Anda di halaman 1dari 10

KANKER GINJAL

Nama: Baiq Isti Hijriani


NPM : 173112620120112
Apa Itu Kanker Ginjal?
 Kanker ginjal merupakan penyakit keganasan yang
menyerang ginjal.
 Ginjal merupakan salah satu organ tubuh manusia yang
vital fungsinya bagi keseluruhan sistem tubuh manusia.
Ginjal adalah organ utama sistem ekskresi manusia, yang
mengatur pembuangan zat-zat sisa yang sudah tidak
berguna lagi bagi tubuh. Selain itu, ginjal juga berperan
dalam menjaga homeostasis cairan dalam tubuh.
 Tingkat insiden kanker ginjal mencapai 3-6% dari semua
kategori kanker ganas. Pertambahan penderita kanker
ginjal dalam setiap tahunnya sebanyak 2%, dimana pasien
yang meninggal akibat kanker ginjal mencapai 100.000
kasus per tahun.
Etiologi
Penyebab kanker ginjal sampai sekarang masih belum diketahui namun ada beberapa faktor yang
dapat menjadi faktor pencetus, antara lain:
1. Rokok
2. Von Hippel-lindau syndrome
3. Obesitas
4. Dialysis >5th pada gagal ginjal kronik
5. Analgesic phenacethin
6. Hipertensi
7. Jenis kelamin
8. Riwayat penyakit keturunan
Patofisiologi
1. Untuk rokok (kandungan cadmium dalam rokok) masuk ke dalam tubuh melalui air liur hingga
masuk ke dalam pembuluh darah menyebabkan vasokontriksi arteriol aferen dimana cadmium
sendiri saling berikatan dengan protein yang mengakibatkan konsentrasi dalam darah meningkat
menyebabkan penurunan LFG (Laju filtrasi glomerulus) apabila hal ini terjadi dalam waktu yang
lama menimbulkan obstruksi atau kerusakan lumen tubular dalam ginjal memicu pelepasan zat-zat
vasoaktiv intrarenal yang merangsang pertumbuhan sel endotel yang abnormal dan bersifat
merusak.
2. Faktor keturunan dan von helper-lindau syndrome terkait masalah genetik yang menyebabkan
tidak berfungsinya gen pengekang tumor (VHL) sehingga menyebabkan peningkatan HIF yang
merangsang peningkatan angiogenesis dan menghasilkan produksi vascular-endotel growth
homon & platelet-derived growth hormone. Peningkatan jumlah platelet dan hormone
eritropoetinen, meningkatkan pembentukan sel darah baru dalam tubuh, mengakibatkan produksi
sitokin bertambah, menghasilkan GM-CSF (granulocyte monocyte-citokinin stimulating hormone,
merangsang pertumbuhan sel endotel yang abnormal dan bersifat merusak.
3. Hipertensi disebabkan karena adanya peningkatan produksi renin oleh apparatus
jugstakglomerulus yang memicu respon angiotensinaldosteron yang meningkatkan reabsorbsi
natrium serta air dalam tubulus renal tekanan pada saat jantung memompa sehingga resistensi
pembuluh darah arteri menyebabkan vasokontriksi pembuluh darah arteri sehinga darah yang
masuk ke ginjal berkurang dan menyebabkan penurunan laju filtrasi glomerulus apabila hal ini
terjadi dalam waktu yang lama menimbulkan obstruksi atau kerusakan lumen tubular dalam
ginjal memicu pelepasan zat-zat vasoaktiv intrarenal yang merangsang pertumbuhan sel endotel
yang abnormal dan bersifat merusak.
4. Phenacetin yang masuk dalam pembuluh darah bersifat kurang dapat dilarutkan sehingga
meningkatkan kinerja ginjal, terhambatnya proses filtrasi menyebabkan penurunan laju filtrasi
glomerus apabila hal ini terjadi dalam waktu yang lama menimbulkan obstruksi atau kerusakan
lumen tubular dalam ginjal memicu pelepasan zat-zat vasoaktiv intrarenal tubular dalam ginjal
memicu pelepasan zat-zat vasoaktiv intrarenal yang merangsang pertumbuhan sel endotel yang
abnormal dan bersifat merusak.
Tanda dan Gejala
Pada stadium dini, kanker ginjal jarang menunjukkan gejalanya. Pada stadium lanjut, kanker ginjal baru
mulai menampakkan gejala seperti hematuria (terdapat darah pada air seni)

 Gejala yang umumnya terjadi :  Tanda atau gejala yang lain:


Hematuria  Berkurangnya berat badan
Sakit pinggang  Demam
Sakit pada punggung  Hipertensi
 Hiperkalsemia
 Mudah berkeringat
 Malaise
Klasifikasi
Ada beberapa klasifikasi kanker ginjal antara lain:

1. Renal adenocarcinoma. Tipe kanker ini adalah kanker yang paling umum dari kanker ginjal
yang terjadi pada orang dewasa.
2. Transitional cell carcinoma. Tipe ini mempengaruhi renal pelvis, renal pelvis serupa kanker
kanktyng kemih.
3. Nefroblastoma (tumor wilms). Tipe ini adalah yang paling umum dari kanker ginjal masa anak-
anak. Kanker ini berbeda dengan kanker ginjal orang dewasa dan memerlukan perawatan
yang berbeda pula
Penggolongan Stadium Kanker Ginjal
Stadium didasarkan pada ukuran tumor. Kanker ginjal digolongkan dalam stadium-stadium berikut:
 Stadium I : Stadium awal dari kanker ginjal. Tumor berukuran sampai 2,75 inchi (7cm), tidak lebih besar
dari sebuah bola tenis. Sel-sel kanker ditemukan hanya di ginjal.
 Stadium II : Juga merupakan stadium awal dari kanker ginjal, namun tumor berukuran lebih dari 2,75 inchi
dan sel-sel kankernya masih ditemukan hanya di ginjal.
 Stadium III : Tumor tidak meluas di luar ginjal, namun sel-sel kanker telah menyebar melalui sistem getah
bening ke simpul getah bening yang berdekatan, atau tumor telah menyerang kelenjar adrenal atau
lapisan-lapisan dari lemak dan jaringan yang berserabut yang mengelilingi ginjal, namun sel-sel kanker
masih belum menyebar di luar jaringan berserabut. Sel-sel kanker mungkin ditemukan pada satu simpul
getah bening yang berdekatan atau sel-sel kanker telah menyebar dari ginjal ke suatu pembuluh darah
besar yang berdekatan.
 Stadium IV : Tumor meluas di luar jaringan berserabut yang mengelilingi ginjal, atau sel-sel kanker
ditemukan pada lebih dari satu simpul getah bening yang berdekatan, atau kanker telah menyebar ke
tempat-tempat lain di dalam tubuh seperti paru-paru.
 Kanker yang kambuh : Kanker yang kembali (kambuh) setelah perawatan. Sel-sel kanker mungkin kembali
di ginjal atau di bagian tubuh yang lain.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai