Anda di halaman 1dari 23

Pengembangan sistem informasi pemasaran

metode altenative
kelompok 6 ;
Dimas salfikri 2100512035
zikri aulia putra 2100512023
Viony triana putri 2100512001
Rafi javier refli 2100512013
Afdal alfaridzy 2100512061
• PEMILIHAN METODE
PENGEMBANGAN SISTEM

Ketersediaan paket, sumber daya sistem teknologi informasi, dampak dari sistem dan
jadwal pemakaian sistem adalah faktor menentukan pemilihan metode pengembangan sistem
teknologi informasi (STI). Ketersediaan paket merupakan faktor penentu apakah membeli paket
atau mengembangkan STI sendiri. Penentuan apakah akan dikerjakan dan dioperasikan oleh
pihak ketiga (outsourcing) atau akan dikembangkan sendiri (insourcing). Penentuan apakah
akan dikerjakan dan dioperasikan oleh pihak ketiga (outsourcing) atau akan dikembangkan
sendiri (insourcing).
• Perbandingan Metode Dengan
Metode Alternatip

STI adalah orang yang dididik khusus untuk mengembangkan sistem secara profesional untuk menerima informasi
yang dibutuhkan baik secara off-line. Pengembangan STI alternatip model paket dilakukan dengan membeli paket
perangkat lunak yang ada. Prototyping merupakan pengembangan sistem teknologi informasi secara bertahap.
Pengembangan STI metode end user development (EUD) atau end user computing (EUC) dilakukan oleh pemakai
sistem texuologi informasi itu sendiri. Pengembangan STI model outsourcing dilakukan oleh pihak ketiga dan
sekaligus dioperasikan oleh pihak ketiga. Walaupun lokasi pihak ketiga terpisah secara geo
Paket
Paket sekarang banyak tersedia di pasaran karena banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum seperti misalnya aplikasi akuntansi, keuangan dan
aplikasi-aplikasi lainnya. Paket yang tersedia dapat berupa program aplikasi yang sederhana, misalnya hanya aplikasi penggajian atau aplikasi
persediaan saja di fungsi akuntansi sampai ke program aplikasi yang lengkap dan komplek misalnya ERP. Jika paket tersedia, perusahaan tidak
perlu merancang dan menulis sendiri program aplikasinya.

Memilih Paket
tiga faktor perlu diperhatikan.
1.Spesifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaanSpesifikasi merupakan kemampuan paket yang
dibutuhkan oleh perusahaan.
2.Ketersediaan paket. Setelah spesifikasi kebutuhan perusahaan sudah dapat diidentifikasi,
perusahaan dapat mencari paket aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Mengevaluasi kemampuan paket. Dari beberapa paket yang tersedia yang memenuhi
kebutuhan perusahaan, paket yang dipilih harus yang paling baik dalam arti yang kemampuan
paketnya paling memenuhi kebutuhan perusahaan
Beberapa kriteria perlu diperhatikan dalam mengevaluasi kemampuan
paket.
a.Fungsi yang ditawarkan.
b.Fleksibilitas.
c.Kemudahan dipakai.
d.Perangkat keras dan perangkat lunak dukungan.
e.Sistem operasi
f.Instalasi.
g.Perawatan.
h.Dokumentasi
i.Kualitas Penjual.
j.Biaya.

Kelebihan dan Kekurangan Paket

kelebihan
1.Kualitas paket yang baik.
2.Dapat digunakan seketika
3.paket relatip murah.
4.Dapat digunakan untuk rekayasa ulang proses bisnis.
5.Kompatibel dengan sesama pengguna paket..
kelemahan
1.Tidak sesuai untuk aplikasi yang unik.
2.Perbaikan, modifikasi dan pengembangan paket sulit
dikerjakan sendiri
3.Basis data tidak terintegrasi dengan aplikasi lainnya.
4.Ketergantungan dari pemasok
5.Tidak memberikan keuntungan kompetisi.
• Outsourcing
 Kelebihan dan kekurangan Outsourcing

1. Biaya teknologi yang semakin meningkat dan akan lebih murah jika perusahaan tidak
berinvestasi lagi tetapi menyerahkannya kepada pihak ketiga dalam bentuk outsourcing yang
lebih murah
2. Mengurangi waktu proses
3. Jasa yang diberikan oleh outsourcer lebih berkualitas dibandingkan dikerjakan sendiri secara
internal
4. Perusahaan tidak mempunyai pengetahuan tentang sistem teknologi ini dan pihak outsourcer
mempunyainya
5. Perusahaan merasa tidak perlu dan tidak ingin melakukan transfer teknologi dan transfer
pengetahuan yang dimiliki oleh outsourcer.
6. Meningkatkan fleksibilitas untuk melakukan melakukan investasi.
7. Mengurangi risiko kegagalan investasi yang mahal
8. Penggunaan sumber daya sistem informasi belum optimal.
9. Perusahaan dapat memfokuskan pada pekerjaan lain yang lebih penting.
Disamping kelebihan-kelebihan yang diberikan oleh outsourcing beberapa
kelemahan juga perlu diperhatikan. Kelemahan-kelemahan ini adalah sebagai berikut
ini:

