Anda di halaman 1dari 8

OSTEOMYELITIS

GROUP 10

NI KADEK RAI DWIJAYANTI 223221362

NI KETUT ISTRI SUNDARI 223221363

HERVIN AWALUDIN 223221367


PENGERTIAN
 Osteomyelitis adalah infeksi Bone marrow pada tulang-tulang
panjang yang disebabkan oleh staphylococcus aureus dan kadang-
kadang Haemophylus influensae (Depkes RI, 1995).

 Osteomyelitis adalah infeksi tulang (Carpenito, 1990).

 Osteomyelitis adalah suatu infeksi yang disebarkan oleh darah yang


disebabkan oleh staphylococcus (Henderson, 1997).
KLASIFIKASI OSTEOMIELITIS
1. Osteomielitis Primer ,yaitu penyebarannya secara hematogen
dimana mikroorganisme berasal dari focus ditempat lain dan beredar
melalui sirkulasi darah.
2. Osteomielitis Sekunder ,yaitu terjadi akibat penyebaran kuman dari
sekitarnya akibat dari bisul, luka fraktur dan sebagainya.
Berdasarkan lama infeksi, osteomielitis terbagi menjadi 3, yaitu:

 Osteomielitis akut

Osteomielitis akut terbagi menjadi 2 yaitu Osteomielitis hematogen


dan Osteomielitis direk

 Osteomielitis sub-akut

 Osteomielitis kronis
TANDA DAN GEJALA
1. Menggigil
2. demam tinggi,
3. denyut nadi cepat
4. malaise umum
5. Pembengkakan
6. Hangat
7. Nyeri dan nyeri tekan.
KOMPLIKASI

1. Artritis septik
2. Fraktur patologis
3. Karsinoma sel skuamosa
4. Pembentukan saluran sinus
5. Amiloidosis (jarang)
6. Abses
7. Deformitas tulang
8. Infeksi sistemik
9. Infeksi jaringan lunak yang berdekatan
PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Pemeriksaan darah

2. Pemeriksaan titer antibody – anti staphylococcus

3. Pemeriksaan feses

4. Pemeriksaan biopsy tulang

5. Pemeriksaan ultra sound

6. Pemeriksaan radiologis

7. Bone scan

8. MRI
PENATALAKSANAAN
1. Istirahat dan pemberian analgetik untuk menghilangkan nyeri. Sesuai
kepekaan penderita dan reaksi alergi penderita
2. penicillin cair 500.000 milion unit IV setiap 4 jam.
3. Erithromisin 1-2gr IV setiap 6 jam.
4. Cephazolin 2 gr IV setiap 6 jam
5. Gentamicin 5 mg/kg BB IV selama 1 bulan.
6. Pemberian cairan intra vena dan kalau perlu tranfusi darah
7. Drainase bedah apabila tidak ada perubahan setelah 24 jam pengobatan
antibiotik tidak menunjukkan perubahan yang berarti, mengeluarkan jaringan
nekrotik, mengeluarkan nanah, dan menstabilkan tulang serta ruang kososng
yang ditinggalkan dengan cara mengisinya menggunakan tulang, otot, atau
kulit sehat.
8. Istirahat di tempat tidur untuk menghemt energi dan mengurangi hambatan
aliran pembuluh balik.
9. Asupan nutrisi tinggi protein, vit. A, B,C,D dan K.
CONTOH KASUS ASUHAN
KEPERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai