Anda di halaman 1dari 9

Apakah semiotika itu

 Ilmu yang mempelajari kehidupan tanda-tanda


dalam masyarakat dapat dibayangkan ada. Ia akan
menjadi bagian dari psikologi sosial dan karenanya
juga bagian dari psikologi umum. Saya akan
menyebutnya semiologi (dari bahasa Yunani,
semeion “tanda”). Semiologi akan menunjukkan
hal-hal yang membangun tanda-tanda dan hukum-
hukum yang mengaturnya.
 Ferdinand de Sausure (1857-1913)
Tanda-tanda
 Tanda adalah segala sesuatu – warna, isyarat,
kedipan mata, objek, rumus matematika, dan lain-
lain – yang merepresentasikan sesuatu yang lain
selain dirinya
 Istilah semeiotics (dilafalkan sesuai ejaan aslinya)
diperkenalkan oleh Hippocrates (460-377 SM),
penemu ilmu medis barat, seperti ilmu gejala-
gejala. Gejala menurut Hippocrates merupakan
semeion – bahasa Yunani untuk “penunjuk” (mark)
atau “tanda” (sign) fisik.
 Sausure mengembangkan ide bahwa tanda pada
hakikatnya bersifar sewenang-wenang (arbritrary).
Menurutnya, tanda merupakan bagian tak
terpisahkan dari system konvensi. Tanda terbentuk
dari dua kesatuan yang tak terpisahkan, yakni,
signifie/signified (petanda, gagasan, makna
yang disampaikan) dan signifiant/signifier
(penanda, bentuk yang menandai sesuatu)
 Penanda diartikan sebagai aspek material dari
sebuah tanda yang bersifat sensoris atau dapat
diindrai (sensible). Sedangkan petanda diartikan
sebagai aspek mental dari tanda yang biasa disebut
sebagai ‘konsep’. Konsep itu sendiri bersifat
ideasional dan berada dalam benak penutur, atau
pengguna tanda.

Anda mungkin juga menyukai