STRATEGI

PERCEPATAN
PEMBANGUNA
N EKONOMI
Anggota Kelompok

Silmi Annisa
M. Rivaldo Damayanti
Prasetya Ardana 215020107111030
215020107111028
TOPIC
Topik yang akan dibahas pada presentasi kali ini, yaiitu:

Pembangunan
Ekonomi Desa
Peningkatan
Kapasitas SDM
Desa
Happy study!
 Pembangunan
Ekonomi Desa
(Menurut Rustiadi et al, 2011) Pembangunan di wilayah pedesaan harus
menciptakan strategi pengembangan dengan kemampuan willayah pedesaan
pada pelayanan infrastuktur, sosial, Kesehatan, Pendidikan, dan lain-lain,
sehingga dapat mewujudkan ekonomi pedesaan dan menciptakan nilai tambah
bagi pertanian lokal.

(Menurut Dunham 1965) Pembangunan desa sebagai upaya terorganisir untuk

meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat, terutama melalui pendaftaran
swadaya dan usaha koperasi dari penduduk desa.
 Penyusunan Perencanaan Pembangunan Berbasis
Pembangunan wilayah Menurut Rustiadi

Dalam Menyusun perencanaan pembangunan berbasis pengembangan

wilayah menurut Rustiadi memandang penting keterpaduan sektoral,
spasial, serta keterpaduan antarpelaku pembangunan di dalam dan
antarwilayah
 Penyusunan Perencanaan Pembangunan Berbasis
Pembangunan wilayah Menurut Einsidel

1. Bahwa proyek itu adalah pilihan Masyarakat

2. Bahwa proyek melibatkan partisipasi aktif dari orang-orang
3. Bahwa proyek tersebut meningkatkan kehidupan masyarkat dan seluruh masyarkat
4. Bahwa proyek dimulai dan menjalin hubungan kerja
5. Bahwa proyek mengembangkan sikap positif dan menguntungkan diantara orang-orang
terhadap pemerintah
6. Bahwa proyek menghasilkan semngat komunitas
7. Bahwa proyek mendorong orang-orang menuju kemandirian
 Tujuan Pembangunan
Desa

Pertumbuhan Pemerataan Keberlanjutan

 Sumber-sumber Lokal

Modal Manusia Modal Alam Modal Finansial

Modal Fisik Modal Sosial

 Kendala yang Dihadapi Masyarakat
Desa

Keterbatasan Keterisolasia Lemahnya Terbatasnya

n Kemampuan Akses
Kelembagaa Masyarakat
n Kepada
sumber-
 Pandangan tentang sumber daya manusia
dilihat dari 2 aspek yaitu aspek kuantitas
dan kualitas. Sumber Daya Manusia adalah
Peningkatan asset utama dalam rangka pembangunan
suatu bangsa.
Kapasitas SDM
Desa
Lahirnya undang-undang desa memberikan
legitimasi yang kuat bagi aparatur desa
dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan di desa. Undang-undang desa
adalah seperangkat aturan mengenai
penyelenggaraan pemerintahan desa dengan
pertimbangan dalam berbagai bentuk
sehingga perlu dilindungi dan
diberdayakan.
 Aparatur desa atau perangkat desa adalah
semua unsur yang terlibat di dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa.
Aparatur desa didefinisikan sebagai pamong
desa yang bertugas menjaga kelancaran
administrasi desa dan menggunakan SDM di
desa
Menurut Mangindaan dan Manossoh (2019),
jumlah dana desa yang dialokasikan dan
dikucurkan oleh pemerintah yang dimulai dari
tahun 2015 sangat besar yang dimana untuk
tahun 2017 ini pemerintah mengucurkan dana
desa sebesar Rp. 60 triliun. Berkaitan dengan
otonomi keuangan sesuai dengan amanat UU
Nomor 6 Tahun 2014, desa memiliki tujuh
sumber pendapatan yang dimana bersumber
dari APBN.

12
Sanusi dalam mangindaan
dan manossoh, 2019
keterbatasan SDM
pemerintahan desa
menjadi penghambat
penyaluran dana desa baru
yang mencapai 80% yang
 Studi Kasus

Studi kasus dari materi yang akan kami bahas diambil dari web berita Jatengprov.go.id, Pembangunan jalan usaha tani
yang dilakukan di desa Keyongan, Kecamatan Nogosari, di Dukuh Lemahabang yang sebelumnya rusak parah ,
dibangun dengan memanfaatkan dana desa. Pembangunan ruas jalan usaha tani ini cukup penting mengingat jalan ini
merupakan akses perekonomian dan pertanian warga sekitar.

Pembangunan jalan tersebut disambut gembira warga, karena sebelumnya warga harus menempuh jarak yang cukup
jauh dan memutar untuk menjual hasil panennya. Dengan adanya pembangunan jalan ini, warga tak perlu memutar
sehingga jarak tempuh semakin dekat dan tidak butuh waktu lama untuk menjual hasil tani.
 SEKIAN
&
TERIMA KASIH
 PERTANYAAN
1

16