0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa lalu lintas yang merupakan upaya untuk mengatur lalu lintas di jalan raya guna mencegah terjadinya konflik. Dibahas pula permasalahan lalu lintas seperti kemacetan dan pelanggaran, serta penyelesaian dari segi pengguna jalan maupun infrastruktur. Kapasitas jalan dijelaskan sebagai kemampuan ruas jalan untuk menampung volume lalu lintas ideal dalam sat
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa lalu lintas yang merupakan upaya untuk mengatur lalu lintas di jalan raya guna mencegah terjadinya konflik. Dibahas pula permasalahan lalu lintas seperti kemacetan dan pelanggaran, serta penyelesaian dari segi pengguna jalan maupun infrastruktur. Kapasitas jalan dijelaskan sebagai kemampuan ruas jalan untuk menampung volume lalu lintas ideal dalam sat
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa lalu lintas yang merupakan upaya untuk mengatur lalu lintas di jalan raya guna mencegah terjadinya konflik. Dibahas pula permasalahan lalu lintas seperti kemacetan dan pelanggaran, serta penyelesaian dari segi pengguna jalan maupun infrastruktur. Kapasitas jalan dijelaskan sebagai kemampuan ruas jalan untuk menampung volume lalu lintas ideal dalam sat
Rekayasa Lalu Lintas : Upaya untuk mengatur / Peraturan yang diberlakukan dalam rangka mencegah terjadinya konflik lalu lintas di jalan raya.
Permasalahan Lalu Lintas :
1.Kemacetan Lalu Lintas akibat volume lalu lintas yang terus meningkat 2. Hambatan samping berupa parkir sembarangan, kendaraan lambat,dan pedagang kaki lima. 3. Ketidakpahaman akan rambu lalu lintas yang mengakibatkan pelanggaran lalu lintas 4. Pejalan kaki atau penyeberan jalan yang tidak menggunakan prasarana yang disediakan. 5. Kurangnya ketertarikan menggunakan angkutan umum. Penyelesaian konflik lalu lintas
Upaya Penyelesaian dari segi Upaya Penyelesaian dari segi
Pengguna lalu lintas : Insfrastruktur : 1. Belajar memahami dan mematuhi 1. Penyesuaian kembali volume lalu rambu lalu lintas lintas dengan kapasitas ruas jalan 2. Membiasakan diri untuk menggunakan 2. Penyesuaian klasifikasi jalan angkutan umum berdasarkan fungsi dengan 3. Menggunakan metode kebijakan 3 in 1 klasifikasi jalan berdasarkan sumbu untuk mobil pribadi dan muatan 4. Menggunakan sarana dan prasarana lalu 3. Pelebaran jalan raya lintas sesuai dengan tempatnya 4. Membuat fly Over atau Terowongan 5. Tertib dalam berlalu lintas seperti memakai jalur yang benar saat 5. Pemberlakuan waktu Buka Tutup, berkendaraan. Ganjil Genap pada ruas jalan 2. Anak dibawah umur berkendaraan 1. Menyeberang Sembarangan
3. Menerobos Lampu Merah 4. Melawan Arus
6. Melanggar Jalur 5. Melanggar Rambu Lalu Lintas
7. Berkendaraan diatas Trotoar 8. Melanggar Rambu lalu lintas
Kapasitas (KBBI): /ka·pa·si·tas/ n 1 ruang yang tersedia; daya tampung; 2 daya serap (panas, listrik, dan sebagainya); 3 keluaran maksimum; kemampuan berproduksi; 4 El kemampuan kapasitor untuk menghimpun muatan listrik (diukur dalam satuan farad);
Kapasitas jalan raya
Kapasitas jalan adalah kemampuan ruas jalan untuk menampung arus atau volume lalu lintas yang ideal dalam satuan waktu tertentu, dinyatakan dalam banyaknya kendaraan yang melewati potongan jalan tersebut dalam satu jam (kend/jam), atau dengan mempertimbangan beragam jenis kendaraan yang melewati suatu jalan dengan menggunakan satuan mobil penumpang sebagai satuan kendaraan dalam perhitungan kapasitas atau (smp)/jam. Kapasitas Dasar : Kapasitas dasar adalah jumlah kendaraan maksimum yang dapat melintasi suatu penampang pada suatu jalur ruas jalan selama satu jam, dalam keadaan lalu lintas ideal yang dicapai berdasarkan ketentuan kapasitas jalan tersebut. Persamaan dasar untuk menghitung kapasitas ruas jalan dalam MKJI (1997) adalah sebagai berikut: Jalan Perkotaan: C = Co x FCw x FCSP x FCSF x FCCS Jalan Luar Kota: C = Co x FCw x FCSP x FCSF Jalan Bebas Hambatan: C = Co x FCw x FCSP