Created by
NURLIANA
C111 11 251
Definisi
Hernia Nukleus Pulposus
(HNP) merupakan
suatu gangguan yang
melibatkan ruptur
annulus fibrosus
sehingga nukleus
pulposus menonjol
(bulging)/ mengalami
herniasi dan menekan
akar saraf spinal,
menimbulkan nyeri
dan defisit neurologis
Epidemiologi
HNP dikenal juga dengan istilah
Herniated Intervertebral Disc, Herniated
Disc Disease, Lumbar Disc Syndrome
dan lain-lain. HNP merupakan salah satu
dari sekian banyak “Low Back Pain!.
Penelitian Community Oriented Program
for Controle of Rheumatic Disease
(C$P$R& ) (ndonesia menunjukan
pre)alensi nyeri punggung *+,2 % pada
laki-laki dan *3,6 % pada wanita.
Anatomi
Vertebra terbagi atas 5
regio: Cervikal (C1-
C7), Thorakal (T1-
T12), Lumbal (L1-L5),
Sakral (S1-S5), dan
Coccygeus. Vertebra
lumbalis ukurannya
meningkat dari L1 ke
L5, dan lebih besar
dari vertebra cervikal
dan thorakal.
Diskus intervertebralis menghubungkan
korpus vertebra satu sama lain dari
servikal sampai sakral. Terdapat 23 diskus
di sepanjang medulla spinalis dan tidak
terdapat diskus intervertabralis pada 2
vertebra servikalis, sakrum, dan
coccyxigeus.
Patomekanisme
• Proses degeneratif:
Usia bertambah -* kadar air di diskus
intervertebralis menurun -*fungsi sebagai s h o c k
a b s o r b e r menurun -* annulus fibrosus ruptur -*
nucleus pulposus mengalami herniasi -* menekan
nervus.
• Proses traumatik:
Discus intervertebralis melemah karena
degenerasi
-* terjadi tekanan abnormal dan besar pada discus
(gerekan repetitive, mengangkat beban)/trauma
-*ruptur annulus fibrosus -* herniasi nucleus
pulposus
Penekanan ujung
saraf spinal
menimbulkan:
+.Penurunan Sensasi
berupa rasa tebal,
rasa keram.
2.Nyeri, baik berupa
nyeri mekanik, nyeri
inflamasi, nyeri
neurogenik
3.Penurunan kerja
refleks
7rading HNP
Pekerjaan Merokok
Post-Trauma Laki-laki<Perempuan
Gejala klinis :
Herniasi di regio lumbal ( biasanya di 40-45 dan
45-S+) menimbulkan nyeri dari pinggang, paha,
betis, hingga kaki.
Herniasi di regio cervical (biasanya di C0-C5
dan C7-C8) menimbulkan nyeri dari bahu,
lengan, hingga tangan.
Rasa nyeri yang seperti terbakar, rasa
tebal,atau keram pada dermatom nervus
yang terkena.
Terjadi defisit neurologis, otot-otot
dapatmengalami kelemahan.
2ersin, batuk, dan terta3a dapat
meningkatkan nyeri.
Dagnosis Klinis
1. Anamnesis:
- Nyeri:
● P (Provoke)
● Q (Quality)
● R (Radiating)
● S (Severe)
● T (Time)
- Pekerjaan
- Trauma
- Riwayatmerokok
2. Pemeriksaan Fisik
Inspeksi :
• Tujuan : Untuk
mengetahui adanya
jebakan nervus di
tingkat kolumna
vertebra 45-S+-S2
• Hasil: Positif jika tidak
terjadi plantarfleksi
pada kaki
5. K n e e jerk reflex
• Tujuan : Untuk
mengetahui jebakan
nervus di tingkat
kolumna vertebra 42-43-
40.
• Cara pemeriksaan:
Dilakukan pengetukan
pada tendon lutut.
• Hasil: Positif jika tidak
terjadi ekstensi pada
lutut.
Pemeriksaan Radiologi
nd & 4atihan:
a) Pereganga
n
b) Penguatan
c) 4o3
Curl-up
exercise Trunk flexion stretch
+. Disectomy:
Mengangkat fragmen herniasi atau yang
keluar dari diskus intervertebral
2. 4aminectomy
Mengangkat lamina untuk memajankan
elemen neural pada kanalis spinalis,
memungkinkan ahli bedah
untuk menginspeksi kanalis
spinalis,
mengidentifikasi dan mengangkat
patologi dan menghilangkan kompresi
medula dan radiks
Pe ncegah an