Anda di halaman 1dari 13

DEFINISI PENGISTILAHAN IKATAN

FARMAKOLOGI
1. Agonis
Zat yang berinteraksi dengan bagian khusus
pada sel, yaitu reseptor dan memberikan
respon yang dapat diamati (berupa zat faali
endogen, hormon atau obat sintetik).

2. Afinitas
Kemampuan obat untuk bergabung dengan
reseptor. Agonis dan antagonis mempunyai
afinitas terhadap reseptor.
3. Metagonis
Obat yang dapat menstabilkan bentuk alotropik
reseptor/varian reseptor yang berbeda dari
keadaan aktif dan tak aktif, misalnya obat analgetik
yang menyebabkan ketagihan, sebagai agonis morfin
untuk penawar nyeri yang dapat menimbulkan
ketagihan contoh : pethidin,morfin dll.

4. Dosis efektif rata-rata


Jumlah obat yang diperlukan untuk mencapai efek
separuh maksimum, atau menghasilkan efek dlam
50% kelompok hewan percobaan, dinyatakan dengan
mh/kg bobot badan.
Hubungan
Dapat dituliskan :
Kadar-Respon 1. D + R = DR
Teori Clark : Dimana : D = Obat, R = Reseptor
Obat berinteraksi dengan sisi
ikatan bebas yang sama, lalu 2. Tetapan Disosiasi dalam keadaan
mengaktifkannya, dan
seimbang : KD = [ D ][ R ]
menghasilkan respon hayati
yang sebanding dengan jumlah [ DR ]
kompleks obat-reseptor yang 3. Efek (E) berbanding lurus dengan
terbentuk.
kadar kompleks obat-reseptor.
E = α [ DR ] .....E =
Respon berhenti bila kompleks
α [ Rr ]→ R.relatif
terdisosiasi, dengan
menganggap reaksinya adalah
reaksi dwimolekul. 4. Efek Maksimum (Emax), dapat dicapai
bila semua reseptor dapat diduduki
[ Rr ] = [ R ] + [ DR ] ...
Rt=kadar R seluruhnya
Lanjutan.....
5. ɑ adalah faktor 7. Dari persamaan 5 dan 6, diperoleh :
perbandingan, persamaan 2 E = Emaks [ DR ]
dan 4, diperoleh : KD + [ D ]
[ DR ] = [ D ]
8. Hubungan antara efek kadar obat
[ Rr ] KD + [ D ] bebas, ED50 sama dengan KD, maka :
ED50 = KD + 0,5 [ Rr ]
6. Jika persamaan 3 dibagi
persamaan 4, maka: 9. Dapat disimpulkan :
[ DR ] = E ED50 < 1
KD
[ Rr ] Emaks
KONSEP MOLEKUL TENTANG FUNGSI
RESEPTOR
Sifat Molekul pada Reseptor Obat :
1. Reseptor bersifat plastis, yaitu mampu
mengalami perubahan konformasi dan
untuk bergabung dengan ligan.

2. Dalam keadaan aktif, reseptor berinteraksi


dengan molekul efektor dan meneruskan
impuls saraf atau tanda lain kejaringan.
Tahapannya adalah sebagai berikut :
Aplikasi Interaksi Obat -
Reseptor dalam Kimia 1. Memperkirakan senyawa
Medisinal. penuntunnya.
Kontribusi ikatan gugus,
Menurut Andrews (1999): konformasinya, rotasinya da entropi
Yang berpengaruh dalam translasinya, dijhitung dengan
menentukan keefektifan persamaan.
ikatan obat-reseptor adalah
gugus fungsi dan tipre ikatan Untuk menentukan rata-rata energi
yang melibatkan energi ikat dalam menilai interaksi D-R,
antar-atom. diprhatikan :
a. Kuatnya ikatan obat-reseptor yang
diharapkan
b. Ikatan lemah dari yang diharapkan
Lanjutan.....
2. Memperkirakan Keefektifan Substituen Gugus pada
Senyawa Penuntun
Apabila ada peningkatan afinitas kerja dari senyawa
kompleks D-R, ini menunjukkan bahwa substituen
tersebut efektif.

3. Bantuan Komputasi
a. Sebuah program komputer : Autodock, program yang
memuat DOCKING obat -reseptor, yang dapat
memperkirakan sesuai atau tidak sesuainya antara
molekul obat dengan target/reseptor.
Lanjutan....

b. Dinamika Molekul (MD) : Mempelajari


struktur molekul dan sifatnya, protein
folding, dan analisis struktural protein.
(Suhartanto,2011 dan Yanuar,2014).
TERIMA KASIH
KUIS.05.kelas A
Ganjil Genap
1.Jelaskan apa yang dimaksud 1. Jelaskan apa yang dimaksud
dengan metagonis dan afinitas dengan senyawa antagonis dan
suatu senyawa , berikan contoh ED50? , berikan contoh masing-
masing-masing! masing!

2. Bagaimana cara meghitung 2. Bagaimana cara meghitung


harga tetapan disosiasi yang efek maksimum yang dicapai bila
dicapai oleh obat, bila reseptor semua reseptor telah diduduki ?
telah diduduki? Jelaskan! Jelaskan!

3. Bagaimana cara memperkirakan 3. Bagaimana cara memperkirakan


senyawa penuntun dengan senyawa penuntun dengan
melihat kuatnya ikatan obat- melihat lemahnya ikatan obat-
reseptor yang di harapkan? reseptor yang diharapkan?
berikan contoh! berikan contoh!
KUIS.05.kelas B
Ganjil Genap
1.Jelaskan apa yang dimaksud 1. Jelaskan apa yang dimaksud
dengan senyawa agonis dan dengan senyawa metagonis dan
senyawa antagonis, berikan ED50? , berikan contoh masing-
contoh masing-masing! masing!

2. Bagaimana cara meghitung efek 2. Bagaimana cara meghitung


maksimum yang dicapai oleh dosis efek rata-rata atau ED50
obat, bila reseptor telah diduduki?
pada keadaan reaksi seimbang ?

3. Bagaimana cara memperkirakan


3. Bagaimana cara
senyawa penuntun dengan
memperkirakan senyawa
melihat kuatnya ikatan obat-
penuntun dengan melihat
reseptor yang di harapkan?
berkan contoh!
lemahnya ikatan obat-reseptor
yang diharapkan? berkan contoh!
KUIS 4

1.Apa yang dimaksud dengan


reseptor?

2. Bagaimana bentuk sediaan obat


mempengaruhi interaksi dengan
reseptor pada fase absorbsi?
berikan contoh!

Anda mungkin juga menyukai