Anda di halaman 1dari 3

Definisi

Carsinoma sel ginjal ( renal cell carcinoma ) adalah tumor malignansi renal tersering,
menyerang laki-laki hampir dua kali lebih banyak dari pada wanita dan umumnya mengenai laki-
laki pada usia diatas 55 tahun.

Penyebab mengganasnya sel-sel ginjal tidak diketahui. Namun, penelitian telah

menemukan factor-faktor tertentu yang tampaknya meningkatkan risiko terjadinya kanker ginjal.

Risiko terjadinya carcinoma sel ginjal meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Kanker ini

paling sering terjadi pada usia 50-70 tahun. Pria memiliki risiko 2 kali lebih besar dibandingkan

wanita.

Factor risiko :

1. Merokok

2. Obesitas dan hipertensi

3. Paparan sinar radiasi

4. Bidang pekerjaan : pekerja logam, percetakan surat kabar, pekerja petrokimia, pekerja

arang batu bara bisa meningkatkan resiko terkena kanker ginjal.

5. Faktor genetic : Seseorang yang berada di lingkungan keluarga dengan riwayat kanker

ginjal memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk terkena penyakit ini dibandingkan

dengan orang yang tidak memiliki riwayat tersebut dalam garis keturunan keluarganya.

Manifestasi Klinis

Pada stadium dini, kanker ginjal jarang menimbulkan gejala. Pada stadium lanjut, Trias

klasik dari KSR meliputi nyeri pinggang, gross hematuria, dan teraba masa di abdomen..
Nyeri tumpul pada daerah punggung terjadi sebagai akibat dari tekanan balik yang

ditimbulkan oleh kompresi ureter, perluasan tumor ke daerah perienal atau perdarahan ke dalam

jaringan ginjal. Nyeri yang bersifat kolik terjadi jika bekuan darah atau massa sel tumor bergerak

turun melalui ureter.

Tekanan darah tinggi terjadi akibat tidak kuatnya aliran darah ke beberapa bagian atau

seluruh ginjal sehingga memicu dilepaskannya zat kimia pembawa pesan untuk meningkatkan

tekanan darah. 

Gejala metastase yang dapat terjadi seperti nyeri tulang, nodul paru, sindrom paraneoplastik

seperti hiperkalsemia, demam yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya, eritositosis juga dapat

dijumpai.

Polisitemia sekunder terjadi akibat tingginya kadar hormone eritropoietin, yang

merangsang sumsum tulang untuk meningkatkan pembentukan sel darah merah.

Stadium :

Terdapat 4 tahapan klinik dari kanker ginjal akut yaitu :

1. Stadium awal dengan awitan awal dan diakhiri dengan terjadinya oliguria.

2. Stadium Oliguria. Volume urine 75 % jaringan yang berfungsi telah rusak. Kadar BUN baru

mulai meningkat diatas batas normal. Peningkatan konsentrasi BUN ini berbeda-beda,

tergantung dari kadar dalam diit. Pada stadium ini kadar kreatinin serum mulai meningkat

melebihi kadar normal.

3. Stadium 3
Semua gejala sudah jelas dan penderita masuk dalam keadaan dimana tak dapat

melakukan tugas sehari-hari sebagaimana mestinya. Gejala-gejala yang timbul antara lain mual,

muntah, nafsu makan berkurang, kurang tidur, kejang-kejang dan akhirnya terjadi penurunan

kesadaran sampai koma.

4. Stadium akhir timbul pada sekitar 90 % dari masa nefron telah hancur. Nilai GFR nya 10 %

dari keadaan normal dan kadar kreatinin mungkin sebesar 5-10 ml/menit atau kurang.

Pengobatan

Saat ini pengobatan standar untuk kanker yang masih terbatas di ginjal adalah pembedahan

untuk mengangkat seluruh ginjal (nefrektomi simplek atau nefrotomi radikal).

Pada nefrektomi radikal, dilakukan pengangkatan ginjal dan kelanjar adrenal diatasnya,

jaringan di sekitar ginjal serta beberapa kelenjar getah bening. Pada nefrektomi simplek,

dilakukan pengangkatan ginjal saja.

Prognosis

Jika kanker belum menyebar, maka pengangkatan ginjal yang terkena dan pengangkatan
kelenjar getah bening akan memberikan peluang untuk sembuh. Jika kanker telah menyebar
ke tempat yang jauh, ex otak, maka prognosisnya jelek karena tidak dapat diobati dengan
penyinaran, kemoterapi maupun hormone.

Anda mungkin juga menyukai