1. Jika aplikasi yang di-outsource adalah aplikasi yang stratejik maka dapat ditiru
oleh pesaingnya yang juga dapat menjadi klien dari outsourcer yang sama
2. Perusahaan akan kehilangan kendali terhadap aplikasi yang di- outsource-kan.
3. Jika kekuatan menawar ada di outsourcer, perusahaan akan kehilangan banyak
kendali di dalam memutuskan sesuatu apalagi jika terjadi konflik
4. 4.Perusahaan akan kehilangan keahlian dari belajar membangun dan
mengoperasikan aplikasi tersebut
Keputusan Insourcing lawan Outsourcing
● Keputusan untuk mengembangkan sendiri sistem informasinya disebut
dengan insourcing dan keputusan untuk menyerahkan kepada pihak ketiga
pengembangan sistem dan operasi dari sistem merupakan keputusan
outsourcing. Perusahaan melakukan keputusan insourcing atau outsourcing
berdasarkan beberapa hal, seperti misalnya berdasarkan jumlah budjet yang
dianggarkan, berdasarkan keputusan stratejik, berdasarkan kontribusi
aktivitas TI tersebut terhadap operasi dan posisi bisnis dan berdasarkan atas
analisis strategic grid
 Strategi Kontrak
Evaluasi strategi kontrak menggunakan dua buah dimensi sebagai berikut ini:
1. Gaya Pembelian (Purchasing style) yang menjelaskan gaya hubungan antara perusahaan
dengan penyedia jasa outsorcing yang terdiri dari:
a) Transaksi (Transaction) yaitu pembelian yang regular dengan kontrak tepat waktu.
b) Hubungan baik (Relationship) yaitu hubungan pembelian dalam bentuk partnership.
2. Fokus Pembelian (Purchasing focus) yaitu menjelaskan siapa yang akan mengoperasikan
dan mengelola akitivitas-aktivitas TI yang terdiri dari:
a) Sumber daya (Resources) yaitu aktivitas-aktivitas TI dikelola sendiri oleh departemen TI
internal dengan sumber dayanya diperoleh dari outsourcer.
b) Hasil (Results) yaitu outsourcer mengelola aktivitas- aktivitas TI dan perusahaan hanya
menerima hasil akhirnya saja.
● Kombinasi dari dua dimensi dapat diperoleh empat macam alternatif
kontrak outsourcing sebagai berikut ini:
1.Beli-dalam (Buy-in) yaitu outsourcer menyediakan sumber- sumber
daya TI semacam pemrogram komputer.
2.Pemasok terpilih (Preferred suppliers) yaitu outsourcer menyediakan
sumber-sumber daya TI semacam pemrogram komputer.
3. Kontrak-penuh (Contract-out) yaitu outsourcer menyediakan sumber-
sumber daya T'I semacam pemrogram komputer
4.Kontraktor Terpilih (Preferred contractor) yaitu perusahaan dan
outsourcer membangun kerjasama jangka panjang.
End-User
Development
(end user development (EUD) atau end user computing (EUC)). Faktor penentu pengembangan STI oleh
pemakai sistem adalah dampak dari STI yang akan dikembangkan. Jika dampaknya sempit, yaitu hanya
pada individu pemakai sistem yang sekaligus pengembang sistem itu saja, maka EUC dapat dilakukan.
Sebaliknya jika dampaknya luas sampai ke organisasi, pengembangan sistem dengan EUC akan
berbahaya, karena jika terjadi kesalahan, dampaknya akan berpengaruh pada pemakai sistem lainnya
atau pada organisasi secara luas.
Kelebihan dan Kekurangan EUC
kelebihan
1.Menghindari permasalahan kemacetan di departemen sistem informasi jika harus
dikembangkan di departemen itu.
2.Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenuhi karena dikembangkan sendiri
3.Meningkatkan keterlibatan pemakai di dalam pengembangan sistem sehingga pemakai sistem
akan lebih puas karena kebutuhannya terpenuhi dan akibatnya kepuasan pemakai sistem akan
membawa ke penggunaan sistem tersebut
4.Dengan mengembangkan sendiri aplikasinyakualitas pemahaman pemakai sistem terhadap
sistem teknologi informasi akan meningkat
Kekurangan
1.pemakai juga harus mempunyai pemahaman tentang teknologi sistem informasi dan
pemahaman tentang pengembangan sistem.
2.Penerapan EUC mempunyai risiko mengganggu bahkan merusak sistem informasi
diluar yang dikembangkan oleh pemakai sistem jika dampak dari pengembangan EUC
adalah luas diluar sistem yang dikembangkan sendiri.
3.kelemahan teknis yang dimiliki oleh pemakai sistemPenerapan EUC dapat tidak efisien
dan efektip jika dikembangkan oleh pemakai sistem yang juga sebagai manajer
perusahaan.
Waktu Penerapan EUC
Jika pemakai sistem yang tidak mempunyai pengetahuan tersebut bagaimana mungkin dia
dapat mengembangkan sistem dengan mengenaJika EUC diijinkan dan pemakai sistem belum
siap maka EUC sudah dapat dipastikan akan tidak berhasilOleh karena timing kapan end user
computing (EUC) dapat mulai diterapkan di organisasi merupakan pertanyaan yang krusial dan
harus dipertimbangkan masak-masak
Strategi EUC
manajer-manajer di dalam organisasi harus didorong untuk melakukannyaOrganisasi yang sudah siap dan sudah
melakukan EUC akan mempunyai nilai keunggulan kompetisi tersendiri, karena pengambilan keputusan ad-hoc
oleh masing-masing manajer akan dapat cepat diselesaikan oleh manajer itu sendiri dengan bantuan sistem
teknologi informasi yang dibangun sendiri. Perkembangan EUC di organisasi semacam ini diarahkan sampai ke
titik yang disebut dengan pertumbuhan terkendali (controlled growth), yaitu saat EUC diterapkan secara optimal di
organisasi. Strategi mencapai titik ini dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu strategi aselerasi
(acceleration),kontainmen (containment) dan imbang (balance).
Taktik Penerapan EUC

