0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan10 halaman
Pura merupakan tempat suci umat Hindu yang berfungsi untuk beribadah dan memohon perlindungan kepada Tuhan. Ada beberapa jenis pura seperti pura jagat yang mewakili manifestasi Tuhan, pura kawitan untuk memuja leluhur, pura teritorial yang mewakili desa, dan pura fungsional yang berkaitan dengan masyarakat tertentu seperti petani.
Pura merupakan tempat suci umat Hindu yang berfungsi untuk beribadah dan memohon perlindungan kepada Tuhan. Ada beberapa jenis pura seperti pura jagat yang mewakili manifestasi Tuhan, pura kawitan untuk memuja leluhur, pura teritorial yang mewakili desa, dan pura fungsional yang berkaitan dengan masyarakat tertentu seperti petani.
Pura merupakan tempat suci umat Hindu yang berfungsi untuk beribadah dan memohon perlindungan kepada Tuhan. Ada beberapa jenis pura seperti pura jagat yang mewakili manifestasi Tuhan, pura kawitan untuk memuja leluhur, pura teritorial yang mewakili desa, dan pura fungsional yang berkaitan dengan masyarakat tertentu seperti petani.
Pura sebagai tempat berlindung karena umat hindu merasa wajib untuk melakukan pemujaan dipura., untuk memohon
Nama : Ni Putu Ayu Ayunda Maysaningrum
Kelas : 4D No : 33 Tempat suci agama hindu adalah pura, pura dibangun untuk mendapatkan ketenangan pada saat memuja Sang Hyang Widhi Wasa. Pura sebagai tempat berlindung karena umat Hindu merasa wajib untuk melakukan pemujaan di pura untuk memohon keselamatan kehadapan Sang Hyang Widi Wasa. Menurut Keputusan Seminar Kesatuan Tafsir Fungsi tempat suci di kelompokan menjadi dua yaitu:
a. Pura jagat : yang fungsinya sebagai
tempat suci untuk memuja Ida Sang Hyang Wasa dalam segala Prabhawa- Nya (Manifestasinya). b. Pura Kawitan : yang fungsinya tempat suci untuk memuja. Pura Kahyangan Jagat yang ada di Bali dibangun berdasarkan konsep sebagai berikut: a. Konsep Rwabineda : merupakan satu kesatuan utuh dari purusa dan pradhana. b. Konsep catur lokaphala : merupakan perwujudan dari konsep cadu sakti yaitu empat aspek kemahakuasaan Ida Shang Hyang Widi Wasa. c. Konsep Sad Winakaya : merupakan enam kelompok Pura Sakral yang memiliki arti penting bagi kehidupan umat Hindu di Pulai Bali. Nama Nama Pura Sad Kahyangan Jagat
Pura Besakih Karangasem
Pura Lempuyang Luhur Karangasem
Pura Goa Lawah Klungkung
Pura Uluwatu Badung
Pura Batukaru Tabanan
Pura Pusering Tasik Gianyar
Pura Dang Kahyangan
Pura ini merupakan tempat suci umat Hindu yang difungsikan
sebagai tempat untuk melakukan pemujaan kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, Beserta Prabhawa-Nya dan juga berhubungan dengan Perjalanan Suci (Tirthayatra). Berikut nama-nama Pura Dang Kahyangan di bali : - Pura purancak di Jembrana - Pura Rambut Siwi di Kabupaten Jembrana - Pura Tanah Lot di Kabupaten Tabanan - Pura Pulaki di Kabupaten Buleleng - Pura Peti di Kabupaten Badung - Pura Uluwatu di Kabupaten Badung - Pura Air Jeruk di Kabupaten Gianyar - Pura Silayukti di Kabupaten Karangasem Pura Teritorial Pura Ini Memiliki Ciri-ciri Kesatuan Wilayah sebagai tempat Pemujaan Suatu Desa adat. Adapun yang tergolong diantaranya : a. Pura Desa atau Pura Bale Agung. b. Pura Puseh. c. Pura Dalem. Pura Fungsional atau Swagina
Pura yang berfungsi dan bermanfaat untuk masyarakat
tertentu ini, sesuai dengan profesi dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Adapun yang dimaksud adalah a. Pura Bedugul, Pura Subak b. Pura Melanting c. Pura Segara Pura Kawitan atau Pura Keluarga Pura kawitan sesungguhnya pura paling utama untuk tempat kita sebagai umat Hindu Bersembahyang sebagai wujud bakti kepada roh suci leluhur. Pura kawitan bersifat khusus sebagai tempat pemujaan. Sebagai contoh a. Pura ibu b. Pura panti c. Pura Dadja d. Pura Paibon Sekian dan Terimakasih