Renalis dan
Karsinoma Ginjal
Nama Anggota Kelompok 6:
1. Agripina Yunifa Putri Dime 30621001
2. Ays Al Qornik 30621007
3. Naufal Ihsannur Imam 30621022
01
STENOSIS ARTERI
RENALIS
Stenosis Arteri Renalis adalah
Stenosis arteri renalis adalah penyempitan salah satu atau lebih dari
satu arteri yang mengangkut darah menuju ginjal (renal artery).
Ada dua penyebab utama dari stenosis arteri renalis berikut ini
• Kemudian, dokter akan melihat riwayat kesehatan dan kebiasaan pasien. Langkah
berikutnya yaitu tes urine untuk memeriksa fungsi ginjal dan tes darah untuk
mengukur kadar hormon tertentu
• Selain itu, pasien akan menjalanin serangkaian tes pencitraan seperti USG Doppler,
CT-A, dan MRA
USG Doppler
Doppler Ultrasound atau USG Doppler adalah tes bersifat
non-invasif yang digunakan untuk memperkirakan aliran
darah melalui pembuluh darah. Proses pemeriksaannya
dilakukan dengan memantulkan gelombang suara frekuensi
tinggi (ultrasound) dari sirkulasi sel darah merah.
KARSINOMA GINJAL
Karsinoma Sel Jernih pada Ginjal
Karsinoma sel jernih pada ginjal adalah jenis kanker ginjal yang paling umum. Jumlah kasus kanker ini
mencakup lebih dari 90% neoplasma yang berawal dari ginjal. Kanker ini juga bertanggung jawab atas 3%
kasus kanker pada pasien dewasa. Kanker ini juga dikenal sebagai karsinoma sel ginjal (renal cell
carcinoma/RCC). RCC terjadi ketika sel ganas terbentuk di tubulus ginjal, yang membawa molekul zat sisa dari
darah ke urin. Seperti mesothelioma (kanker pada lapisan paru-paru), RCC adalah jenis kanker agresif yang
kerap menyebar ke paru-paru dan organ sekitar. Namun, perkembangan metode pengobatan terbaru telah
berhasil memperpanjang usia pasien, bahkan pada kasus kanker stadium lanjut.
Penyebab Karsinoma Sel Jernih pada Ginjal
Seperti kanker lainnya, penyebab karsinoma sel jernih pada ginjal belum diketahui. Namun,
penelitian menunjukkan bahwa penyakit ini paling banyak ditemukan pada pria berusia 50 hingga
70 tahun. Ditemukan pula, faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker sel ginjal.
Seperti merokok dan konsumsi obat pereda nyeri dalam jangka panjang. Selain keduanya, faktor
risiko lainnya adalah:
Penyakit ginjal polikistik, kelainan genetik atau keturunan yang menyebabkan terbentuknya
kumpulan kista jinak di dalam ginjal. Biarpun kista ini tidak ganas, namun pasien dapat mengalami
komplikasi, termasuk tekanan darah tinggi dan gagal ginjal.
Patologi Karsinoma Ginjal
Karsinoma ginjal bermula pada lapisan tubula (tabung yang sangat kecil) dalam ginjal, dan mulai
tumbuh secara tidak terkendali untuk membentuk massa tunggal di dalam ginjal. Lebih dari satu
tumor dapat berkembang dalam satu atau kedua ginjal. Adapun klasifikasi dari karsinoma ginjal,
diantaranya :
• Karsinoma sel ginjal jernih. Timbul karena sel ganas terbentuk di tubulus kontortus proksimal,
yang membawa molekul zat sisa dari darah ke urin dan merupakan jenis kanker agresif yang
kerap menyebar ke paru-paru dan organ sekitar
• Karsinoma sel ginjal papiler. Timbul dari tubulus kontortus distal.
• Karsinoma ginjal sel kromofob. Tumor berkembang dari tubulus yang sangat kecil di ginjal.
Faktor Resiko Karsinoma Ginjal
1. Kebiasaan merokok, karena asap rokok mengandung zat karsinogenik
2. Obesitas
3. Hipertensi
4. Keturunan atau genetik
5. Obat dan paparan bahan kimia. Penggunaan obat pereda nyeri dan paparan trichloroethylene
dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko karsinoma sel ginjal.
6. Memiliki riwayat penyakit ginjal
Tanda dan Gejala Karsinoma Ginjal
Gejala karsinoma ginjal yang umumnya dialami orang dewasa adalah:
1. Ada darah dalam urine (hematuria)
2. Nyeri punggung bawah di satu sisi
3. Ada benjolan di bagian punggung bawah atau punggung samping
4. Berat badan menurun tanpa penyebab yang jelas dan nafsu makan memburuk
5. Demam yang tidak kunjung sembuh
6. Anemia (jumlah sel darah merah yang rendah)
• Jika karsinoma sel renal dicurigai, dokter akan memesan sejumlah tes untuk
mendapatkan diagnosis yang akurat, meliputi pemeriksaan laboraturium (Tes hitung
darah lengkap dan urinalis) kemudian ada pemeriksaan dengan CT scan dengan kontras,
USG Abdomen, dan MRI dengan kontras
USG ABDOMEN
Ultrasonografi abdomen adalah suatu prosedur pemeriksaan
menggunakan teknologi gelombang suara frekuensi tinggi
untuk memeriksa organ-organ utama dalam rongga perut.
Berikut adalah gambar karsinoma ginjal pada USG abdomen.
Pada ginjal kiri terdapat massa ginjal yang besar dan kompleks
dan hampir seluruhnya menggantikan parenkim normal seluruh
ginjal.
CT Scan dengan kontras