SEMINAR PROPOSAL

UNTARGETED METABOLOMIC DAN UJI

ANTIBAKTERI DARI TANAMAN TUNJUK LANGIT
(Helminthostachys zeylanica)

MONIKA KERRY ARMY

NIM. 2110246803

PEMBIMBING I : Dr. Rudi Hendra Sy, M.Sc, Apt.

II : Dr. Hilwan Yuda Teruna, M.Si, Apt.

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
PENDAHULUAN
 LATAR BELAKANG

Alternatif

Berdasarkan data Global Burden of  60%-90% populasi di negara

Bacterial Antimicrobial Resistence berkembang bergantung Helminthostachys zeylanica (Tunjuk
tahun 2019 ada ± 4,95 juta jiwa pada OT langit)
kematian akibat Antimicrobial  70%-80% penduduk
Resistence (AMR) Indonesia bergantung pada
jamu
LATAR BELAKANG
Suku Talang Mamak
menggunakan rebusan air
akar tunjuk langit untuk
pengobatan diabetes

Ugonin J dan K sudah berhasil

diisolasi dari akar tunjuk langit oleh
Fania El Ridhasya

Memiliki aktivitas menghambat

enzim α-glucosidase secara in vitro
LATAR BELAKANG

AKTIVITAS
ANTIBAKTERI

METABOLOMIK
Metabolit
sekunder
 PERUMUSAN MASALAH
Belum ada penelitian yang mengkaji
kandungan metabolit sekunder melalui
pendekatan metabolomik terhadap bagian
tanaman tunjuk langit (akar, batang dan daun)
dan dilakukan uji terhadap ekstrak bagian
tanaman ini sebagai antibakteri
TUJUAN PENELITIAN
1. Mengidentifikasi metabolit sekunder
tanaman tunjuk langit (Helminthostachys
zeylanica) melalui pendekatan untargeted
metabolomic.
2. Melakukan uji antibakteri terhadap
ekstrak tanaman tunjuk langit
(Helminthostachys zeylanica).
 Memberikan informasi
senyawa metabolit sekunder
dan marker yang berpotensi
sebagai antibakteri
MANFAAT
Pengawasan pre-market oleh
Badan POM dan standarisasi
DAN
bahan baku pengembangan
obat bahan alam
LUARAN
PENELITIAN
Penelitian ini juga
dipublikasikan dalam jurnal
internasional
TINJAUAN
PUSTAKA
Tanaman Tunjuk Langit (Helminthostachys zeylanica)
ASAL DAN DISTRIBUSI

 Nama Helminthostachys berasal bahasa Yunani kuno Helminen yang berarti

cacing, stachys yang berarti telinga dan zeylanica mengacu pada asal ditemukan
untuk pertama kali jenis ini yaitu Ceylon (Sri Lanka)
 Di Indonesia H. zeylanica dikenal dengan nama tunjuk langit

KLASIFIKASI

Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Psilotopsida
Bangsa : Ophioglossales
Famili : Ophioglossaceae
Genus : Helminthostachys
Spesies : Helminthostachys zeylanica
Nama daerah : Tunjuk Langit
Tanaman Tunjuk Langit (Helminthostachys zeylanica)
MORFOLOGI
 Daun lembut dengan ujung runcing untuk produksi
spora dengan helaian daun menyirip atau agak menjari
berjumlah 1 atau 2 helai
 Tangkai daun berwarna hijau atau coklat keungunan
dengan Panjang 10-60 cm.
 Akar rimpang menjalar dengan diameter 7 mm.
 Bulir silindris pada ujung daun tempat melekat spora
dengan Panjang 7-20cm
 Tumbuh di tanah lembab, di sepanjang tepi sungai atau
rawa-rawa, di lereng kaya humus
SENYAWA METABOLITSEKUNDER H. zeylanica

Metabolit sekunder yang berasal dari akar

 Ugonin A-Z
 Ugonstilbene A, B dan C
 Neougonine A dan B
 Acetogenine
 Quercetin-4′-O-β-D-glucopyranosyl-(1→2)-β-D-glucopyranoside
 Quercetin-3-O-β-D-glucopyranosyl-4′-O-β-D-glucopyranosyl-(1→2)-β-D-glucopyranoside
 4′′a,5′′,6′′,7′′,8′′,8′′a-hexahydro-5,3′,4′-trihydroxy-5′′,5′′,8′′a-trimethyl-4H-chromeno [2′′,3′′:7,6] flavone
 4′′a,5′′,6′′,7′′,8′′,8′′a-hexahydro-5,3′,4′-trihydroxy-5′′,5′′,8′′a-trimethyl-4H-chromeno[2′′,3′′:7,8] flavone
 2-(3,4-dihydroxyphenyl)-6-([2,2-dimethyl-6-methylenecyclohexyl]methyl)-5,7-dihydroxy-chroman-4-one
 2-(3,4-dihydroxy-2-[(2,6,6-trimethylcyclohex-2-enyl)methyl]phenyl)-3,5,7-trihydroxy-4H-chromen-4-one
 BIOAKTIVITAS H. zeylanica

Antioksidan Anti Antikanker

Antidiabetes Osteoporosis

Ekstrak metanol akar Ugonstilbene A, B dan Ugonin K memiliki Ugonin K berpotensi

H. zeylanica C serta Ugonin J, K aktivitas untuk terapi karsinoma
berpotensi dan L memiliki penghambatan kulit dan kanker
menghambat α- kemampuan diferensiasi osteoklas lambung pada
glucosidase dengan menghambat dengan nilai IC50 manusia
IC50 47,86±0,06 µg/mL antioksidan melalui uji 1,8±0,2 µM, lebih kecil
menggunakan DPPH dari standar genistein
dengan Trolox sebagai 11,4±0,2 µM
standar
 BIOAKTIVITAS H. zeylanica

Immunomodu Anti
Antiinflamasi
bakteri
lator

• Neougonin A mampu Ugonin U mampu Ekstrak etanol daun H.

menghambat produksi nitric
oxide (NO) dan Ugonin U
mampu mengaktifkan
aktivasi inflammasome
NLRP3
• Acetogenin menunjukkan
aktivitas penghambatan kuat
pada generasi anion
superoksida
menginduksi produksi zeylanica mampu
dan pelepasan menghambat
superoksida pertumbuhan bakteri
Bacillus cereus
dengan nilai MIC 6,26
mg/mL dan MBC 12,5
mg/mL
 METABOLOMIK
Mempelajari identifikasi dan kuantifikasi sistematis molekul kecil (metabolit) hasil
metabolisme (metabolom) dari suatu sistem bilogis (sel, jaringan, cairan bilogis,
atau organisme) pada waktu titik tertentu

Manfaat:
 Mengidentifikasi senyawa aktif dalam suatu ekstrak tanaman obat
 Mencegah terjadinya dereplikasi
 Menghubungkan metabolit dengan bioaktivitas

Dapat dibagi menjadi 3

1. Targeted metabolomic
2. Untargeted metabolomic
3. Fingerprinting
BAHAN
ALAM
 INSTRUMENTASI
Teknik Tandem Spektroskopi Kromatografi

1 2 3
LC-MS NMR LC
GC-MS MS GC
CE-MS IR TLC
UV-Vis
 METABOLOMIK
Tantangan dalam analisis
metabolomic
 Kompleksitas sampel LC-HRMS
 Keanekaragaman
metabolit
 Rentang konsentrasi
 Dapat mengidentifikasi secara
metabolit yang luas mendetail karakteristik dasar metabolit
 Informasi yang tidak yaitu Bobot Molekul
lengkap  MS denga resolusi tinggi akan
 Elusidasi struktur mengurangi terjadinya false negative
yang cukup mahal result
 KEMOMETRIK
Disiplin ilmu kimia yang menggunakan metode matematika, statistik, dan metode
lain yang menggunakan logika formal untuk mengekstraksi informasi yang
bermakna dari data eksperimen (data kimia) dan untuk mengoptimalkan proses
dan/atau produk

Beberapa tool terbuka yang tersedia

 XCMS
 XCMS-based Metabox
 metaX
 CAMERA
 MAIT
 MetaboAnalyst
 Workflow4Metabolomics
 Mzmine
 MetAlign
KEMOMETRIK
 BAKTERI
Merupakan mikroorganisme bersel tunggal (uniseluler) yang tidak memiliki inti membran
No. Aspek Perbedaan Bakteri Gram positif
1. Struktur dinding sel - Tebal (15-80 nm)
- Berlapis tunggal
2. Komposisi dinding sel - Kandungan lipid rendah (1-4%)
- Peptidoglikan sebagai lapisan
tunggal. Komposisi utama
merupakan lebih dari 50% berat
kering sel bakteri
- Ada asam teikoat
3. Kerentanan terhadap - Lebih rentan
penisilin
4. Contoh Bacillus cereus, Bacillus subtilis,
Listeria monocytogenes, Listeria
innocua, Staphylococcus aureus,
Staphylococcus epidermidis,
Micrococcus luteus
Bakteri Gram negatif
- Tipis (10-15 nm)
- Berlapis tiga
- Kandungan lipid tinggi (11-
22%)
- Peptidoglikan ada dalam
lapisan kaku sebelah dalam.
Jumlahnya sedikit, 10% berat
kering
- Tidak ada asam teikoat
- Kurang rentan
Salmonella typhimurium,Vibrio
parahaemolyticus, Vibrio
cholerae, Escherichia coli,
Bordetella bronchiseptica,
Pseudomonas aeruginosa,
Shigella soneii
 ANTIBAKTERI
Antibakteri:
Suatu senyawa yang memiliki sifat dapat menghambat pertumbuhan (bakteriostatik) atau
membunuh (bakterisidal) bakteri patogen atau non-patogen

Antibiotik:
Zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang efektif membunuh dan menghambat
pertumbuhan mikroorganisme lain

Resistensi antibiotik
Tidak terhambatnya pertumbuhan bakteri dengan pemberian antibiotik secara sistematik
dengan dosis normal yang seharusnya atau kadar hambat minimalnya
 UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI

Metode Difusi Metode

1. Metode difusi cakram Dilusi
(Kirby-Bauer) 1. Metode dilusi broth

2. Metode difusi sumur 2. Metode dilusi agar

Tidak bisa untuk Bisa untuk

menentukan nilai MIC menentukan nilai MIC
dan MBC dan MBC
METODOLOGI
PENELITIAN

Alat
Alat rotary evaporator, Ultra
High Performance Liquid
Chromatography-High
Resolution Mass
Spectrometer (UHPLC-
HRMS), Laminar Air Flow,
inkubator, autoklaf, vortex
mixer, pipet mikro, jarum
ose steril, 96-well
microplate, jangka sorong
dan peralatan laboratorium
lainnya yang disesuaikan
dengan prosedur kerja
ALAT DAN BAHAN
Bahan
Sampel dari Sungai Kampar, Kabupaten
Kampar, Provinsi Riau. Bahan kimia yang
disiapkan antara lain pelarut metanol, n-
heksan, diklorometan (DCM), etil asetat,
dimetil sulfoksida (DMSO), Brain-heart
Infosion Broth (BHIB), Nutrient Agar (NA),
Mueller Hinton Agar (MHA), Mueller
Hinton Agar (MHB), cakram kloramfenikol,
kertas cakram kosong, alkohol 70%, air
steril, natrium klorida (NaCl) 0,9% dan
bahan-bahan kimia lainnya yang sesuai
dengan prosedur kerja
Mikroorganis
me
Bacillus subtilis ATCC 6633, Bacillus
cereus ATCC 11778, Staphylococcus
Aureus ATCC 25923, Staphylococcus
epidermidis, Listeria monocytogenes
ATCC 7644, Listeria innocua ATCC
33090 dan Micrococcus luteus ATCC
10240
Salmonella typhimurium ATCC
14028, Vibrio parahaemolyticus
ATCC 17802, Vibrio cholerae inaba,
Escherichia coli ATCC 25922,
Pseudomonas aeruginosa ATCC
27853, Shigella soneii ATCC 9290
dan Bordetella bronchiseptica ATCC
4617
 ALAT DAN BAHAN
Waktu &
Tempat
Persiapan awal dari penelitian ini
dilakukan di Laboratorium Kimia
Organik Bahan Alam, Jurusan Kimia,
FMIPA, Universitas Riau dan di
Laboratorium Balai Besar Pengawas
Obat dan Makanan di Pekanbaru.
Analisis Ultra High Performance Liquid
Chromatography-High Resolution Mass
Spectrometer (UHPLC-HRMS)
dilakukan di Institut Pertanian Bogor
Tahap
Penelitian
Tahap 1. Penyediaan dan preparasi sampel tanaman H.
zeylanica bagian akar, batang dan daun untuk tahap
maserasi menggunakan pelarut metanol
Tahap 2. Uji aktivitas antibakteri dari ekstrak metanol, n-
heksan, DCM, etil asetat dan air bagian akar, batang
dan daun dari tanaman H. zeylanica
Tahap 3. Penentuan metabolit sekunder yang terkandung
dalam setiap bagian tanaman H. zeylanica yang
memiliki aktivitas antibakteri menggunakan
instrumen UHPLC-HRMS dan analisis multivariat.
Skema Kerja
Skema Uji
Antibakteri
Skema Uji
MIC dan
MBC
Skema Uji
MIC dan
MBC
 Analisis Metabolomik
Analisis UHPLC
Vanquish Tandem Q
Exactive Plus Orbitrap
HRMS ThermoScientific Konversi data
dari raw ke abf
file

Ekstrak Analisis
Raw data diolah kualitatif
bagian dengan software
tanaman compound discoverer
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation