Anda di halaman 1dari 13

LAILATUL KHOERIYAH

010118A075

HIPERTENSI
DEFINISI

Hipertensi terjadi ketika tekanan sistolik


berada diatas 130 mmhg dan tekanan
diastolik lebih dari 80 mmhg.
tekanan darah yang melebihi angka tersebut
merupakan kondisi berbahaya dan harus
segera ditangani
TANDA DAN GEJALA

 Nyeri dada
 Nyeri kepala
 Tengkuk kepala terasa berat
 Pusing
 Mudah capek dan kelelahan
 Jantung berdebar-debar
CARA PENCEGAHAN

 Kurangi mkanan yang mengandung garam


 Olahraga teratur min. Seminggu sekali
 Hindari minuman yang beralkohol
 Konsumsi buah dan sayur
 Rutin cek kesehatan
 Hindari kebiasaan merokok
 Batasi minuman berkafein
KOMPLIKASI

 Penyakit ginjal
 Penyakit jantung
 Gangguan saraf
 Stroke
 Penyakit pembuluh darah
PENATALAKSANAAN

1. Terapi Farmakologi
Pemilihan obat2an hipertensi dengan tidaak
mempunyai kondisi khusus

2. Terapi non farmakologi


Rekomendasi terkait gaya hidup
a. Relaksasi nafas dalam
b. Relaksasi otot progresif
RELAKSASI NAFAS DALAM

 PENGERTIAN
Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu
bentuk asuhan keperawatan, yang dalam hal ini
perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara
melakukan napas dalam, napas lambat (menahan
inspirasi secara maksimal) dan bagaimana
menghembuskan napas secara perlahan, Selain
dapat menurunkan intensitas nyeri, teknik relaksasi
napas dalam juga dapat meningkatkan ventilasi
paru dan meningkatkan oksigenasi darah 
TUJUAN

 meningkatkan ventilasi alveoli,


 memelihara pertukaran gas,
 mencegah atelektasi paru,
 meningkatkan efesiensi batuk,
 mengurangi stres baik stres fisik maupun
emosional yaitu menurunkan intensitas nyeri
dan menurunkan kecemasan.
 Mengurangi tekanan darah
LANGKAH-LANGKAH
 Ciptakan lingkungan yang tenang,
 Usahakan tetap rileks dan tenang,
 Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan
udara melalui hitungan 1,2,3,
 Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil merasakan
ekstrimitas atas dan bawah rileks,
 Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali,
 Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui
mulut secara perlahan-lahan,
 Membiarkan telapak tangan dan kaki rilek. Usahakan agar tetap
konsentrasi / mata sambil terpejam,
 Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang nyeri,
 Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang
RELAKSASI OTOT PROGRESIF

 PENGERTIAN
Relaksasi otot progresif adalah 
teknik relaksasi mendalam yang dapat
mengendalikan kecemasan dan gangguan
psikologis lain. Teknik ini melibatkan
pergantian antara tegangan dan relaksasi
pada otot-otot utama tubuh.
TUJUAN

 Teknik relaksasi otot progresif diyakini dapat


mengatasi berbagai gangguan psikologis dan
nyeri di tubuh, termasuk:Kecemasan
 Stres
 Nyeri kronis di bagian tubuh tertentu
 Membantu mengontrol tekanan darah
Langkah melakukan relaksasi
otot progresif
Dahi Lengan dan tangan
 Kerutkan otot di dahi dan tahan selama 15 detik. Rasakan  Dengan perlahan, tarik kepalan tangan ke dada dan
otot di dahi menjadi lebih kencang dan tegang.  tahan selama 15 detik. Remas sekencang mungkin. 
 Kemudian, lepaskan tegangan di dahi secara perlahan  Kemudian, lepaskan secara perlahan sambil
sambil menghitung selama 30 detik. Perhatikan perbedaan menghitung selama 30 detik
sensasi otot saat Anda mulai mencoba rileks. 
 Perhatikan sensasi rileks yang muncul
 Terus lepaskan tegangan sampai dahi terasa benar-benar
terasa rileks. Bernapaslah dengan perlahan dan teratur.
Kaki bagian atas
 Secara perlahan, berikan tegangan di paha depan
Rahang
dan betis selama 15 detik. Kencangkan otot ini
 Kencangkan otot-otot di rahang dengan cara mengatupnya sekuat yang Anda bisa. 
dan tahan selama 15 detik. 
 Kemudian, lepaskan tegangan secara perlahan
 Kemudian, lepaskan tegangan secara perlahan sambil
menghitung selama 30 detik.
selama 30 detik. 
 Perhatikan sensasi rileks yang muncul.
 Perhatikan sensasi rileks yang muncul dan lanjutkan
bernapas dengan perlahan Kaki bagian bawah
Leher dan bahu  Berikan ketegangan di kaki bagian bawah dan jari
 Tingkatkan tegangan di leher dan bahu dengan
kaki dengan perlahan. Kencangkan otot-otot di
mengangkat bahu ke arah telinga. Tahan selama 15 detik. bagian ini sekuat yang Anda bisa. 
 Lepaskan tegangan secara perlahan sembari menghitung  Kemudian, lepaskan tegangan secara perlahan
selama 30 detik sambil menghitung selama 30 detik
 Perhatikan sensasi rileks yang muncul  Perhatikan sensasi rileks yang muncul dan lanjutkan
bernapas dengan perlahan

Anda mungkin juga menyukai