Anda di halaman 1dari 15

MATA KULIAH:

SISTEM SOSIAL BUDAYA


INDONESIA

HUBUNGAN SOSIAL ANTARETNIK


BAB I
DEFINISI ETNIK DAN RAS

 Istilah Etnik Sehari-hari

Etnik ( kita melihat orang Ambon,


orang Timor, orang Minang, orang
Jawa---adat istiadat)
Diferensiasi status dan Situasi-situasi sosial,
peranan etnik psikologis, religius,
ekonomi, politik, dll

Keadaan ini sekaligus menggambarkan betapa setiap


masyarakat termasuk masyarakat Indonesia terdiri dari
berbagai kelompok etnik yang darinya kemudian dapat
dikategorikan lagi ke dalam golongan-golongan
berdasarkan status sosial, politik, ekonomi dan agama.

Berpotensi Konflik
Konsep Etnik
 Definisi Etnik

Harafiah ----- Yunani = Ethnos


(bangsa/orang) Menurut ahli :
Ethnos: setiap kelompok sosial Koentjaraningrat : kelompok sosial
yang ditentukan oleh ras, adat atau kesatuan hidup manusia yang
istiadat, bahasa, nilai, dan mempunyai sistem interaksi, sistem
norma budaya dll yg pada norma, yang mengatur interaksi
gilirannya mengindikasikan tersebut, adanya kontinuitas dan rasa
adanya kenyataan kelompok yg identitas yang mempersatukan semua
anggotanya serta memiliki sistem
minoritas atau mayoritas dalam
kepemimpinan sendiri.
suatu masyarakat.
Pengertian luas berkaitan dengan kehadiran suatu kelompok tertentu
yang terkait dengan karakteristtik tertentu dari fisik,sosial-
budaya,sampai ideologi. Dengan demikian,dalam artian
luas,sekelompok orang beragama tertentu dapat di kategorikan sebagai
suatu kelompok etnik; komunitas pedagang kaki, komunitas tukang
becak, komunitas alumni, ikatan mahasiswa ende, adalah kelompok
etnik.

Pengertian sempit atas etnik sering dikaitkan dengan suku bangsa.


Jadi ,istilah kelompok etnik merupakan konsep untuk menerangkan
suatu kelompok,baik kelompok ras maupun yang bukan kelompok
ras,yang secara sosial dianggap berada dan telah mengembangkan
subkultur sendiri.
Konsep Sekitar Etnik

 Pembersihan etnik (ethnik cleansing) adalah salah satu bentuk diskriminasi


etnik yang dilakukan melalui kegiatan untuk menyingkirkan etnik tertentu
secara berencana atau tidak berencana,agar etnik tidak tampil atau tidak
berperan sebagai pesaing atau penghalang.beberapa bentuk praktik
pembersihan adalah memisahkan etnik tertentu melalui pemukiman
(segregasi), segregasi jenis pekerjaan atau jabatan tertentu,hingga
pembunuhan etnik tertentu.
 Etnik asli (indigenous ethnic) adalah istilah yang digunakan oleh orang
Amerika atau Australia untuk mengakui hak-hak khusus kepada first peoples
atau first nations. Di Australia, yang dimaksud dengan Indigenous
Australians, istilah yang diakui bersama oleh Commonwealth Goverment,
adalah orang aborigin dan orang Torres (Torres Strait Islander), karena dua
etnik ini dianggap sebagai penduduk asli Australia.
 Etnisitas (ethnicity) Etnisitas adalah konsep yang menjelaskan:

Status sekelompok orang berdasarkan kebudayaan yang dia warisi dari generasi
sebelumnya.

Nilai budaya dan norma yang membedakan anggota suatu kelompok dengan
kelompok lain.

Penggolongan etnik berdasarkan afiliasi, artinya atas dasar apa sekelompok orang
berafiliasi satu sama lain.

Perbedaan dengan ras; bahwa etnisitas merupakan proses pertukaran kebiasaan


berperilaku dan kebudayaan secara turun-temurun

Identitas kelompok yang didasarkan pada kesamaaan karakteristik


bahasa,kebudayaan,sejarah,dan asal-usul geografis.

Pembagian atau pertukaran budaya yang berbasis pada bahasa,agama,dan


kebangsaan (nasionalisme).
 Etnosentrisme (ethnocentrism) merupakan sikap emosional sekelompok
etnik, suku bangsa, agama atau golongan yang merasa etniknya lebih
superior dari pada etnik lainnya.
 Etnografi (ethnography)- adalah salah satu bidang antropologi yang
mempelajari secara deskriptif sekelompok etnik tertentu,atau studi
mengenai etnik acap kali disebut dengan studi etnografi.
 Etnologi (ethnology)- ilmu yang mempelajari perbandingan kebudayaan
kontemporer dan kebudayaan masa lalu dari suatu etnik. Kadang-kadang,
etnologi ini sinonim dari etnografi (ethnography) karena kesamaan metode
dalam menganilisis.
 Etnometodologi (Martin Bulmer,2001)- adalah studi tentang “makna”
ungkapan atau keberaturan ungkapan suatu etnik dalam situasi sosial
tertentu.
Bentuk-bentuk Hubungan Antaretnik

Akomodasi: (keadaan & proses)


