ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
bimbingan - konseling , dan administrasi Pendidikan. (Sukmadinata,
2009)
c. Teori kurikulum
Teori kurikulum , yaitu sebagai suatu pernyataan yang memberikan
makna terhadap kurikulum , makna tersebut terjadi karena adanya
hubungan antara unsur - unsur kurikulum , karena adanya petunjuk
perkembangan , penggunaan dan evaluasi kurikulum.(Sukmadinata,
2009)
d. Teori belajar
Ada 3 teori utama teori belajar:
1) behavioristik
2) kognitistik
3) humanistik
Fungsi teori :
1) Mendeskripsikan
2) Menjelaskan
3) Memprediksi
2. Philosofi/ filsafat
Filsafat sering diartikan sebagai pandangan hidup suatu masyarakat atau
pendirian hidup bagi individu.(Widyastono, 2015)
Landasan filosofis merupakan salah satu landasan dalam
pengembangan kurikulum karena filsafat adalah cara berpikir
mendalam terhadap suatu objek.
5
masalah yang dipecahkan artinya bagaimana seseorang bisa survei
di masa depan
Sebagai suatu landasan fundamental , Filsafat memegang peranan
penting dalam proses pengembangan kurikulum Sanjaya (2011)
menguraikan alasan harus filsafat menjadi dasar dalam menentukan
tujuan pendidikan dan sebagai proses berpikir seperti berikut ini .
6
lebih tinggi tarafnya dan lebih kompleks dibandingkan dengan binatang.
Berkat kemampuan-kemampuan psikologis yang lebih tinggi dan
kompleks inilah sesungguhnya manusia menjadi lebih maju, lebih
banyak memiliki pengetahuan, dan keterampilan dibandingkan dengan
binatang.
Kondisi psikologis merupakan karakteristik psiko - fisik seseorang
sebagai individu , yang dinyatakan dalam berbagai bentuk perilaku
dalam interaksi dengan lingkungannya . Perilaku tersebut merupakan
manifestasi dari ciri - ciri kehidupan , baik yang tampak maupun yang
tidak tampak , perilaku kognitif , afektif , dan psikomotor.(Sukmadinata,
2009)
Ada 2 bidang bidang psikologi mendasari pengembangan kurikulum
yaitu :
a. Psikologi perkembangan
Psikologi pengembangan merupakan ilmu yang mempelajari
tentang perilaku individudan perkembangannya. Psikologi ini
mengkaji tentang hakikat, pentahapan, aspek-aspek, tugas -
tugas perkembangan individu, hal-hal yang berhubungan dengan
perkembangan individu. Semuanya dapat dijadikan bahan
pertimbangan yang mengembangkan kurikulum.(Damri, 2021)
b. Psikologi belajar
Psikologi belajar merupakan ilmu yang mempelajari tentang
perilaku individu dalam konteks belajar. Psikologi ini mengkaji
hakikat belajar, teori - teori belajar, serta berbagai aspek perilaku
individu lainnya dalam belajar. Semuanya dapat dijadikan
sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan kurikulum.
4. Social cultura ( Sosial Budaya )
Kurikulum dipandang sebagai suatu rancangan pendidikan, artinya
kurikulum menentukan arah pelaksanaan pembelajaran dan hal
pendidikan. Pendidikan merupakan usaha mempersiapkan peserta didik
untuk terjun ke lingkungan masyarakat. Pendidikan bukan hanya untuk
pendidikan semata, namun memberikan bekal pengetahuan,
7
keterampilan, serta nilai-nilai untuk hidup, bekerja dan mencapai
perkembangan lebih lanjut di masyarakat. Peserta didik berasal dari
masyarakat, baik formal maupun informal dalam lingkungan
masyarakat dan diarahkan bagi kehidupan masyarakat pula. Kehidupan
masyarakat dengan segala karakteristik dan kekayaan budayanya
menjadi landasan dan sekaligus acuan bagi pendidikan.
Dengan pendidikan, kita tidak mengharapkan muncul peserta didik
menjadi terasing dari lingkungan masyarakat, tetapi justru melalui
pendidikan diharapkan dapat lebih mengerti, menyesuaikan, bahkan
mampu membangun kehidupan masyarakatnya . Oleh karena itu ,
tujuan, isi, maupun proses kurikulum pendidikan harus disesuaikan
dengan kondisi, karakteristik, kebudayaan, dan perkembangan yang ada
di masyarakat. Setiap lingkungan masyarakat masing masing memilik
sistem - sosial budaya tersendiri yang mengatur pola kehidupan dan pola
hubungan antar anggota masyarakat. Salah satu aspek penting dalam
sistem sosial budaya adalah tatanan nilai-nilai yang mengatur cara
berkehidupan dan berperilaku para warga masyarakat. Nilai-nilai
tersebut dapat bersumber dari agama, budaya, politik, atau se kehidupan
lainnya. Sejalan dengan perkembangan masyarakat maka nilai-nilai
yang ada dalam masyarakat juga turut berkembang sehingga menuntut
setiap warga masyarakat untuk melakukan perubahan dan penyesuaian
terhadap tuntutan perkembangan yang terjadi di sekitar masyarakat.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam pengembangan kurikulum ada beberapa hal yang melandasi
pengembangan kurikulum.
9
DAFTAR PUSTKA
Praktek.
10