Anda di halaman 1dari 8

SISTEM HUKUM

TIM PENGAJAR PIH


FAKULTAS HUKUM ULM
Manusia  Zoon Politicon
(Aristoteles)
 Manusia yang pada dasarnya mempunyai
keinginan untuk hidup bermasyarakat dengan
manusia-manusia yang lain.
 Setiap manusia mempunyai keinginan untuk
berkumpul dan mengadakan hubungan satu
sama lain dengan sesamanya
 Kelangsungan hidup manusia di muka bumi ini
bergantung pada masyarakat.
MASYARKAT HUKUM---SISTEM
HUKUM
 MANUSIA HIDUP DALAM MASYARAKAT, PERLU TATA TERTIB ATURAN HIDUP
(KAEDAH)
 KAEDAH DIATUR DALAM SUATU PERTAURAN HUKUM
 PERATURAN HUKUM MENJADI SALAH SATU UNSUR DALAM SUATU SISTEM
HUKUM
 SISTEM HUKUM MERUPAKAN SUATU KESATUAN KEADAAN YANG SALING
TERKAIT SATU SAMA LAIN, YG SALING MENDUKUNG UNTUK SUATU KEADAAN
DALAM BERLAKUNYA HUKUM DALM SUATU MASYARAKAT.
 Dalam kesatuan ini memiliki karakteristik dan arah tertentu dalam tujuan pencapaian
berfungsinya hukum dengan baik bagi kehdupan masayrakat dalam suatu wilayah atau suatu
Negara.
Variabel – Variabel dalam suatu system
hukum

Bentuk Petaruran hukumnya

Cara atau prosedur penegakan hukumnya

Politik hukum & budaya hukumnya


MACAM MACAM SISTEM HUKUM DI
DUNIA
SISTEM HUKUM EROFA KONTENENTAL

SISTEM HUKUM ANGLO SAXON/COMMON LAW

SISTEM HUKUM ISLAM/TIMUR TENGAH

SISTEM HUKUM ASIA( JEPANG DLL)


YANG TERBESAR MEMPERNGARUHI
BEBERAPA NEGARA DI DUNIA
ADALAH

SH. EROFA KONTENETAL


• DI EROFA DARATAN
(Perancis,Jerman,Belanda,dll)

SH. Anglo Saxon/Common Law


• Negara Inggris, Amerika,India,Malaysia
Ciri system hukum Erofa Kontenental
(Eropa Daratan )
 1.Disebut juga sebagai system hukum sipil (CIVIL LAW SYSTEM)
 2. Berlaku di daratan Erofa ,di Jerman, Belanda, Perancis, Amerika Latin, Belanda, Indonesia,
Thailand, dll
 3.Mengutamakan peraturan dalam bentuk Tertulis , tersusun sistematis dan mempunyai kekuatan
mengikat dalam keberlakuan hukum jika dituangkan dalam peraturan hukum,asas legalitas
sangat kuat, banyak juga di dudkung teori hukum dari aliran hukum Legisme atau poistivisme.
 4. sehingga sering mengarah pada Kodifikasi Hukum, contoh di Indonesia = Peraturan Hukum
Omnibuslaw/UU Ciptakerja
 5. Peraturan Hukum/UU sebagai pembaruan—rekayasa sosial
 6.Hakim terikat dg UU,tidak begitu bebas melakukan Rechtvinding/penemuan hukum bebas,
tetapi penemuan hukum bersifat terikat. Hakim2 lebih sebagai corong UU
 7. Dalam proses sidang tidak ada system juri
Ciri system Hukum Anglo Saxon/Common
Law
 1. disebut juga sebagai sisyem Anglo Amerika atau Commonlaw system
 2. system ini berlaku di Inggris, Amerika Serikat,Kanada, Australia, Malaysia.dll
 3. Hakim berperan penting menciptakan Hukum,Hakimsangat bebas melakukan
penemuan Hukum(rechtvinding),tidak harus terikat UU.
 4. Hakim berperan menciptakan akidah2 hukum baru dalam tata kehidupan
masayrakat yang berlaku mengikat umum.dan akan diikuti oleh Hakim2
berikutnya. (yurisprudensi)
 5.Dalam pembentukan Hukum tidak bertopang pada UU atau peraturan tertulis,
lebih mengedepankan hukum kebiasaan masyarakat asal sesuai dg nilai keadilan
dan kemanfaatan.
 6. Dalam proses sidang ada system Juri

Anda mungkin juga menyukai