Taktik pelaksanaan EUC dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan kemampuan teknis manajer. Taktik yang
diterapkan adalah dengan menyediakan alat-alat pengembangan sistem yang mudah digunakan dan
membangun pusat informasi (information center) di dalam organisasi.
● Prototyping

proses pengembangan suatu prototip secara cepat untuk digunakan terlebih dahulu dan

ditingkatkan terus menerus sampai didapatkan sistem yang utuh. Proses membangun sistem ini

yaitu dengan membuat prototip atau mode! awal, mencobanya, meningkatkannya dan

mencobanya lagi dan meningkatkannya dan seterusnya sampai didapatkan sistem yang lengkap

disebut dengan proses iteratif (iterative process) dari pengembangan sistem .


● Tahapan-tahapan yang dilakukan didalam pengembangan sistem menggunakan metode prototip

1.Identifikasikan kebutuhan pemakai yang paling mendasar,Pembuat sistem dapat mewancarai pemakai sistem
tentang kebutuhan pemakai sistem yang paling minimal terlebih dahulu. 2.Membangun prototip,Prototip dibangun
oleh pembuat sistem dengan cepat.
3.Menggunakan prototip,Pemakai sistem dianjurkan untuk menggunakan prototip sehingga dapat menilai
kekurangan-kekurangan dari prototip sehingga dapat memberikan masukan-masukan kepada pembuat sistem.
4.Merevisi dan meningkatkan prototip ,Pembuat sistem memperbaiki prototip berdasarkan keinginan dari pemakai
sistem atau berdasarkan pengalamannya untuk membuat sistem sejenis yang baik. Jika prototip belum lengkap,
maka proses iterasi diulangi lagi mulai dari nomer 3. Jika prototip lengkap menjadi sistem yang dikehendaki, proses
iterasi dihentikan.
kelebihan dan Kekurangan Prototyping

kelebihan
1.Jika sistem yang dikembangkan ingin digunakan secepatnya karena keputusan yang akan diambil
manajer merupakan keputusan yang harus segara dilakukan dengan berdasarkan pada informasi yang
diberikan oleh sistem.
2.Terjadi ketidakpastian terhadap rancangan dari sistem yang dapat berubah dengan berjalannya
waktu disebabkan karena kebutuhan informasi pemakai sistem belum jelas. Dengan prototyping,
sistem akan selalu ditingkatkan jika kebutuhan pemakai dari waktu ke waktu muncul dan dibutuhkan.
3.Prototyping mendorong partisipasi dan keterlibatan pemakai sistem dalam pengembangan sistem
karena sistem akan terus ditingkatkan dari hasil saran-saran yang diberikan oleh pemakai sistem.
kelebihan

1.Kualitas sistem akan berkurang disebabkan sistem tidak,dirancang secara terintegrasi sehingga dapat menyebabkan

integrasi basis data kurang baik dan hubungan satu bagian dengan bagian lain di sistem kurang terintegrasi

2.Dokumentasi dari sistem kurang baik dibandingkan dengan yang diberikan oleh SDLC yang sudah

terancang dengan baik

Anda mungkin juga menyukai