Kelompok 13 :
1. Nitu Nur fadhilah
2. Wulanda Margeanda
Pengembangan sistem metode alternatif ini dapat berupa pengembangan sistem metode paket (package), metode
prototip (prototiping), metode pengembangan oleh pemakai (end user computing atau end user development)
dan metode outsourcing.
1. Ketersediaan paket
Kelebihan Kekurangan
1. Kualitas paket yang baik serta dapat diandalkan 1. Tidak sesuai untuk aplikasi yang unik
2. Dapat digunakan seketika 2. Perbaikan, modifikasi, dan pengembangan paket
3. Harga paket relatif murah yang sulit dikerjakan sendiri
4. Dapat digunakan untuk rekayasa ulang proses bisnis 3. Basis data tidak terintegrasi dengan aplikasi lainnya
5. Kompatibel dengan sesama pengguna paket 4. Ketergantungan dari pemasok
5. Tidak memberikan keuntungan kompetisi
Kelebihan dan kekurangan Outsourching
• Kelebihan Outsourching
• Kekurangan Outsourching
1. Mudah ditiru
2. Perusahaan kehilangan kendali terhadap aplikasi yang di outsource-kan
3. Perusahaan kehilangan kendali dalam memutuskan sesuatu
4. Perusahaan akan kehilangan keahlian dari belajar membangun dan mengoperasikan
aplikasi
Keputusan Insourcing Lawan Outsourching
A. transaksi (transaction) yaitu pembelian yang reguler dengan kontrak tepat waktu.
2.Fokus Pembelian (Purchasing focus) yaitu menjelaskan siapa yang akan mengoperasikan dan mengelola
aktivitas-aktivitas TI yang terdiri dari :
A. Sumber daya (Resources) yaitu aktivitas-aktivitas TI dikelola sendiri oleh departemen TI internal dengan
sumber dayanya diperoleh oleh outsourcer.
B. Hasil (Result) yaitu outsourcer mengelola aktivitas-aktivitas TI dan peruasahaan hanya menerima hasil
akhirnya saja.
Kombinasi dari dua dimensi dapat diperoleh empat macam alternatif kontrak outsourcing
1 2
3 4
1 2
1. Menghindari permasalahan kemacetan di departemen sistem informasi jika harus dikembangkan di departemen itu.
Dengan EUC, maka aplikasi dapat diselesaikan dengan lebih cepat karena dikembangkan sendiri oleh pemakai
sistem.
2. Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenuhi karena dikembangkan sendiri yang tentunya pemakai lebih
memahami keinginannya sendiri jika dibandingkan dengan dikembangkan oleh pihak lain yang kurang dapat
memahami sepenuhnya kebutuhan informasi dari pemakai sistem terutama untuk sistem yang ad hoc yang
melibatkan keputusan-keputusan tidak terstruktur (unstructured decisions).
3. Meningkatkan keterlibatan pemakai di dalam pengembanga sistem sehingga pemakai sistem akan lebih puas karena
kebutuhannya terpenuhi dan akibatnya kepuasan pemakai sistem akan membawa ke penggunaan sistem tersebut.
4. Dengan mengembangkan sendiri aplikasinya, kualitas pemahaman pemakai sistem terhadap sistem teknologi
informasi akan meningkat.
Kelebihan-kelebihan dan Kekurangan-kekurangan dari EUC
kekurangan juga terjadi di metode ini. Kekurangan-kekurangannya adalah sebagai berikut ini.
1. Karena pemakai sistem harus mengembangkan aplikasinya sendiri, paling tidak pemakai juga harus mempunyai
pemahaman tentang teknologi sistem informasi dan pemahaman tentang pengembangan sistem. Tidak semua
pemakai sistem mempunyai pemahaman tentang ini.
2. Penerapan EUC mempunyai risiko mengganggu bahkan merusak sistem informasi diluar yang dikembangkan oleh
pemakai sistem jika dampak dari pengembangan EUC adalah luas diluar sistem yang dikembangkan sendiri. Akibat
dari ini misalnya adalah dapat merusak data di basis data korporat jika pemakai sistem menggunakan data dan
memutakhirkan data secara salah yang ada di basis data.
3. Kelemahan ketiga adalah kelemahan teknis yang dimiliki oleh pemakai sistem. Penerapan EUC dapat tidak efisien
dan efektip jika dikembangkan oleh pemakai sistem yang juga sebagai manajer perusahaan. Jika manajer perusahaan
harus belajar terlebih dahulu bahasa pemrograman untuk dapat memprogram aplikasinya, maka akan dibutuhkan
waktu yang lama.
Pusat Informasi ( Information Center)
2.Membangun prototip
3.Menggunakan prototip
5.Jika prototip lengkap menjadi sistem yang dikehendaki, proses iterasi dihentikan.
Kelebihan dan Kelemahan Metode Prototype
Kelebihan
1. Jika sistem yang dikembangkan ingin digunakan secepatnya karena keputusan yang akan diambil manajer merupakan
keputusan yang harus segera dilakukan dengan berdasarkan pada informasi yang diberikan oleh sistem.
2. Terjadi ketidakpastian terhadap rancangan dari sistem yang dapat berubah dengan berjalannya waktu disebabkan karena
kebutuhan informasi pemakai sistem yang belum jelas. Dengan prototyping, sistem akan selalu ditingkatkan jika kebutuhan
pemakai dari waktu ke waktu muncul dan dibutuhkan.
3. Prototyping mendorong partisipasi dan keterlibatan pemakai sistem dalam pengembangan sistem karena sistem akan
terus ditingkatkan dari hasil saran-saran yang diberikan oleh pemakai sistem.
Kelebihan dan Kelemahan Metode Prototype
Kelemahan
1. Kualitas sistem akan berkurang disebabkan sistem tidak dirancang secara terintegrasi sehingga dapat menyebabkan
integrasi basis data kurang baik dan hubungan satu bagian dengan bagian lain di sistem kurang terintegrasi.
2. Dokumentasi dari sistem kurang baik dibandingkan dengan yang diberikan oleh SLDC yang sudah terancang dengan
baik.
Terima Kasih