Anda di halaman 1dari 11

ARSITEKTUR POHON

BATANG
 Batang merupakan merupakan bagian sistem
pucuk yang tumbuh di atas tanah. Sistem pucuk
yang khas terdiri atas sebuah batang utama yang
menyangga daun, batang dan kadang-kadang
bunga.
 Batang dapat dibagi menjadi “buku” (yaitu tempat
melekat daun) dan “ruas” (yaitu bagian diantara
dua buku yang berurutan). Kadang-kadang buku
ini jelas sekali kelihatan karena daerah ini
membemgkak. Pada tumbuhan dicotyledoneae
umumnya mempunyai ruas yang tidak nyata,
sedangkan pada tubuh monocotyledoneae umumnya
mempunyai ruas-ruas yang sangat nyata.
LANJUTAN…..
Batang pada umumnya berbentuk bulat
seperti silinder atau dapat pula
mempunyai bentuk yang lain.
Pada tumbuhan dicotyledoneae
batang yang dibawahnya lebih besar dan
ke ujung makin mengecil.
Tumbuhan monocotyledoneae
mempunyai batang yang dari pangkal
ke ujung hampir sama besarnya
MONOPODIAL

Cara pertumbuhan yang kuncup-kuncup


ujungnya,memperpanjang sumbu
utama terus-menerus disebut
pertumbuhan monopodial.
Pohon yang jelas menunjukkan
percabangan monopodial cenderung
mempunyai tajuk berbentuk kerucut.
SIMPODIAL
Pertambahan panjang oleh perkembangan
kuncup ketiak secara berturut-turut
disebut pertumbuhan “simpodial”.
Cara percabangan ini pula disebut cara
percabangan simpodial.
Percabangan simpodial menunjukkan
sumbu utama sukar ditentukan,
karena kalah cepat dengan pertumbuhan
cabang-cabangnya.
CARA MENGIDENTIFIKASI
ARSITEKTUR POHON
 Model arsitektur pohon merupakan konstruksi bangunan
suatu pohon sebagai hasil pola pertumbuhan meristematik
yang dikontrol secara morfogenik. Elemen-elemen dari
suatu arsitektur pohon terdiri dari pola pertumbuhan
batang, percabangan dan pembentukan puncak terminal.

 Cara mengidentifikasi model arsitektur pohon yaitu


dengan melihat pola pertumbuhan pohon yang dapat
berupa ritmik dan kontinyu. Pertumbuhan ritmik
memiliki suatu periodisitas dalam proses
pemanjangannya yang secara morfologi ditandai dengan
adanya segmentasi pada batang atau cabang.
Pertumbuhan kontinyu tidak memiliki periodisitas dan
tidak ada segmentasi pada batang atau cabangnya
LANJUTAN….

 Selain itu juga melihat pola


percabangan yang dapat dibedakan
atas pola sylepsis (percabangan yang
terbentuk dari meristem lateral
dengan perkembangan kontinyu)
dan pola percabangan proplepsis
(percabangan yang terbentuk secara
diskontinyu dengan beberapa
periode istirahat dari meristem
lateral).
ORTHOTROPIK VS PLAGIOTROPIK
 Pertumbuhan tunas pada jenis-jenis pohon
juga dapat dibedakan menjadi dua yaitu
orthrotropik dan plagiotropik. Pertumbuhan
tunas jenis orthrotropik dicirikan oleh pucuk
yang terbentuk berorientasi tumbuh vertikal
dan sering tidak berbunga, sedangkan pada
pertumbuhan tunas jenis plagiotropik yaitu
pucuk yang terbentuk berorientasi tumbuh
secara horizontal dan sering menghasilkan
bunga. Berikut ini adalah gambar berbagai
model arsitektur pohon (Halle et al, 1975)
MONOKAUL
 Pohon tak bercabang atau pohon
“monokaul” adalah pohon dengan
bagian vegetative di atas tanah
terdiri dari satu sumbu yang
dibentuk oleh hanya satu meristem.
Sumbu dapat mempunyai meristem
lateral tetapi secara normal tidak
berfungsi

Anda mungkin juga menyukai