kesetimbangan dapat terjadi antara zat yang larut sebagian dan larutannya
cara menemukan konstata kelarutan
contoh
Pertimbangkan pembubaran kalsium fosfat (Ca 3 (PO 4 ) 2 )
K sp = [Ca 2+ ] 3 [PO 4 3- ] 2
Nilai K sp pada suhu 25 ˚C untuk pH 7,0 adalah 2,07 x 10 -33 . Artinya konsentrasi ion
Ca 2+ dan PO 4 3- dalam kesetimbangan dengan Ca 3 (PO 4 ) 2 sangat rendah.
Nilai K sp untuk beberapa garam biasa pada 25 ˚C tercantum dalam tabel di bawah ini
soal
Kalsium fluorida (CaF 2 ) sedikit larut dalam air dan larut sebagai berikut:
Konsentrasi Ca 2+ dalam larutan jenuh CaF 2 adalah 1,5 × 10 –4 M. Berapa tetapan hasil kali
kelarutan CaF 2 ?
pembahasan
Larutan
Diberikan
[Ca 2+ ] = 1,5 × 10 –4 M
Jumlah mol fluoride (F – ) adalah dua kali lipat dari kalsium. Karena itu,
[F – ] = 2 x 1,5 × 10 –4 M = 3 x 10 -4 M
K sp = [Ca 2+ ] [F – ] 2
=> K sp = (1,5 × 10 –4 ) (3 x 10 -4 ) 2
2. Tekanan
Tekanan mempengaruhi kelarutan gas dalam cairan. Menurut hukum Henry, kelarutan
gas berbanding lurus dengan tekanan parsial. Kelarutan meningkat jika tekanan parsial
meningkat dan sebaliknya.
faktor -faktor mempengaruhi ksp
3. Ukuran Molekul
Zat terlarut yang memiliki ukuran molekul lebih kecil lebih mudah larut daripada yang
berukuran lebih besar. Jadi, molekul-molekul itu dapat larut lebih cepat daripada molekul
yang lebih besar
4. pH
kelarutan dari garam-garam yang berasal dari asam lemah bergantung pada larutannya.
Contoh asam oksalat, saat dilarutkan ke dalam air akan melepaskan ion H+ dan ion C2O24–.
Ion H+ dari air akan bergabung dengan ion oksalat C2O24– membentuk asam oksalat kembali
H2C2O4 sehingga menambah kelarutan garamnya.
faktor -faktor mempengaruhi ksp
5. Pengaruh ion senama dalam kelarutan
jika salah satu ion dalam kesetimbangan larutan sudah larut dalam larutan, kesetimbangan
akan bergeser ke kiri dan kelarutan garam akan berkurang.
sebagai contoh, kelarutan AgCl dalam air murni akan lebih besar dibanding kelarutan AgCl
dalam larutan NaCl.