Anda di halaman 1dari 8

UNIVERSITAS GALUH

CIAMIS

Peranan Teori Belajar dalam


Pembelajaran Bahasa Indonesia
“Teori Belajar Bahasa”

ARIP HIDAYATULOH 2108200071


DEFINISI TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

●Teori belajar adalah suatu teori yang di dalamnya terdapat tata


cara pengaplikasian kegiatan belajar mengajar antara guru dan
siswa, perancangan metode pembelajaran yang akan dilaksanakan di
kelas maupun di luar kelas.
●Pembelajaran merupakan suatu sistim yang membantu
individu belajar dan berinteraksi dengan sumber belajar dan
lingkungan.
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MEMILIKI EMPAT


KETERAMPILAN BAHASA :
• kETERAMPILAN MENYIMAK
• KETERAMPILAN BERBICARA
• KETERAMPILAN MENULIS
• KETERAMPILAN MEMBACA
PERANAN TEORI BELAJAR DALAM
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

01 TEORI
BEHAVIORISME

Dari teori ini berisi tentang perubahan tingkah laku yang terjadi karena pengalaman belajarnya.
Hal yang perlu di perhatikan adalah perilaku dari stimulus dan respon, maksudnya dimana
seorang guru memberikan sebuah stimulus dan siswa tersebut memberikan sebuah respon kepada
guru tersebut ketika guru tersebut mempertanyakan suatu soal atau materi kepada siswa tersebut.
Bisa di kaitkan dengan keterampilan berbicara dan menyimak siswa bisa mengembangkan
kemampuan menyimak dan kemampuan berbicara di depan ataupun bertanya,
PERANAN TEORI BELAJAR DALAM
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

02 TEORI
KOGNITIVISME

Dapat dikemukakan bahwa pendekatan kognitif menjelaskan bahwa: (1) Dalam belajar bahasa, bagaimana
kita berpikir. (2) Belajar terjadi dan kegiatan mental internal dalam diri kita (3) Belajar bahasa merupakan
proses berpikir yang kompleks. Pendekatan kognitif dalam belajar bahasa lebih menekankan pemahaman,
proses mental atau pengaturan dalam pemerolehan, dan memandang anak sebagai seseorang yang berperan
aktif dalam proses belajar bahasa.
PERANAN TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA
TEORI
03 HUMANISME

02
Teori humanisme dalam pembelajaran Bahasa indonesia, sebagai berikut: (1) Pembelajaran digambarkan sebagai
sebuah penerapan pengalaman individual dimana siswa memiliki kesempatan berbicara dalam proses pengambilan
keputusan. (2) Siswa lain sebagai kelompok suporter dimana mereka saling berinteraksi, saling membantu dan saling
mengevaluasi satu sama lain. (3) Guru berperan sebagai fasilitator yang lebih memperhatikan atmosphere kelas
dibanding silabus materi yang digunakan. (4) Materi berdasarkan kebutuhan-kebutuhan siswa. (5) Bahasa ibu para
siswa dianggap sebagai alat yang sangat membantu jika diperlukan untuk memahami dan merumuskan hipotesa
bahasa yang dipelajari.
PERANAN TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA
TEORI
04 KONSTRUKTIVISME

02
Contoh dari Teori Kontruktivisme Guru menggunakan kegiatan menyimak pada saat siswa membaca materi. Siswa yang
tidak ditunjuk oleh guru di minta guru untuk menyimak temannya yang sedang membaca. Kegiatan menyimak tidak hanya
di aplikasikan oleh guru untuk menyimak materi, namun juga saat ada kelompok yang sedang mempresentasikan hasil
pekerjaan di depan kelas, dan saat siswa praktik bermain peran pada teks drama. Dengan begitu kegiatan menyimak
merupakan implementasi dari proses pembelajaran melalui pendekatan belajar kontruktivisme, karena selain membuat
selain membuat siswa melalui proses berpikir, siswa dapat mengkontruksi informasi yang baru di dapat dengan informasi
yang telah dimiliki sebelumnya. Teori konstruktivisme sendiri adalah salah satu aliran filsafat pengetahuan yang
menekankan bahwa pengetahuan adalah hasil dari konstruksi atau bentukan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai