Anda di halaman 1dari 9

SIKAP PROFESIONAL GURU

Kelompok 2 :

Charles Sanjaya Daeli


Darman Jaya Lahagu
Desi Ratna Sari Gulo
Desti Nirmala Zebua
Eni Marlina Harefa
Yosafati Halawa
A. Pengertian Sikap dan Kinerja Profesional Guru

1.Pengertian Sikap Profesional Guru

Guru sebagai pendidik profesional mempunyai citra yang baik di


masyarakat apabila dapat menunjukkan sikap yang baik sehingga dapat
dijadikan panutan bagi lingkungannya, yaitu cara guru meningkatkan
pelayanannya, meningkatkan pengetahuannya, memberi arahan dan
dorongan kepada anak didiknya dan cara guru berpakaian, berbicara, bergaul
baik dengan siswa, sesama guru, serta anggota masyarakat.
Menurut Walgito (dalam Deden, 2011), sikap adalah gambaran kepribadian
seseorang yang terlahir melalui gerakan fisik dan tanggapan pikiran terhadap
suatu keadaan atau suatu objek.
Dalam Deden, 2011 menegaskan bahwa, guru yang memenuhi standar
adalah guru yang memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan dan memahami
benar apa yang harus dilakukan, baik ketika di dalam maupun di luar kelas.
2. Kinerja Profesional Guru

Kinerja profesional terdiri dari dua kata, yaitu kinerja dan profesional. Istilah
kinerja sering diidentikkan dengan istilah prestasi. Istilah kinerja atau prestasi
merupakan pengalih bahasaan dari kata Inggris ‘performance’. Kinerja dapat
didefinisikan sebagai hasil kerja yang dicapai oleh individu yang disesuaikan dengan
peran atau tugas individu tersebut dalam suatu organisasi pada suatu periode
tertentu, yang dihubungkan dengan suatu ukuran nilai atau standar tertentu dari
organisasi di mana individu tersebut bekerja. Sedangkan profesional adalah
seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian pada pendidikan dan
jenjang pendidikanya atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang
menurut keahlian, yang dimiliknya yang merupakan jalan untuk mendapatkan hasil
yang maksimal dari apa yang berupa perkerjaanya. Dengan demikian, kinerja
profesional merupakan hasil kerja yang dicapai oleh individu dengan
mempraktekkan suatu keahlian pada pendidikan dan jenjang pendidikanya pada
suatu periode tertentu, yang dihubungkan dengan suatu ukuran nilai atau standar
tertentu dari organisasi di mana individu tersebut bekerja.
B. Sasaran Sikap dan Kinerja Profesional
Guru
1.Sasaran Sikap Profesional Guru

• Sikap terhadap Peraturan Perundang-


Undangan
• Sikap terhadap Organisasi Profesi
• Sikap terhadap Sekolah
• Sikap terhadap Anak Didik
• Sikap terhadap Mitra/Masyarakat
• Sikap terhadap Orangtua/Wali Siswa
2. Sasaran Kinerja Profesional Guru
• Guru (UU No 14/2005/Guru dan Dosen Pasal 1)
Pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
• Kedudukan Guru (UU No 14/2005/Guru dan Dosen Pasal 2 ayat 1)
Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan dibuktikan dengan sertifikat pendidik.
• Prinsip Profesionalitas (UU No 14/2005/Guru dan Dosen Pasal 7)
• Pemberdayaan Profesi Guru (UU No 14/2005/Guru dan Dosen Pasal 7)
• Guru Wajib Memiliki (UU No 14/2005/Guru dan Dosen Pasal 8)
• Kualifikasi Akademik (UU No 14/2005/Guru dan Dosen Pasal 9)
• Kompetensi Guru (UU No 14/2005/Guru dan Dosen Pasal 10)
• Kompetensi Pedagogik (PP 74/2008 tentang Guru Pasal 3)
• Kompetensi Kepribadian (PP 74/2008 tentang Guru Pasal 3)
• Kompetensi Sosial (PP 74/2008 tentang Guru Pasal 3)
• Kompetensi Profesional (PP 74/2008 tentang Guru Pasal 3)
• Hak Guru (UU No 14/2005/Guru dan Dosen Pasal 14)
• Kewajiban Guru (UU No 14/2005/Guru dan Dosen Pasal 20)
C. Ciri-ciri Guru yang Profesional
Guru diharapkan akan memiliki jiwa profesionalisme, ya itu sikap
mental yang senantiasa mendorong untuk mewujudkan dirinya
sebagai petugas profesional. Pada dasarnya, profesionalisme
merupakan motivasi intrinsik kepada guru sebagai pendorong untuk
mengembangkan dirinya ke arah perwujudan profesional. Kualitas
profesionalisme didukung oleh beberapa kompetensi berikut:
• Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang ideal
• Meningkatkan dan memelihara Citra profesi
• Senantiasa mengejar kesempatan pengembangan profesional yang
dapat meningkatkan dan memperbaiki kualitas pengetahuan dan
keterampilannya
• Mengejar kualitas dan cita-cita dalam profesi.
Berdasarkan UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen Pasal 10 ayat 1, ciri-ciri guru profesional sebagai
berikut.
• Mempunyai kompetensi pedagogik
• Mempunyai kompetensi kepribadian
• Mempunyai kompetensi profesi
• Mempunyai kompetensi sosial
DISKUSI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai