Sistem Pembumian Titik Netral OKE
Sistem Pembumian Titik Netral OKE
Grounding System
Pokok Bahasan
I. Netral Grounding System (Sistem Pentanahan/ Pembumian Titik Netral)
1.1. Umum/ Pendahuluan
1.2. Tujuan Pentanahan Titik Netral Sistem
1.3 Sistem yang tidak ditanahkan (Floating Grounding)
1.4. Metoda Pentanahan Titik Netral
1.5. Pentanahan Langsung
1.6. Pentanahan Netral dengan Tahanan
1.7. Batasan Operasi NGR
1.8. Pentanahan Titik Netral Melalui Kumparan Petersen
1.9. Trafo Pentanahan
1.10. Penetapan Sistem Pentanahan di Indonesia
GROUNDING SYSTEM
(SISTEM PENTANAHAN/
PEMBUMIAN)
I. Netral Grounding System (Sistem
Pentanahan/ Pembumian Titik Netral)
I. NETRAL GROUNDING
SYSTEM
(SISTEM PENTANAHAN
/PEMBUMIAN TITIK NETRAL)
Tanah Tanah
Zs
ZR ZT
T
Groundng
Resistor
Ef
R = Ohm
I
dimana :
R = Tahanan ( Ohm )
Ef = Tegangan fasa ke netral
I = Arus beban penuh dalam Ampere dari transformator.
T
Grounding
Resistor
Ef
• R = Ohm
I
dimana :
• R = Tahanan ( Ohm )
• Ef = Tegangan fasa ke netral
• I = Arus beban penuh dalam Ampere dari transformator.
2
Pada gambar ini tunjukan
8
mana yang dimaksud
9 NGR ?
5
Fungsi NGR :
Untuk menghambat atau
membatasi arus hubung
singkat satu fasa ketanah,
sehingga nilainya dibawah
arus Nominal Trafo.
BATASAN
OPERASINYA
BAGAIMANA ?
Kerugian :
– Timbulnya rugi-rugi daya pada tahanan
pentanahan selama terjadinya gangguan fasa ke tanah.
– Karena arus gangguan ke tanah relatif kecil,
kepekaan rele pengaman menjadi berkurang dan
lokasi gangguan tidak cepat diketahui.
Meningkatkan kompetensi
Belajar & Menyebarkan menawarkan
Ilmu Pengetahuan solusi
Serta Nilai – Nilai Perusahaan Anton Suranto
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
TRAFO
Kumparan
TENAGA Petersen
RESISTOR
T
Kumparan Petersen
• - Kerugian :
Rele gangguan tanah (ground fault relay) sukar dilaksanakan karena
arus gangguan tanah relatif kecil.
Tidak dapat menghilangkan gangguan fasa ke tanah yang menetap
(permanen) pada sistem.
Operasi kumparan Petersen harus selalu diawasi karena bila ada
perubahan pada sistem, kumparan Petersen harus disetel (tuning)
kembali.
Transformator Pentanahan
• Bila pada suatu sistem tenaga listrik tidak
terdapat titik netral, sedangkan sistem itu harus
diketanahkan, maka sistem itu dapat ditanahkan
dengan menambahkan “Transformator
Pentanahan” (grounding transformer).
• Transformator pentanahan itu dapat terdiri dari
transformator Zig-zag atau transformator
bintang-segitiga (Y-Δ). Trafo pentanahan yang
paling umum digunakan adalah transformator
zig-zag tanpa belitan sekunder.
Transformator Pentanahan
Sistem tegangan 70 kV
Penetapan Sistem
Pentanahan di Indonesia
• Sistem 150 KV
Pentanahan netral sistem 150 KV beserta
pengamannya ditetapkan sebagai
berikut:
1. Pentanahan netral untuk sistem ini adalah
pentanahan efektif (Pentanahan langsung).
2. Pengaman sistem dilaksanakan dengan
pemutus cepat dan penutup cepat
Sistem 66 KV
• Pentanahan netral sistem ini beserta
pengamannya ditetapkan sebagai
berikut:
1. Pentanahan netral untuk sistem ini adalah
pentanahan dengan tahanan
2. Pengamanan sistem dilaksanakan dengan
pemutus cepat dan penutup cepat
Sistem 20 KV
• Pentanahan netral sistem 20 KV beserta pengamannya
ditetapkan sebagai berikut :
Pentanahan TRAFO
Peralatan DAYA
Tahanan Pentanahan
Adalah besarnya tahanan pada
kontak/hubung antara masa (body)
dengan tanah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
besarnya pentanahan :
• Tahanan jenis tanah
• Panjang elektroda pentanahan
• Luas penampang elektroda pentanahan
Gangguan
4 ohm
Badan motor
Motor
Listrik Sumber 415 volt, 240 volt
terhadap tanah
Bagian logam
yang
diketanahkan
20 ohm
Tahanan ke tanah
yang sebenarnya
Exposur Tegangan
(Voltage Exposure)
• Jika ada kontak yang tidak disengaja
antara bagian-bagian yang dilalui arus
dengan kerangka metal dari peralatan,
maka kerangka metal itu menjadi
bertegangan yang sama dengan tegangan
peralatan. Untuk mencegah terjadinya
tegangan kejut yang berbahaya kerangka
peralatan metal peralatan tersebut harus
dihubungkan ke tanah melalui impedansi
yang rendah.
Belajar & Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai – Nilai Perusahaan
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Metode/Cara Pentanahan
1. Pentanahan dengan Driven Ground.
– Adalah pentanahan yang dilakukan dengan cara
menancapkan batang elektroda ke tanah.
S
Satu Batang Elektroda Dua Batang Elektroda
TANAH RAWA 30
Pengukuran Tahanan
Pentanahan
• Untuk mengukur tahanan pentanahan
digunakan alat ukur megger tanah
(Earth Resistance Tester). Cara
penggunaan "Earth Resistance
Tester" akan dijelaskan lebih lanjut
pada materi yang lain
TERIMAKASIH