Anda di halaman 1dari 20

TELAAH MATERI PAI 3

MA/SMA/SMK

Fakultas/Prodi : TARBIYAH/PAI
Semester : 7 (Gasal 2022-2023)
Jumlah SKS : 3 sks
Hakikat Mata Kuliah
Mata Kuliah ini membahas, menelaah,
menganalisis, dan mengembangkan Materi PAI
yang meliputi Kompetensi Inti (standar
kompetensi), Kompetensi Dasar, dan Materi ajar.

Telaah berarti mengkaji, menyelidiki, dan


menganalisis.

Materi PAI meliputi :


al-Qur’an Hadits,
Fiqih,
Akidah Akhlak,
SKI.
Ruang Lingkup Mata Kuliah
Telaah materi ajar ; Kompetensi Inti,
dan Kompetensi Dasar;
Analisis Kesesuaian antara materi ajar,
dengan kompetensi yang ditargetkan.
Analisis Kesesuaian materi ajar, KI &
KD/ SK & KD, dengan ranah psikologis
peserta didik.
Pengembangan materi ajar, perlu
ditambah atau dikurangi.
TUJUAN PERKULIAHAN
Mahasiswa mampu memahami dan
menjelaskan materi PAI MA/SMA/SMK
Mahasiswa mampu memahami Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar materi PAI
MA/SMA/SMK
Mahasiswa mampu menganalisis kelebihan
dan kekurangan materi PAI MA/SMA/SMK
Mahasiswa mampu Mengembangkan dan
memodifikasi materi PAI MA/SMA/SMK
MATERI MATA KULIAH K-13
Mapel Fiqih kelas 10 Mapel Fiqih kelas 12
Mapel al-Qur’an Hadits kelas 10 Mapel al-Qur’an Hadits
Mapel Akidah Akhlak kelas 10 kelas 12
Mapel SKI kelas 10 Mapel Akidah Akhlak
Mapel Fiqih kelas 11 kelas 12
Mapel al-Qur’an Hadits kelas 11 Mapel SKI kelas 12
Mapel Akidah Akhlak kelas 11
Mapel PAI SMA kelas 10
Mapel SKI kelas 11
sd 12
MATERI MATA KULIAH KTSP
Mapel Fiqih kelas 10 Mapel Fiqih kelas 12
Mapel al-Qur’an Hadits kelas Mapel al-Qur’an Hadits
10 kelas 12
Mapel Akidah Akhlak kelas Mapel Akidah Akhlak
10 kelas 12
Mapel Fiqih kelas 11 Mapel SKI kelas 12
Mapel al-Qur’an Hadits kelas
Mapel PAI SMA kelas 10
11
11 & 12
Mapel Akidah Akhlak kelas 11
P E N G E RT I A N M AT E R I P E M B E L A J A R A N

 Materi pembelajaran (instructional materials) adalah


bahan yang diperlukan untuk pembentukan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus
dikuasai siswa dalam rangka memenuhi standar
kompetensi yang ditetapkan.
 Materi Pembelajaran menempati posisi yang
sangat penting dari keseluruhan kurikulum,
yang harus dipersiapkan agar pelaksanaan
pembelajaran dapat mencapai sasaran
 Materi yang dipilih untuk kegiatan pembelajaran hendaknya
materi yang benar-benar menunjang tercapainya standar
kompetensi dan kompetensi dasar .
BAHAN AJAR
Seperangkat sarana yang berisikan materi
pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan
cara mengevaluasi yang didesain secara
sistematis dan menarik dalam rangka
mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu
mencapai kompetensi dan subkompetensi
dengan segala kompleksitasnya.
Bahan ajar bisa berupa tertulis maupun
bahan yang tidak tertulis.
JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN

Materi fakta : segala hal yang bewujud kenyataan dan


kebenaran, meliputi nama-nama obyek, peristiwa
sejarah, lambang, nama tempat, nama orang, nama
bagian atau komponen suatu benda, dan sebagainya
Contoh : kelahiran Nabi, peristiwa perang salib, penaklukan
kostantinopel

Materi konsep : Segala yang berwujud pengertian-


pengertian baru yang bisa timbul sebagai hasil
pemikiran, meliputi definisi, pengertian, ciri khusus,
hakekat, inti /isi dan sebagainya.

Contoh : Menjelaskan pengertian wakalah, dhoman, murabahah,


dll.
JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN

Materi prinsip : berupa hal-hal utama, pokok, dan


memiliki posisi terpenting , meliputi dalil, rumus,
adagium, postulat, paradigma, teorema, serta hubungan
antar konsep yang menggambarkan implikasi sebab
akibat.

Contoh : Rukun Iman, aqidah tentang alam qubur, hari


kebangkitan, timbangan amal, dll.

