Manusia
Hello! We’re group 2
⬗ Azzahra Mulia Rhamadani (2103046082)
2
Teori Fitrah
Tafsir Ibnu Katsir
Ibnu Katsir sendiri menyatakan bahwa manusia diciptakan oleh Allah swt
“
yang merupakan makhluk dengan fitrah yang paling sempurna, dan memang
manusia pada dasarnya memiliki sejumlah sikap dan perilaku yang baik.
Ayat-ayat fitrah yang saling berkaitan di dalam surat yang berbeda dari satu ayat ke
ayat lainnya. Ditemukan 6 ayat dalam 6 surat yang berbeda diantara ayat tersebut:
4
Dari hasil pengelompokan ayat-ayat diatas pembahasan mengenai makna fitrah berobjek manusia
dapat disimpulkan bahwa fitrah terbagi menjadi tiga:
Fitrah Agama
Dalam surah Ar-Ruum ayat 30: dalam ayat ini menjelaskan bahwa
manusia diperintahkan untuk memperkokoh pandangannya dan
beristiqamahlah di dalam agama yang telah diperintakan kepadamu
berupa syariat kemudian tegak dalam pendirian terhadap fitrah
lurusmu yang Allah swt telah fitrahkan atas makhluk-Nya untuk
mengetahui dan mengesakan-Nya bahwasanya tidak ada ilah (yang
haq) selainya-Nya dan janganlah merubah ciptaan Allah swt, lalu
kalian rubah pula manusia dari fitrah yang diciptakan oleh Allah
bagi mereka akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui
bahwa dengan sikap mereka telah menyimpang dari-Nya.
5
Fitrah Tauhid
Fitrah manusia dalam bertauhid yaitu terdapat di dalam Q.S Al-Isra’ ayat 51 dan Q.S Thaha ayat 72.
⬗ Dalam Q.S Al Isra ayat 51 Allah berfirman mengenai orang-orang kafir yang mengingkari
terjadinya hari akhirat, dan suatu kejadian atau peristiwa yang sangat besar, dimaksud suatu
kejadian yang sangat besar menurut pikiran mereka, yaitu “kematian”.
⬗ Dalam Q.S Thaha ayat 72 Allah swt berfirman mengenai para penyihir
yang sudah beriman kepada ajaran Nabi Musa oleh Firaun akan
dipotong tangan dan kakinya kemudian disalib pada pangkal pohon
kurma. Namun ajaibnya, mereka tetap kuat dalam keyakinannya bahwa
mereka sama sekali tidak takut dan khawatir dan tetap kuat dan tabah.
Karena mereka melihat bukti mukjizat Nabi Musa sendiri dan meyakini
bahwa apa yang mereka lihat murni datangnya dari Allah swt.
6
Fitrah manusia dalam beribadah yaitu terdapat di dalam Q.S Huud : 51, Q.S yasiin : 22
dan Q.S Az-Zukhruf : 27.
7
⬗ Q.S yasiin : 22, menjelaskan mengenai apa yang mencegah manusia tidak mau
memurnikan ibadah hanya kepada Allah swt dan tiada ilah selain Dia. Ayat ini
menggunakan kalimat pertanyaan yang menanyakan apa yang menghalangi dan
mencegah seseorang untuk menyembah hanya Allah swt dan tidak menyekutukan-
Nya. Pertanyaan semacam ini tidak muncul kecuali bagi jiwa-jiwa yang merasakan
kehadiran Sang Pencipta dan menjaga kemurnian fitrahnya kepada Allah swt, dari
sumber segala keberadaan. Dengan kemurnian fitrah, manusia akan menemukan bahwa setelah perjalanannya
di dunia yang dia lewati ini akan berakhir, dan dia akan kembali kepada Allah swt, Tuhan pemilik semseta
alam.
8
⬗ Q.S Az-Zukhruf : 27, menjelaskan tentang bahwasanya Nabi Ibrahim as berlepas diri
sesembahan bapak dan kaumnya yang menyembah berhala. Kemudian Nabi Ibrahim
menjadikan kalimat tauhid kalimat yang menjadikan kekal kepada seluruh
keturunannya Kalimat yang mengajak manusia untuk beribadah hanya kepada Allah
Yang Maha Esa, tidak ada sekutu setara dengan-Nya. Nabi Ibrahim menunjukkan
bahwa Tuhan yang disembahnya adalah Tuhan Pencipta dan Pemelihara.
Karena pencipta sesuatu haruslah Tuhan yang memiliki kekuatan untuk melindunginya dengan demikian
hanya kepada sang Penciptalah yang layak diibadahi.
9
Teori Fitrah
Tafsir al qurtuby
Biografi Al Qurtuby
Imam Al Qurtubi adalah salah satu mufassir
muslim yang dilahirkan Islam dengan
mempunyai pengetahuan luas yang selalu
memperjuangkan Islam dibelahan barat dunia.
