DENGAN
GANGGUAN SISTEM SENSORI :
RETINOBLASTOMA
KELOMPOK 12
Nama Kelompok :
Derajat I intraokular
Tumor retina
Penyebaran kelaina fibrosa
Penyebaran ke Eva
Derajat II orbita
Tumor orbita : sel-sel episklera yang terbesar, tumor terbukti dengan
biopsi
Nerfus optikus
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. P: Nyeri Akut
E: Faktor infeksi kanker, terlihat adanya bercak putih pada
mata kanan pasien, gangguan penglihatan.
S: Klien tampak gelisah, Klien tampak meringis kesakitan,
Klien tampak lemah, suhu tubuh pasien 38`C.
3. P: Ansietas
E: Nyeri karena terjadinya infeksi kanker pada retina,
P: Klien terlihat gelisah, klien mengalami kesulitan tidur.
Analisa Masalah
1. Nyeri akut
3. Ansietas
PERENCANAAN
1) Nyeri akut berhubungan dengan proses infeksi kanker pada retina ditandai dengan adanya bercak
putih pada retina (reflek pupil) mata kanan pasien.
2) Gangguan persepsi sensori berhubungan dengan gangguan pengelihatan ditandai ibu pasien
mengatakan anaknya juga mengalami pandangan kabur, terlihat pembesaran mata disebelah
kanan, refleks pengelihatan menurun, strabismus, TIO : 25mmHg, visus : 1/60
3) Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi dan ancaman kematian ditandai dengan
keluarga sering bertanya mengenai pengobatan yang didapatkan anaknya, keluarga tampak sering
bertanya, keluarga tampak merasa khawatir dengan kondisi anaknya, dan tampak kebingungan.
Rencana
No Hari/Tgl/ Diagnosa Kep Tujuan & Kriteria Hasil Perawatan
Intervensi Rasional
Jam
1. Kamis, 20 Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan Observasi: Observasi :
April keperawatan 1 x 24 jam 1. Lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
2023 diharapkan nyeri akut dapat kualitas, intensitas nyeri. 1. Pemeriksaan nyeri yang
ditangani, dengan kriteria hasil: 2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi respon nyeri non verbal dilakukan harus lengkap untuk
1. Keluhan nyeri menurun
Terapeutik: menentukan terapi dan
2. Pasien tidak lagi meringis
kesakitan 4. Berikan teknik nonfarmakologis
pengobatan yang harus
3. Sikap gelisah pasien diberikan
menurun untuk mengurangi rasa nyeri (mis.
4. Sikap protektif menurun 2. Penentuan skala nyeri dapat
TENS, hypnosis, akupresur, terapi
5. Gelisah menurun membantu mengetahui tingkat
musik, biofeedback, terapi pijat,
persepsi pasien terhadap nyeri
aroma terapi, teknik imajinasi
yang dirasakan
terbimbing, kompres hangat/dingin,
3. Respon nyeri noverbal dapat
terapi bermain)
membantu dalam proses
5. Kontrol lingkungan yang
pengobatan nyeri
memperberat rasa nyeri (mis. Suhu
Terapeutik :
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
Edukasi : 4. Teknik nonfarmakologis dapat
membantu mengurangi nyeri
6. Jelaskan penyebab, periode, dan
yang dirasakan pasien
pemicu nyeri
7. Jelaskan strategi meredakan nyeri
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian analgetik.
2. Kamis, 20 Gangguan Observasi : Observasi :
Setelah dilakukan intervensi
April persepsi 1. Status mental pasien serta tingkat
1. Periksa status mental, status sensori dan
2023 keperawatan selama 1 x 24
sensori tingkat kenyamanan (mis. nyeri, kelelahan) kenyamanan dapat menjadi hal prioritas
1. Kolaborasi pemberian obat anti ansietas agar pasien merasa tenang dan
nyaman
Kolaborasi :
1. Untuk meningkatkan status kesehatan
pasien
Kamis, 20 April 2 1) Mendiskusikan tingkat toleransi terhadap beban
DS. Ibu pasien mengatakan akan mengatur
2023 sensori (mis. Bising, terlalu terang)
10.15 WITA 2) Membatasi stimulus lingkungan (mis. cahaya, pencahayaan dikamar dan
suara, aktivitas)
meminimalisir suara bising yang akan
mengganggu ketenangan anaknya dan
akan mendekatkan barang-barang yang
dibutuhkan oleh anaknya, serta
memindahkan barang- barang yang
mungkin bisa membuat anaknya jatuh
saat berjalan
DO. Ibu pasien tampak kooperatif
dengan penjelasan perawat
Kamis, 20 April 3
1) Menciptakan suasana terapeutik untuk DS. Ibu pasien mengatakan sudah mulai
2023
10.25 WITA menumbuhkan kepercayaan paham dengan kondisi anaknya
2) Menginformasikan secara faktual mengenai
diagnosis, pengobatan, dan prognosis sekarang
DO. Ibu pasien tampak mengerti dan
memahami penjelasan perawat tentang
penyakit dan pengobatan yang akan
diberikan anaknya
EVALUASI
Hari/Tgl/ Diagnosa Keperawatan Evaluasi (SOAP)
Jam
Kamis, 20 Nyeri Akut
April 2023
S. Ibu pasien mengatakan nyeri pada anaknya sudah berkurang dengan
10.00 wita skala 3 menggunakan pengukuran menurut Wong baker face
O. TTV
S : 37oC