0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat umum hukum adat Indonesia menurut pandangan Prof. F.D. Holleman. Ada empat sifat utama hukum adat yaitu bersifat religius, bersifat komunal, prinsip pertukaran yang seimbang, dan bersifat konkrit. Hukum adat juga bersifat tradisional dan dinamis, diwariskan secara turun temurun tetapi dapat berubah mengikuti perkembangan zaman.
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat umum hukum adat Indonesia menurut pandangan Prof. F.D. Holleman. Ada empat sifat utama hukum adat yaitu bersifat religius, bersifat komunal, prinsip pertukaran yang seimbang, dan bersifat konkrit. Hukum adat juga bersifat tradisional dan dinamis, diwariskan secara turun temurun tetapi dapat berubah mengikuti perkembangan zaman.
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat umum hukum adat Indonesia menurut pandangan Prof. F.D. Holleman. Ada empat sifat utama hukum adat yaitu bersifat religius, bersifat komunal, prinsip pertukaran yang seimbang, dan bersifat konkrit. Hukum adat juga bersifat tradisional dan dinamis, diwariskan secara turun temurun tetapi dapat berubah mengikuti perkembangan zaman.
• Hukum Adat sebagai suatu gejala sosial yang hidup di
masyarakat.
• Hukum adat adalah hasil pemikiran dari bangsa
Indonesia yang bangkit dan ditaati dalam pergaulan hidup bangsa Indonesia—dipengaruhi mentalitas bangsa Indonesia--- untuk mengerti hukum adat harus dimengerti mentalitas atau alam rohani (jiwa) hukum adat itu sendiri.--- pertama kali dipelajari F.D.E.Van Ossenbruggen. • Sifat umum hukum adat– cara berpikir hukum adat Indonesia– Pidato Inagurasi F.D Hooleman– De ComumunebTrek in Het Indonesische rechtsleven(corak kegotong royongan didalam kehidupan hukum Indonesia) – ada 4 sifat umum hukum adat indonesia Sifat Umum Hukum Adat Prof.F.D Holleman – ada 4 ciri yang menjiwai hukum adat:
1. Religio Magis
Bangsa Indonesia percaya kepada adanya dunia gaib yang mengatasi kekuatan manusia Pandangan bahwa alam semesta adalah keseluruhan yang seimbang, keseluruhan terdiri dari bagian-bagian yang tidaka ad satupun lepas dari ikatan keseluruhan.----hubungan antar keseluruhan dan bagian-bagian, bagaian dengan bagaian -------- keseimbangan .—hubungan anatara segala sesuatunya dipengaruhi kekuatan gaib.. 2. Komunal
Pandangan tentang individu dalam pergaulan.
Tiap individu dilihat selalu sebagai anggota persekutuan. Tiap individu dilihat selalu sebagai anggota persekutuan.
3.Kontant /tunai
Tiap tiap bagian dari kesatuan dapat dipindahhkan pada
kesatuan yang lain.tetapi untuk menjaga keseimbangan kesatuan yang menerima bagian harus dilepaskan sesuatu setarap dengan yang diterima untuk diletakan pada kesatuan yang pertama. ---- perpindahan bagain bagaian dari kesatuan harus terjadi pada saat yang sama—penyerahan dan penerimaan harus serentak.
4. Kongkrit Tiap-tiap perbuatan atau keinginan atau hubungan-hubungan dinyatakan dengan benda berwujud.
Bentuk dan Corak Hukum Adat:----- pada umumnya tidak tertulis ---tidak dikodifikasikan ----- Coraknya bersifat tradisional dan dinamis.
• Sifat Tradisional --- pelaksanan hukum adat di
pengaruhi Pandangan bangsa Indonesia Hukum adat berasal dari keinginan nenek moyang---dilaksanakan secara turun temurun. • Sifat Dinamis Hukum Adat----Keputusan keputusan atau penetapan-penetapan hukum adat---- faktor-faktor relepan .
• Faktor-faktor relepan—keadaan sosial ---
keadaan sosial tidak statis .===== hukum adat bersifat dinamis dan mengikuti perkembangan jaman.. Perbedaan Sistem Hukuma adat dan Sistem Hukum Barat :
• 1. Hukum barat mengenal “Zakenlijke rechten
dan persoonlijke rechten. • Zakenlijke adalah hak atas sesuatu barang yang bersifat zakenlijke yaitu yang berlaku terhadap tiap- tiap orang.Personlijke rechat adalah hak orang perseorangan. • Perlindungan hak-hak menurut sistem hukum adat ada ditangan hakim (kepala rakyat)--- sebijaksana dan seadil mungkin. 2. Tidak mengenal perbedaan antara “Publik recht” dan “Private Recht”--- batasan antara keduanya tidak ada sama sekali, seandainya ada tipis sekali.
3.Tidak mengenal hukum yang bersifat pidana
dan Perdata--- pandangan hidup hukum barat dipengaruhi faham liberalis dan bercorak nasionalis intelektual– hukum adat dipengaruhi alam pikiran tradisional Indonesia yang bersifat kosmis( tidak ada pembatas antara dunia lahir dan gaib. • 4. sistem terbuka– tidak mengenal pelanggaran tertutup seperti hukum Kriminal barat– Prae- Existente Regels– tidak mengenal sistem pelanggaran yang ditetapkan lebih dahulu.