Materi Prosedur : meliputi langkah-langkah secara


sistematis atau berurutan dalam mengerjakan suatu
aktivitas dan kronologi suatu sistem.

Contoh : tata cara wudlu, sholat, haji, pengurusan jenazah, dll.


JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN

Materi Sikap atau nilai : merupakan


hasil belajar aspek afektif, misalnya nilai
kejujuran, kasih sayang, tolong-
menolong, semangat dan minat belajar
dan bekerja, dsb.

Contoh :
Akhlak yang terpuji, toleransi, tolong
menolong, menghindari tabdzir, israf, dll
KEDUDUKAN MATERI PEMBELAJARAN
PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN
MATERI PEMBELAJARAN
Prinsip relevansi : Materi pembelajaran hendaknya relevan dengan
pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. Jika kemampuan
yang diharapkan dikuasai siswa berupa menghafal fakta, maka materi
pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.

Prinsip konsistensi : Jika kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa


ada empat macam, maka materi yang harus diajarkan juga harus meliputi
empat macam.

Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup


memadai dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang
diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak.
CAKUPAN/RUANG LINGKUP MATERI

Dalam menentukan cakupan atau ruang


lingkup materi pembelajaran harus
diperhatikan apakah materinya berupa
aspek kognitif (fakta, konsep, prinsip,
prosedur) aspek afektif, ataukah aspek
psikomotorik, SERTA memperhatikan
keluasan dan kedalaman materinya .
PENDEKATAN UNTUK MENENTUKAN
URUTAN MATERI PEMBELAJARAN
 Pendekatan prosedural
 Urutan materi pembelajaran secara prosedural
menggambarkan langkah-langkah secara urut sesuai
dengan langkah-langkah melaksanakan suatu tugas.
Misalnya langkah-langkah mengurus jenazah atau
melaksanakan haji.

 Pendekatan hierarkis
 Urutan materi pembelajaran secara hierarkis
menggambarkan urutan yang bersifat berjenjang dari
bawah ke atas atau dari atas ke bawah. Misalnya
materi tentang bersuci harus diajarkan lebih dulu
sebelum materi sholat.
IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
MATERI PEMBELAJARAN
A. PENENTUAN
MATERI PEMBELAJARAN
1. Identifikasi standar kompetensi dan
kompetensi dasar

Ranah Kognitif jika kompetensi yang ditetapkan


meliputi pengetahuan, pemahaman, analisis, sintesis,
dan penilaian.
Ranah Psikomotorik jika kompetensi yang ditetapkan
meliputi gerak awal, semi rutin, dan rutin.
Ranah Afektif (Sikap) jika kompetensi yang ditetapkan
meliputi pemberian respons, apresiasi, dan internalisasi.
2. IDENTIFIKASI JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN

Materi pembelajaran fakta :


KD berupa
mengingat Kata kunci : nama, waktu,
fakta tempat, jumlah, dll

Materi pembelajaran konsep


KD berupa
Pilih kompetensi
menjelaskan / Kata kunci : definisi,
dasar yang akan
mengidentifik klasifikasi, identifikasi,
diajarkan
asi syarat, rukun, dll.

Materi pembelajaran prinsip


KD berupa
menghayati /
Kata kunci : dalil, hikmah,
meyakini
akidah, dll.
Materi pembelajaran
KD berupa
prosedur :
menjelaskan
langkah-
Kata kunci : langkah-
langkah
langkah, prosedur, dll

Jika siswa Materi pembelajaran afektif


Pilih kompetensi diminta
dasar yang akan memilih/ Kata kunci : jujur,
diajarkan menunjukkan tanggungjawab, peduli, dll.
sikap

Jika siswa Materi pembelajaran


diminta psikomotorik
melakukan/
mempraktikk Kata kunci : praktik,
an demonstrasi, simulasi
B. URUTAN PENYAMPAIAN
 Penyampaian simultan : materi secara
keseluruhan disajikan secara
serentak, kemudian diperdalam satu
demi satu

 Penyampaian suksesif : materi satu


demi satu disajikan secara mendalam
baru kemudian secara berurutan
menyajikan materi berikutnya secara
mendalam pula.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan
1. Potensi peserta didik; meliputi potensi intelektual, emosional,
spiritual, sosial, dan potensi vokasional.
2. Relevansi dengan karakteristik daerah;
3. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan
spritual peserta didik;
4. Kebermanfaatan bagi peserta didik; materi pembelajaran
diupayakan agar manfaatnya dapat dirasakan peserta didik.
5. Struktur keilmuan; mengembangkan materi pembelajaran
sosiologi harus didasarkan pada struktur keilmuan sosiologi.
6. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
7. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan
lingkungan;
8. Alokasi waktu.

Anda mungkin juga menyukai