai pengaruh perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. ASAS ORGANISATORIS
• Asas ini berkenaan dengan organisasi kurikulum. Suatu aktivitas dalam
mencapai tujuan pendidikan formal perlu suatu bentuk pola yang jelas
tentang bahan yang akan disajikan atau yang akan diproses kepada peserta
didik. pola atau bentuk bahan yang akan disajikan inilah yang dimaksud
organisasi kurikulum.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan asas
organisatoris adalah:
a.Tujuan bahan pelajaran
Apakah mengajarkan keterampilan untuk masa sekarang atau mengajarkan
keterampilan untuk keperluan masa depan, apakah untuk memecahkan
masalah, untuk mengembangkan nilai-nilai, untuk mengembangkan ciri ilmiah,
atau untuk memupuk jiwa warga negara yang baik.
b.Sasaran bahan pelajaran
Siapakah peserta didiknya? Apakah latar belakang
pendidikan dan pengalamanya? Sampai manakah tingkat
perkembangannya? Bagaimana profil kepribadian dan
motivasinya?
c.Pengorganisasian bahan
Bagaimana pelajaran diorganisir, apakah berdasarkan
topik, konsep kronologi atau lainnya
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai