Zumaira – 227014021
Program Studi Magister Ilmu Farmasi, Universitas Sumatera Utara
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah
pembangkit yang mengandalkan energi mekanis dari uap
untuk menghasilkan energi listrik.
Pembangkit Listrik
Tenaga Uap
Limbah PLTU
1 2 3 4 5
Salah satu bagian Air limbah PLTU Volume air limbah Terkait hal tersebut Hal ini bertujuan untuk
penting dari Sistem umumnya yang dihasilkannya suatu pembangkit meminimalkan volume
Pembangkit Listrik mengandung bahan dan dibuang ke listrik thermal harus limbah yang
Tenaga Uap (PLTU) atau zat yang dapat lingkungan perairan menerapkan prinsip ditimbulkan dan
adalah Sistem membahayakan bagi sekitarnya relatif pengendalian limbah konsentrasi serta
Pengolahan Air kesehatan manusia cukup banyak, yaitu secara cermat dan toksisitas
Limbah (Waste Water serta berpotensi hampir 80% dari air terpadu baik di dalam kontaminannya,
Treatment Plant) oleh menggangu bersih yang proses produksi (in- sedangkan
sebab itu lingkungan hidup digunakannya pipe pollution pengendalian setelah
karakteristiknya perlu apabila terlepas ke prevention) maupun proses produksi
dipelajari secara lingkungan tanpa setelah proses dimaksudkan untuk
seksama pengolahan terlebih produksi (end-pipe menurunkan
dahulu. pollution prevention). konsentrasi
kontaminan agar pada
akhirnya air tersebut
memenuhi baku mutu
yang sudah ditetapkan
oleh pemerintah
Peraturan Pemerintah
01 Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 08 Tahun 2009
Tentang baku mutu air limbah untuk kegiatan Pembangkit Listrik Tenaga
Termal
01
Pokok
Limbah Cair Bahasan
02 Limbah Padat
Abu sisa pembakaran batubara atau minyak, debu (dust) batubara
03 Limbah Gas
Gas yang dihasilkan sebagai hasil sisa pembakaran bahan bakar
fossil : gas carbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (N0X), Sulphur
Dioksida (S02).
Bak Penampungan Limbah Cair
Pengelompokan Limbah Cair PLTU
Limbah Limbah
Limbah Bahan
Buangan Dari Domestik
2 4 6 Bakar Minyak
Internal Water (Sewage
Dan Pelumas
Treatment Treatment)
Limbah
Cair
Limbah Dari
Limbah Cair Limbah Air
Proses
1 Dari External 3 Pendingin 5
Hydrogen
Treatment Kondensor
Plant
1. Limbah Cair Dari External Treatment
Cara Mengatasi:
• Apabila pH menunjukkan asam (pH < 7), maka larutan basa dari katup
tangki harian kaustik soda (NaOH) akan membuka dan menetralkan air
buangan
• Apabila pH menunjukkan basa (pH > 7), maka larutan basa dari katup
tangki harian asam HCl akan membuka dan menetralkan air buangan.
Apabila pH telah memenuhi syarat baku mutu air buangan (7-8), air
buangan dibuang ke luar ke saluran pembuangan.
Contents Title
2. Limbah Buangan Dari Internal Water Treatment
Contents Title
3. Limbah Air Pendingin Kondensor
Contents Title
4. Limbah Domestik (Sewage Treatment)
Limbah domestik berasal dari air buangan domestik gedung sentral dan
gedung administrasi.
Cara mengatasi:
• Air buangan dari Gedung sentral dan Gedung administrasi ditampung
dan dikumpulkan di bak penampungan.
• Dari bak penampungan dipompa ke bak penghancur
• Di dalam bak penghancur, air buangan diaduk dengan udara blower
agar sisa buangan mengendap serta bakteri aerob dapat hidup tanpa
terjadi pembusukan.
• Untuk menghapus bakteri phatogen yang dapat menyebabkan penyakit
(ex : E.coli) pada air buangan, diinjeksi dengan larutan sodium
hypochlorite.
• Parameter pengukuran hasil treatment adalah : kadar sisa Cl2 dan
BOD-5 yang terkandung di dalam air buangan domestic
Apabila melebihi nilai ambang batas, maka perlu dilakukan koreksi untuk
memperbaiki
Contentskondisi
Title treatment (misalnya dengan memperpanjang
pengadukan atau penambahan desinfektan)
5. Limbah Dari Proses Hydrogen Plant
Contents Title
6. Limbah Bahan Bakar Minyak Dan Pelumas
Cara Mengatasi :
• Air buangan (drain) dari gedung sentral sebelum dibuang ke saluran
pembuangan ditampung terlebih dahulu di dalam oil separator.
• Minyak dan pelumas yang lebih ringan dari air akan mengalir lewat
luberan ke dalam bak khusus, sedangkan air yang bebas minyak
dibuang dan disalurkan ke saluran pembuangan.
• Minyak atau pelumas yang tertampung di dalam bak khusus
dikumpulkan dan dipindahkan secara manual ke oil recovery pit
• Dari oil recovery pit dipompa ke bunker disatukan dengan bahan bakar
MFO (Marine Fuel Oil).
Contents Title
THANK YOU