Asimilasi:
Sebagai suatu keadaan, akomodasi
Golongan manusia dengan latar
menunjuk pada terciptanya
belakang kebudayaan berbeda
keseimbangan dalam hubungan-
saling bergaul langsung secara
hubungan sosial antarindividu dan
intensif untuk waktu yang lama
kelompok-kelompok sehubungan
sehingga kebudayaan golongan-
dengan norma-norma dan nilai-nilai
golongan tadi masing-masing
yang berlaku di masyarakat.
berubah sifat dan unsurnya yang
Sebagai proses, akomodasi menunjuk
khas menjadi kebudayaan
pada usaha-usaha manusia untuk
campuran. (mayoritas & minoritas)
meredakan pertentangan-pertentangan
atau usaha untuk mencapai kjestabilan
interaksi sosial
Toleransi
Adaptasi: Migrasi:
Adaptasi adalah proses menyesuaikan Perpindahan penduduk dari satu tempat
nilai, norma, dan pola-pola perilaku ke tempat lain.
antara dua budaya atau lebih.
Tahapan dalam adaptasi: Faktor pendorong migrasi (Charles
• Kontak Pertama Tilly):
saat seseorang atau sekelompok orang • Keadaan satuan imigran
dari budaya tertentu di hadapkan pada • Situasi dan kondisi di daerah asal
suatu masyarakat dengan budaya • Situasi dan kondisi di daerah tujuan
bebrbeda • Situasi dan kondisi sosial, ekonomi,
• Kontak lanjutan politik serta jaringan yang terkait di
Melanjutkan apa yang terjadi pada dalamnya.
kontak pertama.

Pull Factor Push Factor


Stratifikasi:
stratifikasi sosial selalu berkaitan erat
Kompetisi:
dengan bagaimana masyarakat
Bentuk hubungan antaretnik dapat
memberikan penilaian terhadap
pula ditemukan dalam kompetisi atau
“pembagian” kekayaan, kekuasaan,
persaingan. Seperti kata Park, setiap
dan martabat seseorang atau
kelompok manusia dianugerahi
sekelompok orang dalam suatu
kemampuan untuk berjuang
masyarakat. Jadi, soalnya tentang
mendapatkan sumber daya dari
penilaian masyarakat terhadap status
lingkungan tempat mereka hidup.
seseorang.
Jadi, setiap orang dan kelompok
harus berjuang memenuhi kebutuhan
mereka.

ascribed achieved
Konflik:
Eksterminasi:
Konflik dapat dikatakan sebagai
Eksterminasi (dalam pustaka lain
suatu bentuk pertentangan
disebut genosid) merupakan
alamiah yang dihasilkan oleh
proses paling ekstrim dari
individu atau kelompok yang
hubungan antaretnik, di mana
berbeda etnik (suku bangsa, ras,
satu etnik “menghilangkan”
agama, golongan), karena diantara
tampilan peran bahkan tampilan
mereka memiliki perbedaan dalam
fisik dari etnik atau ras lain.
sikap, kepercayaan, nilai atau
kebutuhan.
Ekspulsi dan ekslusi:
Hubungan antaretnik ini dilakukan dalam
sebuah proses penyingkiran paksa yang
dilakukan oleh kelompok mayoritas-bahkan
terkadang diakui oleh negara terhadap kaum
minoritas yang kerap kali dianggap sebagai Segregasi:
lawan politik. Segregasi merupakan salah satu
bentuk hubungan antaretnik yang
berbentuk tindakan pemisahan
Ekspulsi Ekspulsi Tidak dari dua kelompok yang berbeda,
Langsung Langsung (melalui kelompok mayoritas dan
(penyingkiran diskriminasi, bentuk minoritas baik etnik maupun ras.
langsung) kekerasan)

Ekslusi adalah kebijakan publik negara melalui


kebijakan imigrasi yang melarang atau
mempersulit izin masuk bagi sekelompok etnik
ke wilayah suatu negara.
Memisahkan Diri:
Fusi:
Memisahkan diri (scission) adalah
Fusi menggambarkan hubungan
bentuk hubungan antaretnik atau
antarras yang diwakili oleh semacam antaretnik atau antarras yang
gerakan separatis (organisasi tanpa menghasilkan penggabungan untuk
bentuk, OTB) atau gerakan-gerakan melahirkan sebuah bentuk kerja
manifes dalam bentuk pemberontakan sama baru antar dua etnik maupun
atau perang dari kelompok-kelompok ras. Kombinasi fusi itu dapat
minoritas yang bertujuan untuk digambarkan dengan: A + B + C =
memisahkan diri, dan membentuk D. A, B, dan C mewakili
negara sendiri yng berdaulat dan
kelompok-kelompok dalam
terpisah, dari dominasi kelompok
mayoritas suatu bangsa.
masyarakat, sedangkan D
meruapakan hasil bentukan itu.
TUGAS INDIVIDU
Lakukan pengamatan terhadap kelompok masyarakat yang
ada di sekitar anda, kemudian deskripsikan hubungan
antaretnis yang terjadi dalam kelompok masyarakat
tersebut dengan mengacu pada hal-hal berikut:
1. Bagaimanakah interaksi social yang terjadi antar
kelompok etnik tersebut?
2. Bentuk-bentuk hubungan antaretnik seperti apa yang
anda temukan disana? Jelaskan!
3. Sejauh pengamatan anda, konflik seperti apa yang
pernah terjadi dalam hubungan antaretnik tersebut dan
seperti apa metode penyelesaian konflik yang mereka
lakukan?

Anda mungkin juga menyukai