MIKRO ISLAM
Falsafah Ekonomi Syariah
Fa ls af ah E ko no m i S ya riah
se bag ai La n d a sa n F ilos ofis P e rban k an S ya riah
Kesuksesan yang hakiki da la m ber e kono mi b er up a
ter cap ain y a kes ejah ter aa n ya ng m enc aku p ke bah ag iaan
FA L AH 1 (sp iritu al) d an kema kmu r an (m a ter ial) p ad a ting kata n
Tu ju an .individu
( fa la h) d an ma s yar akat
Ma syar a kat S ejah ter a
Mat eri al & sp ir it ual
04/30/2023 6
Dalil-dalil Syar’i
04/30/2023 7
Pilar Ekonomi Syariah
• Kemaslahatan (maslahah). Hakekat kemaslahatan dalam Islam adalah segala bentuk kebaikan dan
manfaat yang berdimensi integral duniawi dan ukhrawi, material dan spiritual, serta individual dan
kolektif. Sesuatu dipandang Islam bermaslahat jika memenuhi dua unsur yakni kepatuhan syariah
(halal) dan bermanfaat serta membawa kebaikan (thayyib) bagi semua aspek secara integral yang
tidak menimbulkan mudharat dan merugikan pada salah satu aspek. Secara luas, maslahat ditujukan
pada pemenuhan visi kemaslahatan yang tercakup dalam maqasid (tujuan) syariah yang terdiri dari
konsep perlindungan terhadap keimanan dan ketakwaan (dien), keturunan (nasl), jiwa dan
keselamatan (nafs), harta benda (maal) dan rasionalitas (‘aql). Setiap kegiatan ekonomi syariah
harus memenuhi unsur-unsur yang telah ditetapkan dalam maqasid syariah secara terintegrasi.
• Keseimbangan (tawazun). Konsep syariah menempatkan aspek keseimbangan sebagai pilar yang
meliputi berbagai segi yang antara lain meliputi keseimbangan; pembangunan material dan spiritual;
pengembangan sektor keuangan dan sektor riil; risk dan return; bisnis dan sosial; serta pemanfaatan
dan pelestarian sumber daya alam.
• Pembangunan ekonomi syariah tidak hanya ditujukan untuk pengembangan sektor usaha kecil dan
mikro yang terkadang luput dari upaya-upaya pengembangan sektor ekonomi secara keseluruhan.
Tujuan Ekonomi Syariah
• Merupakan sasaran akhir dari segala kegiatan implementasi dalam rangka pengembangan ekonomi dan
perbankan syariah. Adapun sasaran akhir dari kegiatan ekonomi syarian adalah falah.
• Falah adalah kesuksesan hakiki berupa pencapaian kebahagiaan dalam segi material dan spiritual serta
tercapainya kesejahteraan di dunia dan akhirat. Suatu kesuksesan dalam aspek material tidaklah
bermakna apabila mengakibatkan kerusakan dalam aspek kemanusiaann lainnya seperti persaudaraan
dan moralitas.
• Sistem ekonomi syariah dilandasi pemikiran bahwa setiap kegiatan ekonomi memiliki dimensi ibadah
yang dapat diimplementasikan pada setiap level kegiatan. Dengan aqidah yang benar, setiap komponen
dalam sistem diharapkan dapat menghasilkan perbuatan baik yang mencerminkan suatu akhlak mulia.
Untuk menyelaraskan jenis kegiatan yang berbeda, sistem dilengkapi dengan hukum syariah tentunya
dilaksanakan secara selaras dengan hukum positif yang berlaku suatu sistem kemasyarakatan.
• Implementasi aturan syariah dan akhlak yang baik diharapkan akan menghasilkan suatu fenomena
kebersamaan dalam melaksanakan kegiatan muamalah yang mengutamakan kesejahteraan bersama
dalam setiap pencapaian tujuan ekonomi. Dasar-dasar ekonomi syariah kemudian dijabarkan dalam
bentuk pilar-pilar yang akan mewarnai sifat dan bentuk transaksi keuangaan yang
dioperasionalisasikan. Adapun pilar yang menunjang tercapainya telah mencakup aspek keadilan,
kemaslahatan dan keseimbangan.
• Dari semua upaya dan pencapaian ekonomi syariah ini, tujuan puncaknya adalah untuk mencapai
mardlatillah, mencari keridhaan Allah.
30/04/2023
FALAH SEBAGAI TUJUAN HIDUP
• Falah sebagai tujuan hidup yang bersifat ideal
• Ibadah sebagai alat untuk mencapai falah
• Maslahah sebagai tujuan antara untuk
mencapai falah
Pemaknaan Falah
• Untuk kehidupan dunia, falah mencakup tiga
pengertian, yaitu kelangsungan hidup,
kebebasan berkeinginan, serta kekuatan dan
kehormatan.
• Sedangkan itu untuk kehidupan akhirat, falah
mencakup pengertian kelangsungan hidup
yang abadi, kesejahteraan abadi, kemuliaan
abadi dan pengetahuan abadi (bebas dari
segala kebodohan).
Maslahah sebagai Tujuan Antara untuk
Mencapai Falah
• Maslahah adalah segala bentuk keadaan, baik
material maupun non material, yang mampu
meningkatkan kedudukan manusia sebagai
makhluk yang paling mulia
• Menurut As-Shatibi, maslahat dasar bagi
kehidupan manusia terdiri dari lima hal, yaitu
agama (dien), jiwa, (nafs), intelektual(‘aql),
keluarga dan keturunan (nasl) dan material
(wealth).
PERMASALAHAN DALAM MENCAPAI FALAH
Akar Permasalahan Ekonomi:
Permasalahan Ekonomi:
Kelangkaan relatif