Dengan segenap kemampuannya ia
mengumpulkan, dan menghafal hadits untuk
menafsirkan ayat-ayat yang berkenaan dengan
hukum baik itu hukum fikih, ibadah dsb.
⬗Karangan Tafsir Al Qurtuby
14
Biografi Al Muslim
16
Pengembangan Fitrah Perspektif Al-
Qur’an
Manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah dalam kamus Lisanul
Arab, Ibnu Mandzhur menulis salah satu makna ‘fitrah’ dengan
arti (Al-Ibtida wal ikhtiro / memulai dan mencipta).
Didalam kitab hadis yang disusun oleh para Imam Mazhab
terdapat beberapa hadis yang menjelaskan hal tersebut
sebagaimana Fitrah berarti suci (al thuhr); dalam QS. Al-
Rum ayat 30
هّٰللا َفاَقم وجْ هك لل ِّديْن حن ْي ًف ۗا ف ْطر َ هّٰللا
ُك ال ِّديْن َ ِاس َع َل ْي َه ۗا اَل َت ْب ِد ْي َل لِ َخ ْل ِق ِ ٰۗذل
َ ت ِ الَّ ِتيْ َف َط َر ال َّن َ ِ ِ َ ِ ِ َ َ َ ِْ
ٰ
اس اَل َيعْ َلم ُْو ۙ َنِ ْال َق ِّي ۙ ُم َول ِكنَّ اَ ْك َث َر ال َّن
17
Terjemahan QS. AL-rum:30
Maka hadapkanlah
our office wajahmu dengan lurus kepada agama
(Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan
manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah
Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia
tidak mengetahui (QS. Al-rum: 30).
18
Riwayat AL
Bukhari
ي َأ ْخبَ َرنِي َأبُو َسلَ َمةَ ب ُْن َع ْب ِد ان َأ ْخبَ َرنَا َع ْب ُد هَّللا ِ َأ ْخبَ َرنَا يُونُسُ َع ْن ُّ
الز ْه ِر ِّ َح َّدثَنَا َع ْب َد ُ
صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َماال َرسُو ُل هللاِ َ ض َي هللاُ َع ْنهُ قَا َل قَ َ أن أبَا هُ َر ْي َرةَ َر ِ الرَّحْ َمن َّ
ص َرانِ ِه َأ ْو يُ َم َج َسانِ ِه َك َما تُنتَ ُج ِم ْن َم ْولُو ٍد ِإاَّل يُولَ ُد َعلَى ْالفِ ْ
ط َر ِة فََأبَ َواهُ يُهَ ّو َدانِ ِه َويُنَ َ
ُّون فِيهَا ِم ْن َج ْد َعا َء ْالبَ ِهي َمةُ بَ ِهي َمةً َج ْم َعا َء هَلْ تُ ِحس َ
19
“Abdan menceritakan kepada kami (dengan berkata) 'Abdullâh memberitahukan kepada kami
(yang berkata) Yunus menceritakan kepada kami (yang berasal) dari al-Zuhri (yang menyatakan)
Abu Salamah bin 'Abd al-Rahmân memberitahukan kepadaku bahwa Abu Hurairah ra berkata:
Rasulullah saw bersabda: "Setiap anak lahir (dalam keadaan) fitrah, Kedua orang tuanya (memiliki
andil dalam) menjadikan anak beragama Yahudi, Nasrani, atau bahkan beragama Majusi,
sebagaimana binatang ternak memperanakkan seekor binatang (yang sempurna anggota tubuhnya).
Apakah anda melihat anak binatang itu ada yang cacat (putus telinganya atau anggota tubuhnya
yang lain)?
20
Riwayat Muslim
لخلق هللا لدين هللا خلق األولين دين األولين والفطرة اإلسالم (حديث رقم:
) 4775
قžžاžžلقžžاžžلرسولهللا -صžžلىهللا 4775- عنأبيهريرة -رضيهللا عنه: - ž
عليه žوسلم« :- žما منمولود إاليžžولد علىاžžلفطرة ،فžžžأبواžه žيžžهžوداžنه ،žأو
يžžنصراžنه ،žأو يžžمجسانه ،žكžžما تžžžنتج اžžلبهيمة بžžžهيمة جمعžاء ،هلتžžžحسون
يžžقول {فžžžطرتهللا اžžلتيفžžžطر اžžلناسعليهžا ال تžžžبديل
: فžžžيهžا منجžدعاء ،ثžžžمž
».لžžخلقهللا ذلكاžžلديناžžلقيم}ž
21
dari Abu Hurairah bahwa ia berkata, Rasulullah saw
bersabda: “Setiap anak lahir (dalam keadaan) fitrah, kedua orang
tuanya (memiliki andil dalam) menjadikan anak beragama
Yahudi, Nasrani, atau bahkan beragama Majusi, sebagaimana
binatang ternak memperanakkan seekor binatang (yang
sempurna anggota tubuhnya).
22
Thanks!
Any questions?
23